TEMPO.CO, Sydney - Otoritas transportasi Australia khususnya Sydney akan meluncurkan kereta tanpa pengemudi pada Minggu, 26 Mei 2019.
Baca juga: Festival Vivid Bikin Opera House Sydney Mandi Cahaya
Angkutan publik ini dibangun dengan menghabiskan dana publik sebesar sekitar US$ 7.3 miliar (Rp 73 triliun) . Jalur yang dilayani kereta sepanjang 36 kilometer dari Stasiun Tallawong sampai Chatswood di Barat Laut Australia.
Pada hari peluncuran, manajemen kereta akan menggratiskan karcis untuk mengangkut ribuan penumpang, yang antusias dengan projek kereta yang sudah direncanakan sejak 20 tahun lalu.
Baca juga: 5 Pantai di Sydney yang Diburu untuk Liburan
Menteri Transportasi New South Wales, Andrew Constance, mengingatkan besok pada peluncuran akan banyak orang yang datang.
"Trainspotters akan menjadi penumpang kereta pada hari Minggu. Jika Anda bisa datang di kemudian hari, itu akan lebih baik karena akan ada banyak orang," kata dia dikutip Sydney Morning Herald pada Kamis, 23 Mei 2019.
Jalur Metro Northwest merupakan sistem kereta tanpa pengemudi pertama di Australia, yang menampilkan 22 kereta.
Baca juga: Apa Sydney Opera House yang Disebut Ma'ruf Amin di Debat
Ketika anda sampai di peron, anda akan melihat ada batas kaca besar yang memisahkan antara rel, lengkap dengan pintu geser otomatis yang hanya terbuka ketika kereta telah tiba.
Dikutip dari News Australia, kereta sepanjang 120 m yang dikelola oleh Sydney Metro, akan tiba di stasiun setiap empat menit pada jam sibuk. Kereta ini meluncur dengan kecepatan lebih dari 100 km per jam tanpa mengeluarkan suara bising.
Baca juga: Gedung Opera Sydney Berduka pasca Teror di Selandia Baru
Rute kereta ini mulai dari Tallawong, kereta akan berhenti di stasiun di Rouse Hill, Kellyville dan Bella Vista, terus ke stasiun Norwest, stasiun Hills Showground, hingga Castle Hill, Cherrybrook, Epping, Universitas Macquarie, Taman Macquarie Park, Ryde Utara dan Chatswood, di mana pelanggan akan beralih jalur ke papan kereta kota.
Perbaikan jaringan layanan bus masih akan dilakukan untuk mendukung pengenalan kereta Sydney Metro dan untuk membantu pelanggan menuju stasiun baru.
NEWS AU | EKO WAHYUDI