Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM India Modi Menang, Pakistan Ingin Berdamai

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
PM Pakistan, Imran Khan (kiri) dan PM India, Narendra Modi (kanan), bertemu di rumah Modi pada 2015 sebelum Khan menjabat sebagai Perdana Menteri. Dailynews
PM Pakistan, Imran Khan (kiri) dan PM India, Narendra Modi (kanan), bertemu di rumah Modi pada 2015 sebelum Khan menjabat sebagai Perdana Menteri. Dailynews
Iklan

TEMPO.CO, Karachi -- Pemerintah Pakistan telah mengisyaratkan keinginan membuka perundingan damai dengan India saat Perdana Menteri Narendra Modi terindikasi bakal terpillih kembali sebagai PM untuk periode kedua pasca pemilu yang baru digelar.

Baca juga: Kashmir Memanas, Pakistan Siap Berperang dengan India

 

Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmud Qureshi, berbicara singkat di sela-sela pertemuan negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Shanghai di ibukota Kyrgyzstan, Bishkek.

"Kami tidak pernah buruk. Kami ingin hidup seperti tetangga yang baik dan menyelesaikan masalah luar biasa kami melalui pembicaraan," katanya setelah pertemuan, Rabu 22 Mei 2019, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Kenapa India dan Pakistan Memperebutkan Kashmir?

 

Pernyataan itu ditujukan kepada tetangga terdekatnya India, menyusul terjadinya berbulan-bulan ketegangan. Keduanya hampir terlibat perang pada Februari di atas wilayah Kashmir yang disengketakan. Wilayah itu diklaim oleh kedua belah pihak sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1947.

Ini terjadi menyusul serangan bunuh diri di Kashmir, yang menewaskan 40 anggota pasukan polisi dan militer India, pada Februari.

Lalu India mengirimkan sejumlah pesawat jet tempur untuk menyerang kamp pelatihan milisi Jaish-e Mohammed di Pakistan. Ini merupakan kelompok radikal yang mengklaim serangan di Kashmir tadi dan telah dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh PBB dan Pakistan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Kemampuan Tempur India dan Pakistan dari Pesawat Hingga Nuklir

 

Pemerintah Pakistan juga telah menutup sebagian wilayah udaranya bagi lalu lintas udara internasional dan ini berdampak bagi penerbangan menuju India dan wilayah lain.

Perdana Menteri Imran Khan telah berulang kali menawarkan untuk memulai perundingan dengan India untuk menyelesaikan masalah Kashmir. Para pejabat setempat mengatakan mereka berharap proses itu dapat dimulai setelah pemilihan berakhir.

Khan mengatakan pada April 2019 bahwa dia percaya ada lebih banyak prospek pembicaraan damai dengan India jika partai nasionalis Hindu yaitu Partai Hindu Bharatiya Janata (BJP) memenangkan pemilihan.

Baca juga: 5 Konflik Bersenjata antara India dan Pakistan

  

REUTERS | EKO WAHYUDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gardu dan Pembangkit Dihantam Rudal Rusia, Kota Kedua Ukraina Tanpa Listrik

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi bangunan yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 7 Februari 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Gardu dan Pembangkit Dihantam Rudal Rusia, Kota Kedua Ukraina Tanpa Listrik

Ukraina melaporkan bahwa Rusia melancarkan serangan rudal dan drone berpresisi tinggi yang menargetkan fasilitas listrik dalam 24 jam terakhir.


Rudal Rusia ke Ukraina Diduga Langgar Wilayah Udara Polandia selama 39 Detik

3 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Rudal Rusia ke Ukraina Diduga Langgar Wilayah Udara Polandia selama 39 Detik

Polandia mengatakan telah terjadi pelanggaran wilayah udaranya oleh salah satu rudal Rusia yang menuju Ukraina.


Jet Tempur India Jatuh, Ajaibnya Pilot Berhasil Selamat

15 hari lalu

Jet tempur EF-18M Hornet milik Angkatan Udara Spanyol terbang saat Latihan Militer Ocean Sky 2023 untuk pelatihan udara-ke-udara tingkat lanjut di wilayah udara selatan Kepulauan Canary, Spanyol, 25 Oktober 2023. REUTERS/Borja Suarez
Jet Tempur India Jatuh, Ajaibnya Pilot Berhasil Selamat

Jet tempur buatan India jatuh setelah delapan tahun digunakan. Pilot berhasil selamat dari insiden mematikan itu.


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

16 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Dua Awak Kapal Filipina Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden

21 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Dua Awak Kapal Filipina Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden

Dua dari tiga awak kapal yang tewas dalam serangan mematikan Houthi di Teluk Aden dikonfirmasi sebagai warga negara Filipina.


Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

22 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.


Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

23 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.


Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

24 hari lalu

Seorang pedagang menjual beras di pasar di Kota Quezon, Filipina pada 6 September 2023. (Xinhua/Rouelle Umali)
Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 300 ribu ton dari Thailand dan Pakistan untuk memperkuat stok pangan nasional menghadapi Ramadan dan Idul Fitri


Alexander Stubb Dilantik Jadi Presiden Finlandia, Ini Janjinya

25 hari lalu

Alexander Stubb. Foto/X
Alexander Stubb Dilantik Jadi Presiden Finlandia, Ini Janjinya

Presiden Alexander Stubb berjanji akan memimpin negaranya pada sebuah era baru yakni kemitraan militer dengan negara-negara Barat.


PM India Narendra Modi Beri Selamat ke Prabowo Usai Pemilu, Apa Saja Kesamaan Keduanya?

36 hari lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi berpidato selama perayaan Hari Kemerdekaan India di Benteng Merah bersejarah di Delhi, India, 15 Agustus 2023. REUTERS/Altaf Hussain
PM India Narendra Modi Beri Selamat ke Prabowo Usai Pemilu, Apa Saja Kesamaan Keduanya?

Perdana Menteri India Narendra Modi mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto yang unggul dalam Pemilu 2024.