Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: Resiko Senjata Nuklir Saat Ini Tertinggi Sejak PD II

image-gnews
Senjata nuklir Pakistan.[The National Interest]
Senjata nuklir Pakistan.[The National Interest]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PBB meminta dunia menyikapi secara serius tentang resiko penggunaan senjata nuklir yang saat ini berada di level tertinggi sejak Perang Dunia II.

Direktur Institut untuk Penelitian Perlucutan Senjata PBB, Renata Dawn mengatakan, semua negara yang memiliki senjata nuklir telah memiliki program modernisasi yang sedang berlangsung dan lanskap pengendalian senjata mengalami perubahan, sebagian karena persaingan strategis antara Cina dan Amerika Serikat.

Korea Utara diketahui memiliki enam hulu ledak nuklir, dan sejak tahun 2006 negara yang di pimpin oleh Kim Jong Un ini rajin melakukan uji coba senjata nuklir. Pada 9 September 2016 Korea Utara melakukan uji coba senjata nuklirnya yang memicu gempa berkekuatan 5.3 skala richter dengan daya ledak 20-30 Kiloton TNT. nytimes.com

Baca juga: 9 Negara Pemilik Senjata Nuklir, Siapa Terbanyak?

Selain itu, pengaturan pengendalian senjata tradisional terkikis oleh kemunculan jenis perang yang baru, ditandai dengan meningkatnya prevalensi kelompok bersenjata dan pasukan sektor swasta serta teknologi baru yang mengaburkan batas antara pelanggaran dan pertahanan.

"Saya pikir hal ini benar-benar seruan untuk mengakui__ dan ini sepertinya lolos dari liputan media tentang isu-isu ini__bahwa resiko perang nuklir sangat tinggi saat ini, dan resiko penggunaan senjata nuklir, untuk beberapa faktor saya tunjukkan, sekarang lebih tinggi daripada sejak Perang Dunia II," kata Dwan di Jenewa, Swiss seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 22 Mei 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapal selam tenaga nuklir Amerika Serikat kelas Seawolf merupakan kapal selam serang cepat. Amerika hanya membangun tiga dari 29 yang direncanakan. Kapal selam sepanjang 108 meter ini mampu menyelam hingga sedalam 610 meter dan melaju hingga 35 knot (65km/jam) di dalam air. Seawolf dipersenjatai dengan torpedo 660 mm, rudal anti kapal Sea Harpoon, dan rudal jelajah Tomahawk. Bila kapal selam lain harus melaju 5 knot agar sulit dideteksi lawan, Seawolf masih dapat melaju hingga 20 knot untuk tidak bisa dideteksi lawan. Seawolf 10 kali lebih senyap dibanding kelas Los Angeles. commons. seaforces.org

Baca juga: 4 Fakta Menarik Soal Negara Pemilik Senjata Nuklir

Dwan mengatakan, dunia tidak seharusnya mengabaikan bahaya senjata nuklir.

Perjanjian perlucutan senjata yang tertunda selama 2 dekade, kini telah ditandatangani 122 negara. Perjanjian yang isinya melarang penggunaan senjata nuklir, sejauh ini telah mengumpulkan 23 dari 50 ratifikasi yang perlu untuk diberlakukan termasuk di Afrika Selatan, Austria, Thailand, Vietnam, dan Meksiko. Sayangnya perjanjian ini ditolak ditandatangani oleh AS, Rusia, dan beberapa negara lainnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

2 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

10 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

2 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

2 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

3 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Kementerian Luar Negeri Iran: Serangan Balasan Tehran ke Israel bagian dari Membela Diri

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Iran: Serangan Balasan Tehran ke Israel bagian dari Membela Diri

Kementerian Luar Negeri Iran sebut Iran berhak membela diri dari serangan Israel seperti yang diatur dalam pasal 51 Piagam PBB


PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

5 hari lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres tiba di bandara Al Arish, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

Sekretaris Jenderal PBB mengutuk keras serangan udara Iran terhadap Israel, mengatakan kawasan Timur Tengah dan dunia "tidak mampu" berperang lagi.


Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

6 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

Komite Penerimaan Anggota Baru Dewan Keamanan PBB gagal mencapai kesepakatan terkait permohonan keanggotaan penuh Palestina