Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

F-22 AS Cegat Pesawat Pengebom Tu-92 Rusia di Alaska

image-gnews
Tupolev Tu-95 pesawat pembom legendaris dari era perang dingin. Pesawat ini memiliki kemampuan terbang jauh, dan daya angkut bom nuklir. Pesawat ini didesain oleh Tupolev pada tahun 1952, ditenagai oleh 4 mesin Turboprop. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan 920 Km/perjam, dengan ketinggian terbang mencapai 13 Km, dan daya jelajah mencapai 15 ribu kilometer. Getty Images
Tupolev Tu-95 pesawat pembom legendaris dari era perang dingin. Pesawat ini memiliki kemampuan terbang jauh, dan daya angkut bom nuklir. Pesawat ini didesain oleh Tupolev pada tahun 1952, ditenagai oleh 4 mesin Turboprop. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan 920 Km/perjam, dengan ketinggian terbang mencapai 13 Km, dan daya jelajah mencapai 15 ribu kilometer. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat jet tempur F-22 AS mencegat empat pesawat pengebom dan dua jet tempur Su-35 Rusia di lepas pantai Alaska pada hari Senin.

Komando Pertahanan Aerospace Amerika Utara atau NORAD mengatakan, pengebom nuklir Rusia yang mampu terbang jarak jauh melewati ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara, yang memanjang sekitar 322 km di lepas pantai barat Alaska, menurut laporan CNN, 22 Mei 2019.

Penerbangan pengebom Rusia dipandang oleh para pejabat militer AS sebagai bagian dari upaya Moskow untuk melatih militernya terhadap potensi krisis, sekaligus mengirimkan pesan kekuatan kepada musuh.

Baca juga: Pesawat Mata-mata Rusia Terbang ke Wilayah Udara Amerika Serikat

Pencegatan terbaru ini terjadi di tengah ketegangan dengan Rusia mengenai berbagai masalah geopolitik dan seminggu setelah Menteri Luar Negeri Mike Pompeo bertemu dengan Rusia Vladimir Putin di kota peristirahatan Sochi di mana ia memperingatkan Rusia tentang ikut campur dalam pemilihan AS.

Jet tempur F-22 AS dan E-3 Airborne Early Warning and Control System dari Komando Pertahanan Aerospace Amerika Utara, mengidentifikasi dan mencegat total empat pengebom Tupolev Tu-95 dan dua jet tempur Sukhoi Su-35 yang memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska (ADIZ) pada 20 Mei, kata NORAD.

"Dua dari pembom Rusia dicegat oleh dua F-22, dan kelompok kedua pengebom dengan jet tempur Su-35 dicegat kemudian oleh dua F-22 tambahan, sementara E-3 memberikan pengawasan menyeluruh," kata NORAD, menambahkan bahwa pengebom dan jet tempur Rusia tetap berada di wilayah udara internasional dan tidak pernah pesawat memasuki wilayah udara kedaulatan Amerika Serikat atau Kanada.

Baca juga: Detik-detik Pesawat Sukhoi Superjet 100 Aeroflot Terbakar

Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi insiden itu dalam sebuah kicauan Twitter pada Selasa, mengatakan para pengebom Tu-95 "membuat serangan mendadak di atas perairan netral Chukotka, Bering dan laut Okhotsk, serta di sepanjang pantai barat Alaska dan pantai utara Kepulauan Aleut."

"Pada tahap tertentu dari rute, pesawat Rusia dikawal oleh jet tempur #F22 dari #USAF. Total waktu penerbangan melebihi 12 jam," tambah kicauan kementerian pertahanan Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pejabat AS mengatakan pengebom dan jet Rusia telah terbang di daerah itu beberapa kali dalam setahun selama beberapa tahun terakhir, dan juga dicegat oleh jet AS atau Kanada yang beroperasi sebagai bagian dari NORAD.

Prioritas utama NORAD adalah menjaga wilayah Kanada dan Amerika Serikat.

"Kemampuan kami untuk mencegah dan mengalahkan ancaman terhadap warga negara kami, infrastruktur vital, dan lembaga-lembaga nasional dimulai dengan berhasil mendeteksi, melacak, dan mengidentifikasi secara positif pesawat terbang yang mendekati wilayah udara AS dan Kanada," kata Jenderal Terrence J. O'Shaughnessy, komandan NORAD.

"Patroli oleh pesawat militer Rusia di lepas pantai Amerika Serikat dan Kanada telah tumbuh semakin kompleks dalam beberapa tahun terakhir," kata O'Shaughnessy dalam kesaksian tertulis yang disampaikan kepada Kongres awal bulan ini.

Baca juga: Swedia Klaim Punya Pesawat Tempur Pembunuh Sukhoi Rusia

Dia menulis bahwa patroli pengebom adalah pesan yang dimaksudkan untuk menegaskan kemampuan Rusia dan mengembangkan generasi baru awak udaranya.

"Pesawat tempur NORAD secara rutin mencegat misi penerbangan militer Rusia di AS dan Pertahanan Udara Kanada," kata jenderal tersebut.

Pada Januari, sebuah pesawat E-3 AS, dua jet tempur F-22 dan dua jet tempur CF-18 Kanada juga mengidentifikasi dua pengebom strategis Rusia Tu-160 Blackjack yang memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Kanada.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

3 jam lalu

Warga Avdiivka, yang kini tinggal di pusat akomodasi sementara, memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina di kota Kirovske di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Maret. 2024. REUTERS/Alexander Ermochenk
Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO


Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

11 jam lalu

Alexei Navalny. news.sky.com
Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

Vladimir Putin ungkap Alexei Navalny hendak ditukar dengan tahanan warga negara Rusia di Jerman, namun dia keburu meninggal


Dubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

14 jam lalu

Tentara Ukraina keluar dari kendaraan militer di lokasi yang disebutkan sebagai Avdiivka, Wilayah Donetsk, Ukraina, dalam tangkapan layar ini diambil dari video yang dirilis 17 Februari 2024. Brigade/Handout Penyerangan ke-3 melalui REUTERS
Dubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

Kedutaan Besar Rusia buka-bukaan tentang hubungan dengan Indonesia setelah kabar 10 WNI menjadi tentara bayaran di Ukraina.


Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

16 jam lalu

Vladimir Putin. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat,konflik langsung antara Rusia dan aliansi militer NATO berarti Perang Dunia III


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

17 jam lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


Putin Ingatkan NATO Soal Konflik dengan Rusia: Perang Dunia 3 Tinggal Selangkah Lagi

18 jam lalu

Anggota militer Rusia mengendarai kendaraan lapis baja di sepanjang jalan saat latihan parade militer memperingati kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua di Moskow, Rusia 5 Mei 2023. REUTERS/Yulia Morozova
Putin Ingatkan NATO Soal Konflik dengan Rusia: Perang Dunia 3 Tinggal Selangkah Lagi

Putin mengatakan perang dunia III tinggal selangkah lagi jika NATO mengirim pasukan ke Ukraina.


Putin Terpilih Lagi sebagai Presiden Rusia, Begini Rekam Jejak Politiknya

21 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di Sochi, Rusia 24 November 2021. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Putin Terpilih Lagi sebagai Presiden Rusia, Begini Rekam Jejak Politiknya

Putin menang telak pasca-Soviet dalam pemilihan umum di Rusia memperkuat cengkeramannya yang sudah kuat pada kekuasaan.


10 WNI Disebut Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Kedubes Rusia Hapus Cuitan di X

21 jam lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
10 WNI Disebut Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Kedubes Rusia Hapus Cuitan di X

Kedutaan Besar Rusia mengatakan mereka belum mendapatkan informasi tentang jumlah tentara bayaran dari pihak asing di Ukraina.


Putin Menang Telak di Pemilu Rusia, Raup 87 Persen Suara di Perhitungan Sementara

23 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin usai menerbangkan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang dimodernisasi, di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Sputnik/Dmitry Azarov/Pool via REUTERS
Putin Menang Telak di Pemilu Rusia, Raup 87 Persen Suara di Perhitungan Sementara

Putin akan menjadi Presiden Rusia terlama sejak 200 tahun lalu. Kekuasannya melampaui Josef Stalin.


Warga Negara Rusia di Bali Rela ke Jakarta demi Bisa Ikuti Pemilu Rusia

1 hari lalu

Seorang pria meninggalkan bilik suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan presiden di desa Vyndin Ostrov di Wilayah Leningrad, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Anton Vaganov
Warga Negara Rusia di Bali Rela ke Jakarta demi Bisa Ikuti Pemilu Rusia

Warga negara Rusia yang tinggal di Indonesia datang dari Jakarta hingga Bali untuk mengikuti pemilu Rusia.