Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesta Pernikahan Putra Presiden Sri Lanka Dikritik, Kenapa?

image-gnews
Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena. Sumber: Reuters/asiaone.com
Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena. Sumber: Reuters/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, 56 tahun, dihujani kritik dari masyarakatnya atas kepemimpinannya setelah negara itu mengalami serangan teror pada 21 April 2019 yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Dikutip dari asiaone.com, Selasa, 21 Mei 2019, ada dua hal yang disoroti tajam masyarakat Sri Lanka terhadap Presiden Sirisena. Pertama, Sirisena melakukan kunjungan kenegaraan ke Cina selama tiga hari. Hal ini membuat beberapa masyarakat merasa ditinggalkan padahal mereka sedang berupaya bangkit setelah serangan teror di tiga gereja dan empat hotel bintang lima dalam waktu serentak.

"Presiden sekarang tampaknya tidak lagi punya waktu karena dia sibuk ke mana-mana," kata Sunil, warga negara Sri Lanka yang memilih Presiden Sirisena pada pemilu 2015 lalu.

Baca juga:Duta Besar Perera: Sri Lanka Sudah Aman

Sirisena melakukan perjalanan ke Cina untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping. Menteri Sekertaris Negara Sri Lanka, Shiral Lakthilaka, mengatakan kunjungan ini sudah dijadwalkan jauh hari dan membawa manfaat bagi kedua negara.

Kedua, Presiden Sirisena pada 9 Mei lalu mengadakan hajatan pernikahan putranya. Pesta itu digelar saat beberapa keluarga di Sri Lanka masih berduka karena serangan teror.

Baca juga: Sri Lanka, Keluar dari Perang Saudara Kini Melawan Terorisme

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa masyarakat Sri Lanka kecewa karena pesta pernikahan putra Presiden Sirisena tetap digelar. Semula, pesta akan diselenggarakan di Hotel Shangri-La, namun hotel itu menjadi satu dari empat hotel yang mengalami serangan teror. Pesta pernikahan lalu di pindah ke Hotel Hilton di ibu kota Colombo.

"Presiden Sirisena bahkan tak bisa menunda pesta mewah mengingat warga yang bersedih dan berduka kehilangan orang-orang yang mereka cintai karena ketidak mampuannya (menjaga keamanan negara)," tulis seorang pengguna Twitter.

Menjawab sindiran ini, juru bicara kepresidenan mengatakan pesta pernikahan sudah dibuat sederhana. Presiden Sirisena pun tidak menghadiri seluruh proses rangkaian acara pernikahan tersebut.

Sejumlah analis mengatakan dua peristiwa itu membuat posisi Presiden Sirisena ke depannya melemah, khususnya menjelang pemilu presiden 2019. Situasi ini juga menjadi peluang bagi mantan Panglima Militer Gotabaya Rajapaksa untuk mengambil alih kekuasaan lewat pemilu.

Sekutu-sekutu Sirisena mengatakan dia telah melakukan yang terbaik saat Sri Lanka menghadapi situasi sulit pasca-serangan teror bom. Diantara langkah yang dipuji itu, dia dengan cepat menutup akses media sosial untuk sementara dan mengerahkan pasukan militer untuk meredam kekerasan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

3 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert berbicara kepada media setelah menjalani sidang di Mahkamah Agung, Yerusalem, Israel, 29 Desember 2015. Olmert menjadi mantan kepala pemerintahan Israel pertama yang dihukum penjara. REUTERS/Gali Tibbon
Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

Ehud Olmert mendesak Tel Aviv agar menahan diri karena serangan Iran ke Israel bisa mengarah ke naiknya ketegangan di Timur Tengah


Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

3 hari lalu

Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

Sumber di Kerajaan Arab Saudi menyebut Riyadh ikut menangkis sejumlah rudal dan drone yang ditembakkan Iran ke Israel.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

3 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

Menteri Luar Negeri Hongaria mengatakan Budapest mengutuk keras serangan rudal Iran ke Israel karena hal ini bisa mengancam naiknya ketegangan.


Israel Kembali Beraktivitas Normal Paska-sirine Peringatan Serangan Udara Berbunyi

3 hari lalu

Israel Kembali Beraktivitas Normal Paska-sirine Peringatan Serangan Udara Berbunyi

Sekolah-sekolah di Israel diminta untuk beraktifitas seperti biasa. Israel juga telah kembali membuka wilayah udaranya.