Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Minta Amerika Bersikap Hormat

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Mohammad Javad Zarif melepaskan jabatan sebagai Menteri Luar Negeri Iran, Senin, 25 Februari 2019. Sumber: Pakistan Point
Mohammad Javad Zarif melepaskan jabatan sebagai Menteri Luar Negeri Iran, Senin, 25 Februari 2019. Sumber: Pakistan Point
Iklan

TEMPO.COTeheran – Pemerintah Iran meminta pemerintah Amerika Serikat bersikap hormat dan tidak mengancam perang.

Baca juga: Inggris Minta Iran Tidak Remehkan Tekad Amerika

 

Pernyataan ini keluar sehari setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan soal adanya potensi konflik AS dan Iran.

“Jangan pernah mengancam bangsa Iran. Coba bersikap hormat --- itu bermanfaat,” kata Javad Zarif, menteri Luar Negeri Iran, lewat akun Twitter pada Senin, 20 Mei 2019.

Zarif, yang pernah menempuh pendidikan di AS, sebenarnya memuji Trump terkait cuitan sebelumnya. Dia memperingatkan Trump agar berhati-hati terhadap kelompok gari keras (hawk) di pemerintahannya, yang mendorong terjadinya konflik.

Baca juga: Menlu Inggris dan Jerman Khawatir Konflik Amerika dan Iran

“Presiden (Trump) sudah tepat mengecam kelompok ‘military-industrial complex’ yang mendorong AS untuk #PerangTerus,” kata Zarif di akun Twitternya.

Menurut dia, Trump telah membiarkan “Tim B”, yang merupakan kelompok pembantunya dan dipimpin penasehat keamanan nasional John Bolton, untuk melakukan diplomasi sampah. Zarif menuding kelompok ini memerah para pemimpin despot dengan menjual senjata dalam jumlah besar kepada mereka.

Ini tampaknya mengacu kepada penjualan senjata AS kepada Arab Saudi, yang merupakan musuh regional Iran. Saudi merupakan pembeli senjata terbesar AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Kemenhan Inggris Tanggapi Soal Ancaman Iran di Timur Tengah

Pernyataan Zarif ini menanggapi cuitan Trump pada awal pekan ini yang mengatakan jika Iran mengancam dan ingin berperang dengan AS maka itu akan menjadi akhir.

“Jika Iran ingin berperang, itu akan menjadi akhir. Jangan mengancam AS lagi,” cuit Trump.

Presiden AS Donald Trump menyampaikan sambutan dalam acara buka puasa bersama di Gedung Putih, Washington, AS, 13 Mei 2019. Dalam pernyataannya, Trump juga membahas soal serentetan serangan di tempat ibadah, salah satunya teror terhadap dua masjid di New Zealand. Selain itu, juga soal serangan bom terhadap gereja di Sri Lanka. REUTERS/Leah Millis

Telegraph melansir pemerintahan Trump menyebut Pasukan Garda Republik Islam Iran sebagai entitas teroris pada April 2019. Ini memicu retaliasi Iran yang menyebut  pasukan militer AS di Suriah sebagai teroris.

Baca juga: Inggris Dukung Israel Serang Iran, Demi Melawan Agresi

Di tengah ketegangan ini, seperti dilansir Tasnim News, para ahli nuklir Iran dikabarkan mempercepat produksi uranium berkadar rendah yaitu 3.67 persen, yang cocok untuk pembangkit nuklir sipil. Menurut perjanjian nuklir 2015, Iran hanya boleh memproduksi uranium berkadar rendah ini, yang jauh dari kadar untuk senjata nuklir yaitu 90 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

6 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

6 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

7 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

10 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

11 jam lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

Jerry Sambuaga optimistis neraca perdagangan Indonesia tetap surplus di tengah situasi geopolitik saat ini.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

11 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

13 jam lalu

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

Warga di Kota Isfahan, Iran, mengatakan mereka tidak mendengar apa pun di tengah laporan serangan Israel ke daerah tersebut.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

14 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

14 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

14 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.