TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 91 orang staf Kementerian Luar Negeri Turki yang disebut anggota jaringan Fetullah Gulen ditangkap pada hari Senin, 20 Mei 2019.
Sebanyak 91 orang itu merupakan bagian dari 249 staf Kementerian Luar Negeri Turki yang diperintahkan untuk ditangkap oleh penuntut.
Baca juga: Presiden Trump Tak Akan Serahkan Fethullah Gulen ke Turki
Perintah penangkapan ini sebagai hasil investigasi di 42 provinsi di Turki, seperti dikutip dari Anadolu dan Reuters.
Menurut penuntut, 249 orang itu ditangkap karena diduga melanggar ujian masuk ke Kementerian Luar Negeri pada tahun 2010, 2011, 2012, dan 2013.
Mereka juga diduga anggota Organisasi Teroris Fetullah atau FETO.
Baca juga: Fethullah Gulen Siap Digantung Jika Tuduhan Erdogan Terbukti
FETO dan Gulen yang tinggal di Amerika Serikat telah melakukan upaya kudeta pada 15 Juli 2016 yang menewaskan 251 orang sebagai martir dan sedikitnya 2,200 orang terluka.
Ankara juga menuding FETO berada di balik kampanye yang berlangsung lama dengan maksud menjatuhkan pemerintahan dengan menyusup ke institusi=institusi Turki khususnya militer, polisi, dan hakim.
Baca juga: Turki Tangkap 120 Personil Militer Pengikut Fethullah Gulen
Lebih dari 77 ribu orang telah dipenjarakan sementara 150 ribu pegawai negeri sipil, personel militer, dan lainnya dicopot dari pekerjaannya setelah kudeta gagal yang diduga diotaki Fetullah Gulen menjatuhkan pemerintahan Turki.