TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Partai Buruh Bill Shorten mengucapkan selamat kepada Scott Morrison setelah partainya kalah dalam pemilu Australia.
Dalam pidato di depan pendukungnya, Bill Shorten juga menyampaikan pengunduran dirinya sebagai ketua partai. Namun Bill tetap menduduki kursi senat Maribyrnong, seperti dikutip dari 9News, 20 Mei 2019.
"Saya tahu kalian kecewa, dan saya juga," katanya di depan pendukung.
"Meskipun masih ada jutaan suara untuk dihitung, dan kursi-kursi penting belum diselesaikan, jelas bahwa Partai Buruh tidak akan dapat membentuk pemerintahan berikutnya," tambahnya.
Baca juga: PM Scott Morrison Berdoa ke Gereja Usai Menang Pemilu Australia
"Kemenangan berikutnya Partai Buruh akan menjadi milik pemimpin kita berikutnya dan saya yakin bahwa kemenangan akan datang pada pemilihan berikutnya."
Bill Shorten meminta para pendukungnya untuk menerima hasil pemilihan.
Baca juga: Menang, Scott Morrison Berterima Kasih kepada Queensland
"Ini adalah kampanye yang sulit, kadang-kadang beracun, tetapi sekarang setelah kontes berakhir, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menghormati hasilnya, menghormati keinginan rakyat Australia dan untuk membawa bangsa kita bersama," katanya.
Dia meminta Partai Buruh untuk melanjutkan perjuangan.
Perdana Menteri Scott Morrison tiba di gereja pada hari Minggu bersama sang istri Jenny.[AAP/Sidney Morning Herald]
Ditemani oleh istrinya Chloe, Shorten juga mengucapkan selamat kepada Scott Morrison terus melayani Australia dengan keberanian.
"Saya menelepon Scott Morrison untuk memberi selamat kepadanya dan saya berharap yang terbaik bagi Jenny (istri Scott Morrison) dan putri mereka."
"Di atas semua itu, saya berharap Scott Morrison memiliki keberuntungan dan keberanian yang baik untuk melayani bangsa kita yang hebat. Kepentingan nasional harus diutamakan," kata Shorten dikutip dari ABC.
Baca juga: Di Luar Dugaan, Partai Scott Morrison Menang Pemilu Australia
Bill Shorten naik ke panggung untuk menyampaikan pidato kekalahan sekaligus pengunduran dirinya pada Sabtu pukul 23.30 waktu Australia, serta mengakui kemenangan koalisi pimpinan Scott Morrison.