TEMPO.CO, New Delhi – Perdana Menteri India, Narendra Modi, diperkirakan bakal bakal kembali memimpin negaranya. Ini terjadi setelah koalisi partai pendukungnya diperkirakan memperoleh kursi mayoritas lebih besar di parlemen pada pemilu yang berakhir pada Ahad kemarin.
Baca: India Siap Gelar Pemilu Putaran Kedua
Menurut exit poll yang digelar, Aliansi Demokrasi Nasional (NDA), yang mendukung Modi, diperkirakan mendapat sekitar 339 – 365 kursi dari 545 kursi di DPR.
Sedangkan menurut exit poll yang dilear oleh lembaga India Today Axis, partai oposisi yaitu Partai Kongres mendapat sektiar 77 – 108 kursi.
“Untuk memimpin dan membentuk pemerintahan, sebuah partai membutuhkan 272 kursi di parlemen,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 19 Mei 2019.
Baca: Perdana Menteri Narendra Modi Beri Hak Suara di Pemilu India
Pada 2014, koalisi pendukung Modi, yang dimotori Partai Bharatiya Janata (BJP), mendapat 336 kursi. Exit poll tadi menunjukkan Modi diperkirakan memenangi kawasan sabuk Hindi utara, yang menjadi basisnya.
Namun, kawasan selatan cenderung menolak pengaruh kelompok nasionalis Hindu, yang menjadi basis BJP.
Proses penghitungan suara menggunakan ratusan ribu mesin komputer, yang akan dimulai pada Kamis pekan ini dan diperkirakan rampung pada sore.
Baca: Pemilu India, PM Modi Diuntungkan dari Konflik India - Pakistan
Menurut exit poll oleh Todays Chanakya, koalisi partai pendukung Modi diperkirakan mendapat 350 kursi. Satu jajak pendapat exit poll oleh New Newsx memprediksikan aliansi ini hanya mendapat 320 kursi.
Hasil exit poll di India memiliki rekam jejak angka yang berbeda dengan hasil penghitungan suara resmi. Namun, arahnya perhitungannya biasanya benar. Ada sekitar 900 juta orang yang memiiki hak suara dalam pemilu yang digelar sebanyak tujuh tahapan ini.
Dengan hasil survei yang cenderung menunjukkan kemenangan bagi koalisi partai pendukung Modi, bursa saham diharapkan akan naik pada sesi pembukaan Senini ini. Mata uang India juga bakal menguat terhadap dolar.
Baca: Partai Kongres Janjikan Bantuan Tunai Jika Menang Pemilu India
“Saya berharap reaksi positif dari pasar untuk rupee dan pasar saham,” kata Sajal Gupta, kepala bidang valas dan tingkat suku bunga di broker saham Edelweiss Securities.
Investor berharap Modi melanjutkan proses reformasi ekonomi untuk membuat India menjadi tempat berbisnis yang lebih mudah.