TEMPO.CO, Yohanesburg – Seorang lelaki menyerang bintang Hollywood, Arnold Schwarzenegger, saat sedang menghadiri temu pengemar di sebuah stadion olah raga tertutup di Afrika Selatan.
Baca juga: Aktor Arnold Schwarzenegger Kritik Trump Soal Perubahan Iklim
Saat peristiwa ini terjadi, Schwarzenegger sedang bercakap-cakap dengan beberapa fans yang meminta fotonya di tengah lapangan.
Tiba-tiba, seorang lelaki mengenakan tudung terlihat meloncat tinggi dan menendang punggung Schwarzenegger dengan kedua hentakan keras kakinya.
And if you have to share the video (I get it), pick a blurry one without whatever he was yelling so he doesn’t get the spotlight.
By the way... block or charge? pic.twitter.com/TEmFRCZPEA
— Arnold (@Schwarzenegger) May 18, 2019
Tendangan itu membuat Schwarzenegger sempat terhuyung ke depan dan menabrak fansnya.
Baca juga: Cincin Lamaran Katherine Schwarzenegger Senilai Rp 2,5 Miliar
“Terima kasih atas perhatian kalian. Tapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Schwarzenegger, 71 tahun, lewat akun Twitter pada Jumat, 18 Mei 2019.
Arnold Schwarzenegger melanjutkan,”Saya pikir tadinya saya terdorong oleh kerumuman orang, yang memang sering terjadi. Saya baru sadar terkena tendangan saat saya melihat rekaman video seperti Anda semua. Saya senang idiot itu tidak mengganggu Snapchat saya.”
Baca juga: Fakta tentang Chris Pratt, Tunangan Katherine Schwarzenegger
Arnold Schwarzenegger, seperti dilansir Straits Times, berada di Afrika Selatan untuk menghadiri acara Arnold Classic Africa, yang merupakan kegiatan multi-olahraga internasional.
Panitia mengatakan insiden ini melibatkan seorang fans, yang sebelumnya juga pernah bertingka sama dalam acara lain. Kepada panitia, Arnold Schwarzenegger mengatakan dia tidak akan mengajukan tuntutan.
Salah satu pengawal Arnold Schwarzenegger, yang posisinya kebetulan tepat berada di sisi belakang bosnya, terlihat terkejut dengan serangan itu. Beruntung salah seorang pengawal lainnya bergegas menahan lelaki penyerang itu dan membawanya ke luar dari ruang stadion di Afrika Selatan itu.