Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditanya Mahasiswa, Erdogan Cerita Soal Rudal S-400 dari Rusia

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melakukan tanya jawab dengan mahasiswa di Istana Dolmabahce pada Sabtu, 18 Mei 2019. Daily Sabah
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melakukan tanya jawab dengan mahasiswa di Istana Dolmabahce pada Sabtu, 18 Mei 2019. Daily Sabah
Iklan

TEMPO.CO, Ankara – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan pembelian sistem pertahanan anti-serangan udara S-400 buatan Rusia merupakan kesepakatan yang sudah selesai.

Baca juga: Pejabat NATO Ungkap Alasan AS Tolak Turki Beli S-400 Rusia

 

Erdogan menambahkan negaranya akan bekerja sama dengan Rusia untuk memproduksi S-500, yang merupakan sistem anti-serangan udara paling canggih dari Rusia.

“Mereka (Amerika) sedang mengirim bola di lapangan tengah sekarang, menunjukkan sikap keberatan. Tapi cepat atau lambat, kita akan menerima F-35. (Amerika) tidak mengirim pesawat tempur itu bukan sebuah opsi,” kata Erdogan dalam tanya jawab dengan mahasiswa di Istana Dolmabahce di Istanbul, Turki, dan disiarkan televisi setempat seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 18 Mei 2019.

Baca juga: Turki Mulai Operasikan Sistem Rudal S-400 pada Oktober

 

Erdogan menjawab pertanyaan mahasiswa mengenai kelanjutan rencana pembelian S-400, yang menjadi keberatan AS.

Pemerintah AS selama ini mengatakan pembelian sistem rudal itu akan berbahaya bagi keamanan pesawat jet tempur F-35, yang merupakan jet tempur generasi kelima.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: AS Minta Turki Tunda Pengiriman Sistem Pertahanan S-400 Rusia

 

Ini karena sistem radar dari sistem anti-serangan udara S-400 bakal mengenai pesawat F-35, dan ini bisa membuka rahasia kekuatan fitur siluman atau stealth feature dari jet tempur buatan Lockheed Martin ini.

Soal ini, Erdogan menjawab dalam sesi tanya jawab itu bahwa,”Teknisi Turki telah melakukan sejumlah pengecekan teknis dan menemukan masalah itu tidak ada.”

Baca juga: Wapres AS Mike Pence Ultimatum Turki, Pilih F-35 atau S-400

 

Pemerintah AS, seperti dilansir Daily Sabah, mengusulkan agar Turki membeli sistem anti-serangan udara rudal Patriot.

Namun, pemerintah Turki mengatakan Amerika justru menolak penjualan sistem rudal ini sehingga mereka mencari sistem rudal lain. Rusia disebut menawarkan kesepakatan lebih baik termasuk transfer teknologi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

23 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

2 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

10 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

10 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

11 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

16 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

Para analis menilai penyebab Erdogan dan partainya bisa kalah karena faktor tekanan ekonomi.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

16 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

17 hari lalu

Ekrem Imamoglu dan Recep Tayyip Erdogan.[sozcu.com.tr]
Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu disebut sebagai pesaing kuat Erdogan di masa depan. Siapa dia?


Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

17 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik