TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penerbangan Federal atau FAA mengeluarkan peringatan agar pesawat komersil Amerika Serikat tidak melintas di perairan Teluk Persia dan Teluk Oman sehubungan permusuhan antara Washington dan Teheran yang terus memanas.
Peringatan FAA dikeluarkan pada hari Kamis, 16 Mei 2019 dan disebarkan pada keesokan malam.
Baca juga: Cina Dukung Total Iran, Tolak Sanksi Sepihak AS terhadap Iran
"Meningkatnya aktivitas militer dan ketegangan politik di kawasan ini memunculkan resiko terhadap operasi penerbangan sipil AS karena berpotensi salah perhitungan atau keliru mengidentifikasi," kata FAA dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 18 Mei 2019.
Permusuhan antara Washington dan Teheran beberapa hari terakhir dikhawatirkan berpotensi pada konflik antara AS dan Iran.
Baca juga: Intelijen AS Sebut Kapal Rudal Iran Berlayar di Teluk Persia
Potensi munculnya konflik antara lain dengan keputusan AS menarik sejumlah staf diplomatiknya dari Kedutaan AS di Baghdad, Irak awal pekan ini dan disusul sabotase empat tanker minyak di perairan Teluk di pekan yang sama.
Teheran merespons sanksi ekonomi AS dan kehadiran militer AS di Teluk dengan menuding Iran mengancam tentara dan kepentingan AS sebagai perang psikologi dan permainan politik.
Baca juga: Disebut Berselisih dengan Pejabatnya Soal Iran, Apa Kata Trump?
Iran kemudian pada hari Jumat kemarin mengatakan Iran dengan mudah dapat memukul kapal-kapal AS.
Dua hari lalu, Ketua parlemen AS Nancy Pelosi memperingatkan Gedung Putih untuk memberikan informasi yang jelas tentang potensi ancaman Iran. Pelosi juga menegaskan, pemerintahan Trump tidak berwenang mengumumkan perang terhadap Iran tanpa sepengetahuan dan seizin Kongres.