Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disebut Berselisih dengan Pejabatnya Soal Iran, Apa Kata Trump?

image-gnews
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Reuters
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump menampik ada gesekan antara pejabat keamanannya terkait kebijakan luar negeri terhadap Iran.

Donald Trump mengatakan mendukung penasihat keamanan Gedung Putih John Bolton dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.

Donald Trump menyebut laporan keretakan sebagai "omong kosong" karena telah memberitakan dia memiliki perbedaan pendapat dengan penasihatnya yang khawatir bisa memancing perang dengan Iran.

Baca juga: Trump Salahkan Penasehatnya Arahkan AS Perang dengan Iran

Media AS melaporkan pada hari Kamis, mengutip pejabat AS, Donald Trump mengatakan kepada Menteri Pertahanan Sementara Patrick Shanahan bahwa dia tidak ingin terlibat perang dengan Iran.

"Mereka (media) memberitakan saya marah kepada orang-orang saya. Saya tidak marah dengan orang-orang saya. Saya membuat keputusan saya sendiri. Mike Pompeo melakukan pekerjaan hebat. Bolton melakukan pekerjaan hebat," tukas Trump di Washington, seperti dikutip dari Reuters, 18 Mei 2019.

Baca juga: Ditekan Amerika Serikat, Iran Masih Belum Mau Dialog

Selama kampanye presiden 2016 Trump berjanji untuk menghindari konflik di luar negeri, setelah ia menyebut perang di Afganistan dan Irak sebagai perang yang mahal.

Namun dia juga mengatakan akan melakukan apa yang diperlukan untuk melindungi kepentingan AS di luar negeri. Penempatan gugus tempur kapal induk AS baru-baru ini telah meningkatkan ketegangan di wilayah Teluk dan memicu konflik bersenjata yang siap meledak.

Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat, John Bolton mengikuti rapat dengar perintah Presiden Donald Trump di sebuah ruangan di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 13 April 2018. (AP Photo/Susan Walsh)

Trump telah menyetujui sanksi terhadap Iran yang bertujuan melumpuhkan ekonomi Iran dan memaksa para pemimpin Iran ke meja perundingan.

Amerika Serikat ingin Iran menghentikan program-program rudal nuklir dan balistiknya, dan menghentikan kegiatan-kegiatan lain yang diyakininya menyebabkan ketidakstabilan di Timur Tengah.

Pompeo menjabarkan daftar panjang tuntutan terhadap Iran setahun yang lalu yang menurut para kritikus di dalam dan di luar Teheran menunjukkan dia mendorong perubahan rezim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Parlemen AS: Tidak Ada Perang dengan Iran Tanpa Seizin Kongres

John Bolton memiliki reputasi panjang sebagai orang yang percaya Amerika Serikat perlu bersikap keras terhadap Iran dan telah mendorong garis keras di dalam pemerintahan sejak bergabung dengan Gedung Putih lebih dari setahun yang lalu.

Sementara ia bersikap keras terhadap Iran, Trump mengatakan kepada wartawan pekan lalu bahwa ia terkadang harus marah kepada Bolton.

"Kami semua frustrasi dengan gagasan ini bahwa kami semakin membuat ketegangan meningkat, bahwa kami sedang mencari konflik," kata seorang pejabat senior pemerintahan Trump, yang tidak bersedia disebutkan namanya.

"Tidak ada yang bisa lebih jauh dari kebenaran. Kami mencari eskalasi," katanya.

Baca juga: Iran Siap Melawan AS dan Sekutunya jika Berperang

Pejabat itu ditanyai tentang gagasan Bolton dan Pompeo yang berusaha "menggiring" Trump di jalur perang.

"Menggiring Trump ke jalan apa pun adalah strategi yang tidak berhasil. Ada banyak saksi mata untuk itu," kata pejabat itu.

Pandangan Bolton tentang Iran didokumentasikan dengan baik, kata pejabat itu, tetapi menekankan, "Dia tidak memiliki ilusi. Dia melayani presiden dan dia menerima pekerjaan ini karena dia percaya pada kebijakan presiden, dan dia melaksanakannya."

Adapun itikad Trump untuk berunding dengan Iran disinyalir tidak berhasil dan tidak ada indikasi dari Iran bahwa mereka siap untuk berdialog, kata pejabat tersebut.

Intelijen AS menunjukkan aktivitas yang meningkat oleh Iran atau proksinya, yang dianggap para pejabat AS sebagai ancaman terhadap sasaran Amerika di Timur Tengah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

2 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

2 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

3 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

5 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

7 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

8 jam lalu

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

Warga di Kota Isfahan, Iran, mengatakan mereka tidak mendengar apa pun di tengah laporan serangan Israel ke daerah tersebut.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

9 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

10 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

10 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

10 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.