Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Anestesi di Prancis Diduga Meracun Pasien Saat Operasi

image-gnews
Frederic Pechier, dokter anastesi yang diduga meracun pasien dan menyelamatkannya agar bisa dianggap berjasa. Sumber: The Local France
Frederic Pechier, dokter anastesi yang diduga meracun pasien dan menyelamatkannya agar bisa dianggap berjasa. Sumber: The Local France
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter anestesi di kota Besancon di wilayah timur Prancis diduga telah meracun sejumlah pasien saat operasi berlangsung hingga memicu kegagalan jantung dan secara heroik ‘menyelamatkan’ mereka dari ambang kematian. Dengan begitu, dia bisa dianggap berjasa menyelamatkan pasien dari ancaman kematian. 

Dikutip dari reuters.com, Jumat, 17 Mei 2019, dokter anestesi itu diketahui bernama Frederic Pechier. Dalam tuduhan tim jaksa penuntut disebutkan ada 9 kejadian dimana pelaku gagal ‘menyelamatkan’ nyawa korban dan berujung pada kematian.

Baca juga: Pasca Anestesi: Begini Menyadarkannya, Ada Halusinasi Seksual?  

Jaksa Penuntut Etienne Manteaux pada Kamis, 17 Mei 2019, mengatakan investigasi hakim menemukan bukti adanya kaitan antara Pechier dengan 24 kejadian dari total 66 kejadian mencurigakan yang terjadi saat proses operasi berlangsung di klinik tempat Pechier berpraktik. 

“Pechier tampil mendominasi dalam kejadian-kejadian serius dan tersangkut konflik yang sudah lama terjadi antara dia dengan dokter anastesi lainnya atau dokter bedah di klinik Saint-Vincent,” kata Manteaux.    

Baca juga:Rumor Seputar Obat Anestesi, Simak Penjelasan Ahlinya  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Frederic Pechier, dokter anastesi yang diduga meracun pasien dan menyelamatkannya agar bisa dianggap berjasa. Sumber: France Bleu

Pechier diduga telah menyuntikkan dosis kalium klorida ke dalam sejumlah kantong perfusi selama operasi. Pechier, 47 tahun, menyangkal tuduhan yang diarahkan padanya, namun jaksa penuntut tetap meminta agar dia ditahan hingga persidangan dimulai. Pechier terancam hukuman seumur hidup.    

Manteaux mengatakan kasus tersebut didasarkan pada bukti langsung karena Pechier tidak tertangkap tangan saat melakukan tindakan tersebut. Pechier selalu ada dalam kejadian penanganan menyadarkan pasien setelah dicurigai mengalami kegagalan jantung. Rekan – rekan dokter curiga Pechier bisa dengan cepat mendiagnosa adanya overdosis anestesi. 

Randall Schwerdorffer, pengacara Pechier mengatakan kliennya menolak semua tuduhan terhadapnya. Sebaliknya, sang dokter menantang setiap orang yang menuduh agar memperlihatkan bukti.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

1 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

2 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Jessica Mila Tak Bisa Melahirkan Normal, Apa itu Operasi Caesar dan Alasan Harus Dilakukannya?

2 hari lalu

Jessica Mila/Foto: Instagram/Jessica Mila
Jessica Mila Tak Bisa Melahirkan Normal, Apa itu Operasi Caesar dan Alasan Harus Dilakukannya?

Jessica Mila tidak dapat melahirkan normal dan harus menjalani operasi caesar. Bagaimana prosedurnya dan apa alasan harus dilakukannya?


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

3 hari lalu

Pasukan Prancis berpatroli di sekitar menara Eifel pada tanggal 12 Januari 2015 di Paris. Menyusul serangan teror terhadap Prancis belakangan ini, Pemerintah mengaktifkan kembali sistem pertahanan Vigipirate. Jeff J Mitchell/Getty Images
Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

Prancis menerapkan tingkat tertinggi kewaspadaan teror menyusul penembakan massal mematikan di Moskow, Rusia.


Menu Ramadan Kuliner Prancis dengan Cita Rasa Khas Indonesia

5 hari lalu

Menu Ramadan di Paul Indonesia. Tempo/ Yunia Pratiwj
Menu Ramadan Kuliner Prancis dengan Cita Rasa Khas Indonesia

Tahun ini PAUL Indonesia menghadirkan menu Ramadan bergaya Prancis dengan cita rasa khas lokal Indonesia


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

8 hari lalu

Logo Xiaomi. (wallpaperstream.com)
Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

Xiaomi Smart Camera C500 Pro memiliki kamera 5MP yang menghadirkan rekaman resolusi 3K dalam mode HDR untuk gambar berkualitas tinggi.


Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

8 hari lalu

(dari kanan) Kate Middleton dan suami, Pangeran William. Foto: Instagram/@dukeandduchessofcambridge
Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

Pangeran William kunjungan kerja ke wilayah utara Inggris, sendiri tanpa didampingi istrinya Kate Middleton