TEMPO.CO, Manchester – Seorang tamu restoran mendapat sajian botol anggur yang jauh lebih mahal dari yang dipesan.
Baca:
Tamu di sebuah restoran steak Hawksmoor, di Manchester, England, memesan sebotol anggur Chateau Pichon Longueville Comtesse de Lalande 2001. Harga yang tercantum di menu adalah US$335 atau sekitar Rp4.8 juta.
Namun, pelayan restoran malah memberi tamu yang tidak disebut identitasnya ini sebotol anggur Chateau Le Pin, Pomerol, 2001, yang harganya US$5.800 atau sekitar Rp84 juta.
Baca:
“Anggur itu dihidangkan ke pelanggan. Pelanggan tidak tahu dan baru menyadari setelah manajer resto yang bertugas mengetahui adanya kesalahan,” begitu dilansir CNN pada Jumat, 17 Mei 2019.
Restoran Hawksmoor akhirnya mencuit peristiwa ini lewat akun Twitter @HawksmoorMCR. Cuitan itu juga berisi harapan agar pegawai restoran yang salah menghidangkan anggur agar tetap bersemangat.
Baca:
THEY LOOK PRETTY SIMILAR OK?! pic.twitter.com/JWFW81cbe8
— Hawksmoor Manchester (@HawksmoorMCR) May 16, 2019
Anggur Chateau Le Pin 2001 muncul di seksi minuman langka dalam sajian menu restoran ini. Anggur itu menempati urutan minuman termahal. Situs investasi Cult Wines mengutip pernyataan dari seorang kritikus anggur terkenal Robert Parker Jr. Menurut Parket, anggur Le Pin 2001 merupakan contoh anggur sukses dan merupakan anggur andalan dari era 2001.
