Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekutu Ragukan Narasi Amerika Soal Potensi Ancaman Iran

image-gnews
Sebuah F / A-18E Super Hornet diluncurkan dari dek penerbangan kapal induk kelas Nimitz USS Abraham Lincoln di Laut Merah, 10 Mei 2019. Foto diambil pada 10 Mei 2019.[Dan Snow /US Navy/via REUTERS]
Sebuah F / A-18E Super Hornet diluncurkan dari dek penerbangan kapal induk kelas Nimitz USS Abraham Lincoln di Laut Merah, 10 Mei 2019. Foto diambil pada 10 Mei 2019.[Dan Snow /US Navy/via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Narasi pemerintah Amerika Serikat tentang potensi ancaman Iran di Timur Tengah diragukan oleh sekutunya sendiri.

Gedung Putih menghadapi keraguan berbagai pihak tentang peringatannya soal serangan Iran setelah dua tahun dua tahun sanksi ekonomi, diplomatik, dan kini berupaya menekan secara militer.

Pada Rabu, dikutip dari CNN, 16 Mei 2019, kementerian pertahanan Inggris membela salah satu jenderalnya yang membantah klaim AS atas ancaman Iran di Suriah dan Irak.

Baca juga: Iran Siap Melawan AS dan Sekutunya jika Berperang

Anggota parlemen Inggris mempertanyakan niat Gedung Putih untuk rencana militer di Iran.

Jajaran pemimpin Iran termasuk Imam Agung Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, Iran tidak menginginkan perang yang bisa menghancurkan Timur Tengah.

Iran membantah terlibat serangan ke kapal tanker di Teluk dan stasiun bahan bakar Arab Saudi. Mereka juga menuding Washington sengaja memanasi ketegangan dengan Iran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapal induk AS USS Abraham Lincoln difoto saat sedang melakukan perjalanan melalui Terusan Suez di Mesir 9 Mei 2019. [Bud Kinsey / via REUTERS]

Rencana militer besar-besaran AS ke Iran pertama kali dilaporkan New York Times, yang menyebut Penasihat Keamanan AS John Bolton berencana mengirim 120.000 pasukan ke Timur Tengah jika Iran menyerang AS atau meningkatkan aktivitas nuklirnya.

Seorang pejabat AS mengatakan bahwa pertemuan antara anggota tim keamanan nasional Trump untuk membahas opsi militer didorong untuk siap menghadapi skema apapun.

Baca juga: Irak Enggan Wilayahnya Digunakan AS untuk Serang Iran

Opsi yang ditinjau termasuk mengambil tindakan militer dengan lebih dari 100.000 pasukan AS untuk menunda program nuklir Iran jika itu menjadi ancaman serius, kata pejabat itu.

Laporan-laporan ini mengikuti keputusan Iran untuk berhenti sepenuhnya mematuhi kesepakatan nuklir 2015 setelah AS mengintensifkan sanksi beberapa minggu sebelumnya dan pembatasan AS terhadap Iran, serta peringatan dari Washington tentang peningkatan ancaman Iran terhadap personel AS di Timur Tengah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

7 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

8 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

9 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

11 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

13 jam lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

Jerry Sambuaga optimistis neraca perdagangan Indonesia tetap surplus di tengah situasi geopolitik saat ini.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

13 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

14 jam lalu

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

Warga di Kota Isfahan, Iran, mengatakan mereka tidak mendengar apa pun di tengah laporan serangan Israel ke daerah tersebut.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

15 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

16 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

16 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.