TEMPO.CO, Norwich – Seorang ibu yang pergi tidur dalam kondisi sedang menderita batuk lalu mengalami kejadian aneh keesokan harinya.
Dia terbangun dengan sebagian wajah mengalami lumpuh.
Baca:
Wharl King merasa yakin dia mengalami stroke karena tidak bisa menggerakkan wajah sebelah kanan.
“Saya tidak bisa minum kopi karena airnya keluar dari mulut saya. Saat saya mencoba memakai maskara untuk pergi kerja, mata saya rasanya iritasi,” kata Wharl, 40 tahun, seperti dilansir Mirror pada Rabu, 15 Mei 2019.
Menurut King, dia mengalami batuk empat hari sebelumnya. Tapi dia mengaku tidak terlalu memikirkannya hingga dia bangun keesokan harinya.
Baca:
Dokter mendiagnosa kondisi Wharl dan mengatakan perempuan ini mengalami sindrom Ramsay Hunt, yang merupakan penyakit yang menyerang syaraf mata. Diagnosa ini keluar pada Agustus 2018.
“Saya merasa takut saya tidak bisa menutup mata saat suasana berangin. Saya juga harus menutup mata dengan selotip agar bisa tertidur,” kata dia.
Wharl mengaku mengalami gejala penyakit ini pada Agustus 2018 ketika menderita sakit batuk kering. Namun, dia menduga itu akibat pekerjaan saja. Ini karena dia seorang ibu yang sibuk, yang juga berprofesi sebagai perawat.
Wanita yang berprofesi sebagai perawat kardiologi di Norfolk & Norwich University Hospital terkena penyakit langka yakni diserang sindrom Ramsay Hunt. [MIRROR.CO.UK]
Wharl mengaku telah mengikuti sejumlah tes untuk mengecek kondisi darahnya, ECG, dan CT scan tapi tidak ada indikasi yang keliru. Namun, dokter bagian syaraf yang memeriksa Wharl mengatakan dia terkena sindrom Ramsey Hunt. Dokter lalu memberinya tablet 16 butir untuk diminum setiap hari. Namun, dia mengaku kesulitan minum obat ini.
Baca:
Belakangan kondisi Wharl semakin membaik dan bisa tersenyum kembali secara normal. Dia bahkan berjualan bisnis online di Inggris dengan menjual peralatan make up yang disebut Younique.