TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pilot ditahan beberapa menit sebelum lepas landas karena diduga melakukan pembunuhan.
Mayor Christian Richard Martin diseret dari kokpit pesawat American Airlens ketika akan lepas landas dari bandara Louisville International Airport di Kentucky akhir pekan ini.
Mantan tentara AS dari korps Ranger tersebut diduga membunuh tiga tetangganya pada 2015, menurut laporan Mirror.co.uk, 14 Mei 2019.
Baca: Kisah Ari Fuji, Kapten Pilot Perempuan Pertama di Jepang
Sehari sebelum dia tangkap, juri Wilayah Christian County mendakwa pria berusia 51 tahun itu atas tuduhan pembakaran dan pembunuhan Calvin dan Pamela Phillips pada November 2015 dan tetangga mereka, Edward Dansereau.
Calvin Phillips, 59 tahun, ditemukan ditembak mati di ruang bawah tanah rumahnya di Pembroke, Kentucky.
Beberapa kilometer jauhnya jenazah Pamela Phillips, 58 tahun, dan Dansereau, 63 tahun, ditemukan di dalam mobil yang dibakar.
Tubuh para korban dibakar tanpa bisa dikenali, kata anggota keluarga mereka.
Detektif belum menemukan motif pembunuhan itu.
Mantan Tentara dari Korps Ranger Mayor Richard Martin telah didakwa dengan pembunuhan.[Christian County Detention Center/Mirror.co.uk]
Pada saat pembunuhan, Martin tinggal di seberang jalan dari kediaman para korban.
Dua tahun yang lalu putra pasangan yang tewas Matt Phillips bertemu dengan jaksa agung Kentucky Andy Beshear dan mendesaknya untuk tidak membiarkan kasusnya terlantar.
"Dia khawatir kasus itu macet dan khawatir keadilan tidak akan datang," kata Beshear pada Sabtu.
Baca: Bawa Istri Masuk Kokpit Saat Terbang, Pilot Ini Kena Skorsing
"Kami berharap ini adalah salah satu contoh ketika Anda tidak pernah berhenti mencari keadilan, ketika Anda tidak pernah menyerah pada suatu kasus bahwa kami benar-benar bisa mendapatkan hasil penting bagi keluarga kami," tambahnya.
Martin mengatakan kepada wartawan pada tahun 2016 bahwa ia percaya Calvin Phillips berselingkuh dengan istrinya.
Baca: Co-pilot Minum Alkohol, Maskapai Jepang Tunda Penerbangan
Dia juga membantah terlibat dalam pembunuhan itu.
Tidak lama setelah ketiga mayat itu ditemukan, dia pindah ke North Carolina.
Maskapai American Airlines mengonfirmasi Martin telah bekerja untuk anak perusahaannya PSA Airlines sejak Januari 2018. Sang pilot ditahan tanpa jaminan di Kentucky Jefferson County.