Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Dagang Bikin Petani AS Gerah, Trump Janji Subsidi Rp 216 T

image-gnews
Seorang petani Amerika memanen adangnya di Pecatonica, Illinois, AS, 25 Juli 2018.[REUTERS / Joshua Lott]
Seorang petani Amerika memanen adangnya di Pecatonica, Illinois, AS, 25 Juli 2018.[REUTERS / Joshua Lott]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petani Amerika Serikat mulai frustasi dengan perang dagang Presiden Donald Trump terhadap Cina.

Petani telah lama kena imbas keputusan Trump untuk mendapatkan kesepakatan perdagangan yang lebih baik dengan Beijing, yang menurutnya tidak adil bagi Amerika Serikat.

Trump tiba-tiba menaikkan tarif US$ 200 miliar (Rp 2.889 triliun) impor barang Cina minggu lalu, yang kemudian dibalas Beijing pada Senin dengan menaikkan tarif barang-barang AS senilai US$ 60 miliar (Rp 867 triliun)

Baca: Cina Naikkan Tarif Impor dari Amerika, Retaliasi Perang Dagang

Peningkatan tarif tidak mengenai produk pertanian secara langsung, karena sebagian besar sudah menghadapi tarif 25 persen yang diberlakukan oleh Cina tahun lalu. Namun berita itu masih membuat harga komoditas anjlok.

"Presiden Amerika Serikat berutang petani seperti saya pada beberapa jenis rencana aksi," John Wesley Boyd Jr, seorang petani kedelai di Baskerville, Virginia, dikutip dari CNN, 14 Mei 2019.

"Petani adalah basisnya. Mereka membantu memilih presiden ini...dan sekarang dia membelakangi para petani Amerika ketika kita paling membutuhkannya," tambahnya.

Petani Lucas Richard dari LFR Grain memanen tanaman kedelai di sebuah pertanian di Hickory, North Carolina, AS 29 November 2018. [REUTERS / Charles Mostoller]

Para petani kedelai, jagung, dan gandum telah berjuang melawan tarif dari Cina selama hampir satu tahun.

Beijing mengenakan bea masuk sebagai balasan atas tarif yang dikenakan pada produk-produk Cina oleh pemerintahan Trump.

Tarif membuat produk pertanian Amerika lebih mahal bagi importir Cina, dan pembeli swasta sebagian besar berhenti membeli kedelai atau gandum yang ditanam di Amerika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Cina Balas Naikkan Tarif Impor Produk AS, Bursa Saham Anjlok

Menyusul serangan tarif balasan dari Cina, Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa pemerintahannya berencana untuk memberikan sekitar US$ 15 miliar (Rp 216 triliun) untuk subsidi petani, yang produk-produknya mungkin ditargetkan dengan tarif oleh Cina.

"Kami akan mengambil tahun tertinggi, pembelian terbesar yang pernah dilakukan Cina dengan para petani kami, yaitu sekitar US$ 15 miliar (Rp 216 triliun), dan melakukan sesuatu yang timbal balik kepada para petani kami sehingga para petani kami dapat melakukannya dengan baik," kata Trump, dikutip dari Reuters.

Trump tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang paket bantuan itu.

Presiden Cina Xi Jinping saat acara makan siang bersama dengan Presiden Donald Trump setelah pertemuan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, 1 Desember 2018. REUTERS/Kevin Lamarque

Para petani Amerika, basis utama pendukung Trump, termasuk di antara yang paling terpukul dalam perang dagang.

Kedelai adalah ekspor pertanian AS yang paling bernilai, dan pengiriman ke Cina turun ke level terendah 16 tahun pada tahun 2018. Penjualan kedelai AS di tempat lain gagal menebus kerugian tersebut. Kedelai kedelai AS jatuh ke level terendah dalam satu dekade pada hari Senin.

Baca: Trump Kecam Cina, Sebut Sengaja Mengincar Petani Amerika

Menteri Pertanian AS Sonny Perdue mengatakan pada hari Jumat bahwa Trump telah memintanya untuk membuat rencana untuk membantu para petani Amerika mengatasi dampak besar perang dagang AS-Cina terhadap sektor pertanian.

Program bantuan baru akan menjadi bantuan putaran kedua bagi para petani, setelah rencana Departemen Pertanian senilai US$ 12 miliar (Rp 173 triliun) tahun lalu untuk kompensasi harga yang lebih rendah atas barang-barang pertanian, dan kehilangan penjualan para petani akibat imbas perang dagang AS-Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

1 jam lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Bulog Terapkan Skema Komersial untuk Penyerapan Gabah dan Beras dari Petani Solo Raya

1 hari lalu

Pekerja memasukkan gabah ke dalam mesin pengeringan di Sentra Penggilingan Padi atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Kendal, Jawa Tengah, Kamis 21 Juli 2022. Menurut Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso, pihaknya kini memiiki 10 MRMP, salah satunya di Kendal yang dilengkapi dengan fasilitas seperti pengering yang mampu mengolah gabah dengan kapasitas 120 ton per hari, penggilingan gabah atau 'rice milling unit' (RMU) dengan kapasitas sebesar 6 ton per jam, dan silo sebanyak tiga unit. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Bulog Terapkan Skema Komersial untuk Penyerapan Gabah dan Beras dari Petani Solo Raya

Pemimpin Cabang Bulog Surakarta Andy Nugroho mengemukakan penyerapan gabah atau beras langsung dari petani dilakukan Bulog sejak awal 2024 dengan menerapkan skema komersial.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

2 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

3 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

3 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.