Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurnalis Perempuan Tewas Ditembak Pagi Hari di Kabul, Afganistan

image-gnews
Jurnalis perempuan terkemuka Afganistan Mina Mangal tewas ditembak di siang bolong. Siapa pelaku dan apa motifnya? [CNN NEWS]
Jurnalis perempuan terkemuka Afganistan Mina Mangal tewas ditembak di siang bolong. Siapa pelaku dan apa motifnya? [CNN NEWS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki menembak hingga tewas Mina Mangal, jurnalis terkemuka Afganistan di Kabul pada hari Sabtu pagi yang cerah, 11 Mei 2019.

Pembunuhan terhadap Mangal, yang juga menjabat sebagai penasehat parlemen Afganistan menuai banyak kecaman dari rekan Mangal dan aktivis hak perempuan. Mereka mengkritik pihak berwenang karena gagal melindungi Mangal dari ancaman.

Baca: 2 Insiden Penyerangan Wartawan Paling Mematikan di Afganistan

Menurut Basir Mujahid, Juru bicara Kepolisian kota Kabul, Afganistan, Mangal dibunuh oleh dua laki-laki yang tak diketahui identitasnya. Kedua pelaku menggunakan sebuah sepeda motor dan berkendara mendekati rumah Mangal di wilayah timur kota Kabul. Saat penembakan terjadi, Mangal sedang dalam perjalanan ke tempatnya bekerja di kantor parlemen untuk komisi bidang kebudayaa

Mangal sudah mengetahui nyawanya terancam. Seperti dituturkan pejuang hak perempuan Afganistan Wazhma Frogh,  Mangal sebelumnya memposting tentang ancaman pembunuhan dirinya di Facebook.

Baca: Viktoria Marinova, Jurnalis Ketiga UE yang Dibunuh Sepanjang 2018

"Tidak bisa menghentikan air mata saya karena kehilangan jiwa yang indah. Dia memiliki suara yang lantang dan secara aktif memperjuangkan suaranya untuk orang-orang. Dalam status Facebook ini dia mengatakan dia terancam dan dia bilang dia mempercayai Allah dan seorang wanita yang kuat tidak takut mati. RIP Mina Mangal, "kata Frogh dalam sebuah kicauan di Twitter, dikutip dari CNN.com, 13 Mei 2019.

Berikut isi dari pesan yang dikirim Mangal melalui akun Facebooknya:

"Saya telah meninggalkan orang Afganistan yang berbahaya bagi kehidupanku. Saya serahkan pada-Nya, ketika saya mencintai negara saya, saya mencintai prajurit surga dan yang terbesar adalah Allah penjaga alam semesta bagi yang hidup dan mati. Jadi sejatinya saya dan orang-orang tidak dapat melakukan banyak hal. Semoga Allah tidak membunuh orang pemberani. Kematian laki-laki tidak setia yang dibunuh oleh seorang wanita. Apakah anda mengenal orang-orang ini? Jika saya telah memberikan, maka saya akan memperkenalkannya lagi,"
Dilansir dari Facebook Mangal bertanggal 3 Mei 2019, pukul 10.01 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu anggota parlemen, Shagufa Noorzai, mengatakan, kematian Mangal adalah bagian dari pola yang terencana di jalan Kabul.

Baca: Jurnalis Turki Dipenjara Atas Laporan Investigasi Paradise Papers

"Farkhunda meninggal dibakar, BabyMahsa diculik, diperkosa dan dibunuh, Bibi Ayehsa hidungnya dipotong. Hari ini perempuan yang pernah dilempari batu Mina Mangal ditembak sembilan kali. Semua kejahatan ini terutama terjadi siang hari dan di zona hijau tepatnya di ibukota Kabul," kata Noorzai melalui kicauannya di Twitter.

Pembunuhan terhadap Mangal terjadi di tengah tingginya sorotan terhadap hak-hak perempuan Afganistan menjelang keluarnya pasukan asing penjaga perdamaian dan risiko kembalinya kelompok garis keras Taliban untuk mengatur pemerintahan.

Peristiwa pembunuhan terhadap Mangal memperparah kondisi keamanan pada perempuan di kota Kabul, Afganistan. Beberapa masyarakat Afganistan yang marah menumpahkan ke media sosial dan menyuarakan hukuman berat bagi pelaku.

Menurut Komite Perlindungan Jurnalis, jurnalis semakin menjadi sasaran di Afganistan dalam beberapa tahun terakhir. Sudah 13 orang terbunuh pada 2018, ini korban terbanyak dalam satu tahun. Sedikitnya 48 wartawan tewas di Afghanistan antara tahun 1994-2018.

CNN | EKO WAHYUDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

10 jam lalu

Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam  Solidaritas Jurnalis Bali melakukan aksi di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Denpasar, Bali, Rabu 1 Desember 2021. Aksi itu dilakukan untuk menuntut dua orang terdakwa dalam kasus kekerasan terhadap Nurhadi yang merupakan jurnalis Tempo di Surabaya diberikan hukuman maksimal serta mendesak Polda Jawa Timur untuk menangkap para pelaku lain dalam kasus tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

Kekerasan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Laut itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik yang tidak sepatutnya terjadi.


Komnas HAM Sebut Paling Banyak Terima Laporan Kekerasan terhadap Jurnalis

11 jam lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Komnas HAM Sebut Paling Banyak Terima Laporan Kekerasan terhadap Jurnalis

Komnas HAM mengatakan selama 2018 hingga 2024 menerima laporan dari jurnalis paling banyak terkait dengan kekerasan, baik verbal maupun fisik.


Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

14 jam lalu

Wartawan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menggelar aksi solidaritas untuk jurnalis Tempo Nurhadi, di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Selasa, 11 Januari 2022. Jurnalis Tempo Nurhadi menjadi korban kekerasan ketika melaksanakan peliputan investigasi di Surabaya, Jawa Timur. TEMPO/Muhammad Hidayat
Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

2 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Jurnalis dan Novelis Senior, Parakitri T. Simbolon Meninggal dalam Usia 76 Tahun

4 hari lalu

Jurnalis dan novelis senior, Parakitri T. Simbolon meninggal dalam usia 76 tahun pada Ahad, 24 Maret 2024. Dok. Istimewa
Jurnalis dan Novelis Senior, Parakitri T. Simbolon Meninggal dalam Usia 76 Tahun

Jurnalis sekaligus novelis senior, Parakitri T. Simbolon meninggal dalam usia 76 tahun pada 24 Maret 2024 dan akan dikremasi besok.


Rumah Jurnalis di Labuhanbatu Diduga Dibakar OTK Usai Liputan Soal Peredaran Narkoba

7 hari lalu

Tim Labfor Polda Sumut Olah TKP Dirumah Junaidi, Sabtu (22/3/2024). Dok. Junaidi Marpaung
Rumah Jurnalis di Labuhanbatu Diduga Dibakar OTK Usai Liputan Soal Peredaran Narkoba

Jurnalis Junaidi Marpaung mengaku mendapat ancaman di media sosial setelah liputan soal peredaran dan transaksi narkoba.


Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

8 hari lalu

Polisi melakukan olah TKP dugaan teror bom di sekitar rumah kediaman Jurnalis senior Papua Victor Mambor di kelurahan Angkasapura Kota Jayapura Papua (TEMPO/AJI Jayapura)
Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

Selain SP3 pada 1 Maret 2024, polisi disebut menerbitkan SP3 kasus teror bom terhadap Victor Mambor secara diam-diam pada 12 Mei 2023.


Petinggi Kantor Berita ABC Australia Dituntut Mundur karena Pecat Jurnalis Pengkritik Israel

9 hari lalu

Antoinette Lattouf. Dok. Antoinette Lattouf
Petinggi Kantor Berita ABC Australia Dituntut Mundur karena Pecat Jurnalis Pengkritik Israel

Staf lembaga penyiaran publik Australia ABC menuntut pengunduran diri kepala konten, Chris Oliver-Taylor atas pemecatan jurnalis Antoinette Lattouf


Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

9 hari lalu

Journalist Against Corruption (JAC) baru saja dibentuk beranggotakan 35 wartawan dari tujuh negara di Asia Tenggara pada Rabu, 20 Maret 2024. Para jurnalis di organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan liputan mereka mengenai isu-isu korupsi di kawasan Asia Tenggara. Tempo/Dokumentasi JAC
Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

Jaringan jurnalis antikorupsi ini bertujuan untuk menjadi platform untuk investigasi kolaboratif nasional dan regional serta kesempatan pelatihan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

13 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.