Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pangkalan Militer AS di Timur Tengah Kepung Iran

image-gnews
Qatar memperluas pangkalan udara Amerika Serikat  di Al Udeid yang selama ini menampung 10 ribu personil militer AS berikut pesawat tempur dan peralatan militer lainnya.
Qatar memperluas pangkalan udara Amerika Serikat di Al Udeid yang selama ini menampung 10 ribu personil militer AS berikut pesawat tempur dan peralatan militer lainnya.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Posisi militer Amerika Serikat di Timur Tengah sangat strategis untuk menekan Iran dan membuatnya terkepung.

Ketegangan antara Washington dan Teheran meningkat tajam minggu ini setelah Amerika Serikat mengumumkan pengerahan gugus tempur kapal induk ke wilayah tersebut dan memperingatkan bahwa Washington akan membalas Iran jika mengancam kepentingan AS.

Pentagon melipatgandakan penempatan gugus tempur kapal induknya pada hari Jumat, mengatakan akan menambah aset komando di Timur Tengah dengan sistem pertahanan udara rudal Patriot, kapal serbu amfibi marinir dan kapal dermaga amfibi untuk melengkapi kapal induk USS Abraham Lincoln dan beberapa pembom strategis B-52 berkemampuan nuklir, seperti dikutip dari laporan Sputnik, 12 Mei 2019.

Baca: AS Kirim Pesawat Pengebom B-52 untuk Mengancam Iran

Iran telah menolak ancaman Washington dan tawaran Presiden Trump untuk negosiasi. Wakil komandan Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa AS keliru jika merasa bisa mengintimidasi Iran dalam negosiasi dengan ancaman dan sanksi.

Para pejabat senior AS telah mengklaim bahwa penambahan pasukan merupakan respons terhadap perilaku Iran. 

US Air Force KC-135 Stratotankers di landasan 379th Air Expeditionary Wing di pangkalan militer Al Udeid, Qatar, pada 19 Agustus 2017.(Foto National Air Guard AS oleh Master Sgt. Andrew J. Moseley via Washington Times)

Menteri Pertahanan AS sementara, Patrick Shanahan menyebut, penyebaran kapal induk itu sebagai tanggapan atas indikasi ancaman pasukan Iran. Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mengatakan langkah itu merupakan reaksi terhadap sejumlah indikasi dan peringatan, dan bahwa setiap serangan terhadap kepentingan Amerika Serikat atau terhadap sekutu bisa terjadi.

Namun mengingat jaringan pangkalan luas yang diduduki AS, membuat Iran terkepung hampir dari segala arah. Bahkan tanpa penambahan gugus tempur pun, AS sudah memiliki ribuan pasukan di sekitar wilayah Iran.

Baca: Sanksi Diperketat AS, Hassan Rouhani Minta Semua Fraksi Bersatu

Armada ke-5 Angkatan Laut AS, yang bertugas di Timur Tengah dan Afrika Utara, memiliki setidaknya 7.000 tentara AS di pangkalan permanennya di Bahrain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Kuwait, Komando Pusat Angkatan Darat AS memiliki pos komando, di mana sekitar 13.000 tentara ditempatkan.

Pangkalan Udara Al Dhafra di Abu Dhabi di Uni Emirat Arab berisi 5.000 lebih personel AS, sementara Pangkalan Udara Al Udeid Qatar yang besar memiliki sekitar 10.000 tentara AS.

Sebuah pesawat pembom B-52H Stratofortress yang ditugaskan ke Skadron Bom Ekspedisi ke-20 mendarat di Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar, 8 Mei. Satuan Tugas Bomber dikerahkan ke Komando Pusat AS untuk mempertahankan pasukan dan kepentingan Amerika di wilayah tersebut. (Staf Sersan Ashley Gardner / US Air Force / Military Times)

Bersama dengan pangkalan-pangkalan itu, AS memiliki pasukan pasukan khusus yang beroperasi di Yaman, sementara di Irak, Afganistan, dan Pakistan menempatkan ribuan pasukan lagi, meskipun beberapa politisi di Baghdad baru-baru ini mengancam akan mengeluarkan sekitar 5.200 tentara AS.

Baca: AS Sebar Armada Kapal Perang ke Seluruh Dunia, Di mana saja?

Bersama pangkalan besarnya, AS juga memiliki akses ke wilayah operasi yang lebih kecil, yang dikenal sebagai Lily Pads atau bantalan lily dengan 200 tentara atau kurang, serta akses ke lapangan udara dan pelabuhan di negara-negara termasuk Oman, Arab Saudi, Turki dan Mesir.

Baca: Menteri Pertahanan Amerika Setuju Kirim Rudal Patriot ke Iran

Pada hari Sabtu, Duta Besar Iran untuk PBB Majid Takht Ravanchi menepis tuduhan AS yang menyebut Iran mengancam pasukan AS di Timur Tengah, dan menuduh pemerintah Trump menggunakan laporan "intelijen palsu".

Mengingat kehadiran pasukan AS di pangkalan di hampir setiap tetangga Iran, kemungkinan para pemimpin Iran yang harus mengeluh tentang ancaman dan indikasi serangan ke wilayahnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

53 menit lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

Konflik Israel dan Iran telah membawa kedua negara tersebut ke dalam perang langsung yang akan menguji persenjataan dan pertahanan militer keduanya.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

2 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Islam Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

2 jam lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Islam Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Islam Syiah tumbuh paling subur di negara ini.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

2 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

4 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

4 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

4 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

5 jam lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.