Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahathir Mohamad Masuk Salah Satu Tokoh Berpengaruh Dunia

image-gnews
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Sumber: EPA-EFE/straitstimes.com
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Sumber: EPA-EFE/straitstimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu tahun menjabat Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad diakui sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia.

Pada awal Januari, ia dinobatkan sebagai Muslim Man of the Year by The Muslim 500, sebuah peringkat 500 Muslim paling berpengaruh di dunia.

Pada April, Mahathir menduduki peringkat di antara 100 orang paling berpengaruh di dunia untuk tahun 2019 oleh majalah TIME.

Baca: Diduga Hina Kerajaan Johor, Mahathir Sesalkan Penahanan Aktivis

Dan awal bulan ini, Fortune.com, menempatkan Mahathir ke-47 dalam daftar World's 50 Greatest Leaders, atau 50 pemimpin besar dunia, menurut laporan The Star, 12 Mei 2019.

Sebagai perdana menteri tertua di dunia, banyak yang mengenal Mahathir sebagai pemimpin yang berani dan vokal, yang selalu teguh dalam keputusannya, dapat dipercaya dan memiliki tingkat disiplin yang tinggi, terutama dalam hal ketepatan waktu.

Baca: Mahathir Mohamad Kritik Bangsawan karena Ikut Campur Pemerintahan

Dengan penampilan yang sederhana dan tenang, Mahathir sangat dihormati oleh banyak orang dan dianggap sebagai pemimpin yang kredibel dengan pikiran yang tajam.

PM Malaysia Mahathir Mohamad berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa di New York pada Jumat, 28 September 2018 waktu setempat. UN News

Dalam pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-73 di New York pada 29 September tahun lalu, Mahathir menyerukan dengan berani untuk reformasi badan dunia dan menyarankan bahwa veto tidak boleh hanya dengan satu anggota tetap tetapi oleh setidaknya dua dan didukung oleh tiga anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga menarik perhatian dunia ketika dia mengutuk pemerintah Myanmar atas pembantaian Rohingya di Rakhine, dan Israel karena melanggar hukum internasional dan moral.

Baca: 2 Pernyataan Sikap Mahathir Mohamad Berpotensi Picu Ketegangan

Peneliti dan dosen Universiti Putra Malaysia (UPM) Fakultas Bahasa Modern dan Komunikasi, Dr Syed Agil Alsagoff mengatakan, Mahathir diakui sebagai pemimpin yang kredibel karena pikiran dan ide-idenya telah dihargai dan dipuji oleh banyak pemimpin dunia.

Perdana menteri, yang juga menjabat ketua Organisasi Kerjasama Islam (OKI), telah merumuskan berbagai strategi untuk penyatuan negara-negara Arab untuk melepaskan diri dari pengaruh AS dan Israel.

"Kritiknya terhadap pendudukan Israel atas Palestina dan invasi AS ke Irak pada tahun 2003, juga telah mendorong dan memotivasi negara-negara Arab untuk mendukung kepemimpinannya dan mengakui dia sebagai pemimpin dunia yang disegani," katanya dikutip dari The Star.

Baca: Survei: Dukungan Masyarakat Malaysia untuk Mahathir Mohamad Turun

"Keberhasilan Dr Mahathir dalam mengubah Malaysia dari negara dunia ketiga menjadi negara berkembang juga menarik negara-negara Asia Barat untuk meniru kepemimpinan politiknya. Faktanya, negara-negara Asia Timur juga menjadikannya model teladan dalam pemberdayaan ekonomi dan politik mereka," tambah Agil.

Syed Agil mengatakan Mahathir juga dianggap sebagai negarawan Muslim yang mengubah Malaysia menjadi model bagi dunia Muslim.

Keberhasilan Mahathir Mohamad dalam menyatukan dunia ketiga dan negara-negara berkembang melalui dewan konsultasi Langkawi International Dialogue (LID) dan pendorong di belakang kerja sama antara dunia ketiga serta negara-negara Islam melalui OKI, telah membuatnya dihormati dan diakui sebagai pemimpin luar biasa di arena politik internasional, tambah Agil.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

3 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

5 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

7 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

Sama meneliti puluhan tahun lalu, Malaysia telah lebih dulu manfaatkan Minyak Makan Merah. Indonesia masih harus lalui adaptasi warna dan aroma.


Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

8 hari lalu

ilustrasi beras
Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

Pemerintah Malaysia mulai menurunkan harga jual eceran beras putih impor untuk mengatasi permasalahan kelangkaan beras di masyarakat


PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

8 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia


Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

9 hari lalu

Bubur lambuk merupakan takjil khas di Kuala Lumpur, Malaysia, saat berbuka puasa. ANTARA Foto/Agus Setiawan
Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

Legenda bubur lambuk dimulai pada pertengahan abad ke-20, ketika seorang imigran Pakistan membawa resep bubur nasi khasnya ke Malaysia.


Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

9 hari lalu

Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor menyeka air matanya di samping saudara perempuannya Ratu Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah usai pemilihan raja Malaysia berikutnya di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 27 Oktober 2023. MOHD RASFAN/Pool via REUTERS
Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

Raja Malaysia marah besar atas beredarnya kaus kaki yang bertuliskan Allah. Kaus kaki itu membuat publik Malaysia geger.


Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

10 hari lalu

Masduki, anggota non-aktif Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia, yang sempat buron dan telah menyerahkan diri ke pihak berwajib, tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024) untuk mengikuti sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan. ANTARA/Fath Putra Mulya.
Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.