Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unik, Negara-negara Arab Pakai Meriam untuk Menandakan Buka Puasa

image-gnews
Salah satu meriam yang ditembakan untuk berbuka puasa di Sharjag, Uni Emirat Arab, Juni 2016.[Khaleej Times]
Salah satu meriam yang ditembakan untuk berbuka puasa di Sharjag, Uni Emirat Arab, Juni 2016.[Khaleej Times]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas negara Arab memiliki tradisi unik untuk menandakan berbuka puasa sebelum azan dikumandangkan, yakni dengan meriam. Dentuman meriam disusul azan dari pengeras suara masjid menjadi awal penanda buka puasa.

Salah satu negara yang memiliki tradisi ini adalah Uni Emirat Arab. Kenapa meriam? Seperti dilaporkan Gulfnews, 11 Mei 2019, menurut Ahmad Al Jafflah, peneliti di Shaikh Mohammad bin Rashid Centre for Cultural Understanding, kebanyakan masjid di UEA memiliki muazin, namun mereka tidak memiliki pengeras suara pada beberapa puluh tahun lalu. Maka meriam adalah cara terbaik untuk menandakan waktu berbuka warga sekitar.

Baca: Rooh Afza Minuman Khas Ramadan di India Hilang dari Pasaran

"Itu (meriam) suara yang indah karena suara meriam adalah suara yang kita ingat sejak kecil. Kami akan berdiri di luar dan setelah meriam ditembakkan, kami akan berlari ke rumah dan mulai makan bersama keluarga kami. Praktek menembakkan meriam untuk menandai berakhirnya puasa dimulai di Sharjah pada tahun 1930, di Dubai dimulai pada tahun 1960 dan di Abu Dhabi pada tahun 1970," kata Jafflah.

"Terkadang kami akan iseng mengerjai orang lain. Kami akan mengambil sepotong kayu dan memukul tangki air dan keluarga akan berpikir itu adalah tembakan meriam dan mulai mengakhiri puasa mereka lima menit sebelumnya," tambahnya. "Kami akan berlari dan menghentikan mereka. Jadi itu juga menyenangkan bagi kami."

Sebuah meriam ditembakkan untuk menandai buka puasa di Masjid AMeri

Buka puasa pada hari pertama Ramadan biasanya ditandai dengan dua tembakan. Sementara pada hari kedua berbuka dan seterusnya hanya satu tembakan meriam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi pada hari terakhir berbuka puasa, dua tembakan meriam kembali dilepaskan. Dan yang terakhir, dua tembakan meriam menandai Salat Idulfitri.

Adapun meriam yang digunakan adalah meriam buatan Inggris pada 1945.

Baca: Lama Waktu Puasa di Dunia Saat Ramadan, Dari Oslo ke Melbourne

Di Dubai Sendiri ada lima meriam, yakni di Burj Khalifa, lapangan untuk Salat Idulfitri di Al Mankhool dab Al Bahara, Madinat Jumeirah dan Dubai City Walk. Sementara satu meriam disimpan sebagai cadangan.

Di Sharjah, kota terpadat ketiga di UEA, ada 11 meriam yang ditempatkan di beberapa titik.

Sementara di Abu Dhabi, satu meriam ditempatkan di Masjid Agung Sheikh Zayed, untuk menandakan buka puasa untuk warga sekitar ibu kota UEA.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

3 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

5 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

5 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

5 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

6 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

6 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

6 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

6 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Banjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu

6 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu

Banjir juga melanda negara tetangga Uni Emirat Arab, Oman, yang menewaskan 18 orang.


Menantang Adrenalin Berjalan di Ketinggian 219,5 Meter di Sky Views Dubai, Mau Coba?

11 hari lalu

Seorang pengunjung berfoto dengan latar gedung-gedung tinggi di Dubai  saat mengikuti Sky Views Edge Walk, Sabtu, 23 Maret 2023 (TEMPO/Mila Novita)
Menantang Adrenalin Berjalan di Ketinggian 219,5 Meter di Sky Views Dubai, Mau Coba?

Berjalan di balkon gedung tanpa pembatas setinggi 219,5 meter dan menikmati pemandangan Dubai dari atas jadi pengalaman yang amat menantang.