Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Dagang, Cina Siap Balas Kenaikan Tarif 25 Persen Trump

image-gnews
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan saat makan malam di Mar-a-Lago, April 6, 2017, in Palm Beach, Florida.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan saat makan malam di Mar-a-Lago, April 6, 2017, in Palm Beach, Florida.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina menampik tuduhan Amerika Serikat bahwa Cina melanggar perundingan perdagangan dan memperingatkan pihaknya tidak akan menyerah pada tekanan apa pun.

"AS telah menetapkan banyak label, seperti mundur, kembali pada poin-poin awal, dan sebagainya. Banyak janji telah dikibuli di Cina," kata juru bicara kementerian perdagangan Cina Gao Feng, dikutip dari Al Jazeera, 10 Mei 2019.

"Cina tidak akan menyerah pada tekanan apa pun, dan kami memiliki tekad dan kemampuan untuk membela kepentingan kami sendiri," kata Gao, memperingatkan bahwa Cina telah siap untuk semua situasi apapun.

Baca: Trump Sebut Bakal Naikkan Tarif Impor dari Cina Jadi 25 Persen

AS berencana meningkatkan tarif barang-barang Cina senilai US$ 200 miliar (Rp 2.871 triliun) dari 10 persen menjadi 25 persen pada pukul 12.01 pada hari Jumat, mendorong Beijing bersumpah untuk membalas dengan tindakan yang diperlukan.

Komentar Gao datang ketika delegasi Cina yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Liu He dijadwalkan mengadakan pembicaraan di Washington pada hari Kamis dan Jumat.

Pembicaraan tersebut bertujuan untuk menyelamatkan kesepakatan perdagangan, setelah Presiden Donald Trump menuduh Cina melanggar dan berjanji untuk mengenakan tarif lebih banyak jika tidak ada kesepakatan tercapai.

Pada rapat umum di Florida pada hari Rabu, Trump mengatakan Beijing akan merugi jika tidak ada kesepakatan tercapai.

Baca: Perang Dagang, Amerika Serikat - Cina Memulai Perundingan

"Saya baru saja mengumumkan bahwa kita akan menaikkan tarif pada Cina dan kita tidak akan mundur sampai Cina berhenti menipu pekerja kita dan mencuri pekerjaan kita, dan itulah yang akan terjadi, kalau tidak kita tidak harus berbisnis dengan mereka," kata Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka melanggar kesepakatan," tambahnya."Mereka tidak bisa melakukan itu. Jadi mereka akan membayar. Jika kita tidak membuat kesepakatan, tidak ada yang salah dengan menerima lebih dari US$ 100 miliar (Rp 1.436 triliun) setahun."

Presiden Cina Xi Jinping saat acara makan siang bersama dengan Presiden Donald Trump setelah pertemuan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, 1 Desember 2018. REUTERS/Kevin Lamarque

Negosiasi perdagangan adalah proses yang panjang dan itu adalah normal untuk memiliki perselisihan, kata Gao, menambahkan bahwa Cina bersedia untuk melanjutkan pembicaraan dengan AS untuk menyelesaikan sengketa perdagangan.

Ketika AS ingin mengurangi skala defisit perdagangannya dengan Cina, AS juga semakin ketat melindungi kekayaan intelektual Amerika dan lebih banyak akses pasar di Cina bagi perusahaan-perusahaan AS.

Gao menggambarkan tuduhan tentang perusahaan Cina yang mencuri rahasia teknologi sebagai tidak masuk akal dan mengatakan mereka tidak berdasarkan fakta.

Baca: Perang Dagang dengan AS, Cina Turunkan Target Ekonomi

Menurut Reuters, yang mengutip sumber-sumber pemerintah dan sektor swasta AS, melaporkan pada hari Rabu bahwa Cina telah mundur pada hampir semua aspek dari rancangan perjanjian perdagangan, mengancam akan mengungkap isi negosiasi dan menyebabkan Trump untuk memerintahkan kenaikan tarif.

Washington menuntut Beijing untuk melakukan perubahan besar pada praktik perdagangan dan peraturannya, termasuk melindungi kekayaan intelektual AS dari pencurian dan pemindahan paksa ke perusahaan-perusahaan Cina, mengekang subsidi pemerintah Cina dan meningkatkan akses Amerika ke pasar Cina.

Trump juga menetapkan kenaikan tarif besar-besaran dalam pembelian pertanian, energi, dan produk-produk buatan Cina untuk mengecilkan defisit perdagangan AS yang menganga dengan Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

16 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

17 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Kereta cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan.