TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pembawa acara di BBC Radio 5 Live Host dipecat karena dianggap rasis atas kelahiran bayi pasangan Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markel dengan mengunggah foto sepasang suami istri memegang monyet dan ada kalimat bertuliskan: Keluarga Kerajaan Tinggalkan Rumah Sakit. Foto itu diunggah ke Instagram dan menimbulkan kontroversi.
Pembawa acara BBC Radio 5 Live Host bernama Danny Baker, 61 tahun, dipecat para bosnya melalui telepon pagi hari setelah foto beredar luas di Inggris, seperti dikutip dari Daily Mail, 9 Mei 2019.
Baca: Kenapa Media Sosial Inggris Sangat Rasis pada Meghan Markle?
Awalnya Baker membantah dirinya rasis saat diwawancara di rumahnya seharga 2 juta pound sterling.
Foto tersebut telah membangkitkan amarah para warga net dengan menudingnya rasis terhadap Meghan. Baker segera menghapus foto itu setelah menyadari terjadi kontroversi.
Baker mengunggah foto itu hanya beberapa jam setelah pangeran Harry dan Meghan, yang ibunya Doria Ragland keturunan Afrika-Amerika, muncul bersama bayi yang diberi nama Archie di Windsor Castle kemarin, 8 Mei 2019.
Baca: Meghan Markle Melahirkan, Ini Aturan Kerajaan yang Harus Diikuti
BBC membenarkan pemecatan pembawa acara itu.
"Ini kesalahan penilaian yang serius dan bertentangan dengan nilai-nilai yang ingin kami wujudkan," ujar BBC.
Baker setelah pemecatan dirinya menjelaskan, foto itu bermaksud sebagai lelucon. Menurutnya, itu kebodohan dirinya.
Baker kemudian meminta maat dan menghapus foto itu dan mengatakan dirinya telah melakukan tindakan bodoh.
Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry Umumkan Nama Bayi Mereka
Para pengguna Twitter meminta BBC memecat Baker beberapa jam setelah pangeran Harry dan Meghan menunjukkan bayi mereka, Archie kepada dunia.
"RASIS, RASIS, RASIS Danny Baker harus dipecat dan bersihkan mejanya," ujar seorang netizen.
"BBC perlu melakukan tindakan benar. Tingkah laku dia mengerikan," ujar netizen lainnya.
Ini bukan pertama kali pembawa acara radio BBC yang dituding rasis ini menghadapi kontroversi. Baker dipecat dari 5 Live pada tahun 1997 ketika atasannya mengatakan dia telah menghasut dan mengeluarkan ancaman terhadap wasit. Pada tahun 2012, dia menyerang BBC melalui Twitter lantaran acara live shownya dibatalkan.