Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Xi Bertelepon dengan Raja Salman, Apa yang Dibicarakan?

image-gnews
Presiden Cina Xi Jinping bertemu Raja Salman dari Arab Saudi. [ABC]
Presiden Cina Xi Jinping bertemu Raja Salman dari Arab Saudi. [ABC]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping dan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi melakukan percakapan telepon pada hari Rabu, 8 Mei 2019. Presiden Xi dan Raja Salman membahas isu bilateral sehubungan keduanya sebagai mitra strategis.

Baca: Putra Mahkota Arab Saudi Teken Kerja Sama Rp 140 Triliun di Cina

Mengutip Xinhuanet.com, Presiden Xi mengatakan Cina sangat mementingkan pembangunan kemitraan strategi yang komprehensif antar kedua negara. Xi menyambut Arab Saudi sebagai mitra kerja sama yang penting dalam mempromosikan pembangunan bersama Belt and Road Initiative atau disebut sebagai Jalur Sutra Baru yang digagas Xi.

Xi juga menyinggung tentang hasil dari kunjungan Xi ke Saudi dan Raja Salman ke Cina telah memberi dampak meningkatnya kerja sama kedua negara.

Cina menghargai tujuan dan sikap adil Arab Saudi atas isu-isu terkait dengan kepentingan utama Cina. Begitu juga sebaliknya, Cina mendukung upaya Saudi untuk mengamankan kedaulatan negaranya, keamanan dan stabilitas, serta mendukung Arab Saudi dalam mempromosikan transformasi ekonomi dan mencapai pembangunan yang lebih besar.

Baca: Mohammed bin Salman Bela Cina Soal Penahanan Uighur

Presiden Xi menegaskan, Cina siap untuk bekerja sama dengan Arab Saudi untuk memperkuat sinergi antara program Jalur Sutra Baru dan Visi Arab 2030, serta mempererat kerja sama bilateral di bidang energi dan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cina menghargai upaya positif Arab Saudi untuk mempromosikan hubungan antara Cina dan negara-negara Arab begitu juga negara-negara Islam.

Cina juga menyambut dan secara aktif mendukung Arab Saudi sebagai tuan rumah KTT G20 di tahun 2020.

Dalam percakapan telepon itu, Raja Salman mengucapkan selamat kepada Cina atas keberhasilannya menggelar forum kedua Jalur Sutra Baru. Raja Salman mengatakan keyakinannya bahwa Cina akan memainkan peranan penting dalam mempromosikan pembangunan dan kerja sama internasional.

Baca: Putra Mahkota Saudi Bertemu Presiden Xi Jinping, Bicara Apa?

Raja Arab Saudi ini juga menjelaskan keinginan negaranya untuk memperkokoh pertukaranan di segala tingkatan dengan Cina dan mempromosikan kerja sala di berbagai bidang untuk melayani kedua negara dan masyarakatnya. Dana, memperkuat kerja sama antara Asia Timur dan Asia Barat.

Raja Salam mengatakan Arab Saudi ingin melanjutkan bantuannya untuk meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Cina dan negara-negara Arab dan Islam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

13 jam lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

2 hari lalu

Ayana Moon merayakan Idul Fitri bersama adiknya, Aydin Moon yang belum lama menjadi mualaf. Foto IG @aydinmoon.
7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

2 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

Luhut menjamin hubungan Indonesia-Cina akan semakin kuat pada periode pemerintahan berikutnya. Ada beberapa proyek kerjasama yang akan dilanjutkan.


Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.


Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

9 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

9 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

14 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

15 hari lalu

Warga berebut gunungan kupat (ketupat) berisi uang saat tradisi Grebeg Kupat di Dawung, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 26 April 2023. Tradisi Grebeg Kupat rutin digelar warga setempat sebagai ungkapan sukacita dan ajang silaturahmi dalam merayakan Lebaran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

15 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.