Raja Thailand Vajiralongkorn Serukan Persatuan Demi Kesejahteraan

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Maha Vajiralongkorn, 66 tahun, melakukan prosesi hari terakhir penobatannya sebagai Raja Thailand menggantikan ayahnya Bhumibol Adulyadej yang meninggal pada 2016 lalu karena sakit. Vajiralongkorn menyerukan agar masyarakat Thailand bersatu.

“Saya dan Ratu sangat gembira melihat seluruh masyarakat berkumpul memperlihatkan niat baik dalam penobatan saya. Saya ingin persatuan yang diperlihatkan di sini bisa mendorong semua orang dan seluruh pihak untuk bersama-sama menyejahterakan negara kita,” kata Vajiralongkorn, seperti dikutip dari dailymail.co.uk, Selasa, 7 Mei 2019.

Prosesi penobatan Vajiralongkorn sebagai Raja Thailand dimulai sejak 4 Mei lalu atau setelah masa berkabung berakhir. Ayah Vajiralongkorn meninggal pada Oktober 2016 setelah bertahta selama 70 tahun.  

Baca: Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Dimahkotai Emas 7 Kg

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, diarak menggunakan tandu emas, oleh para prajuritnya dalam prosesi penobatannya sebagai raja di Grand Palace, Bangkok, Thailand, 5 Mei 2019. Arak-arakan ini merupakan bagian dari upacara penobatan yang diadakan selama tiga hari. REUTERS/Jorge Silva

Baca: Raja Thailand Rama X Beri Perintah Pertama

Acara penobatan Vajiralongkorn berlangsung selama tiga hari - tiga malam atau berakhir pada Senin, 6 Mei 2019 waktu setempat. Pada hari terakhir penobatan itu, Thailand memberlakukan libur nasional dan Raja dijadwalkan menemui para diplomat yang bertugas di Negara Gajah Putih.    

Sejak mengambil alih tahta Kerajaan Thailand 18 bulan lalu, Vajiralongkorn telah mengambil sejumlah langkah, seperti mengkonsolidasikan otoritas kerajaan, termasuk semakin sering mengambil kendali langsung kekayaan kerajaan dengan bantuan militer Thailand.  

Pada hari terakhir prosesi penobatan Vajiralongkorn sebagai Raja, pada Senin pagi terlihat masyarakat Thailand yang mengantri agar bisa mendapat posisi lebih dekat dengan balkon, tempat dimana Raja Vajiralongkorn muncul menyapa publik. Beberapa video dengan layar raksasa ditempatkan agar semakin banyak orang bisa melihat prosesi terakhir penobatan Vajiralongkorn.    

Vajiralongkorn menghabiskan sebagian besar waktunya di Jerman. Dia sudah bercerai 3 kali. Kendati begitu, penobatannya sebagai Raja Thailand mendapat reaksi positif dari masyarakat negara itu yang terlihat pula dari unggahan di media sosial.