Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boeing Tahu Pesawat 737 MAX Bermasalah Sebelum Laka Lion Air

image-gnews
Boeing 737 MAX 8 Lion Air Thai [Business Insider]
Boeing 737 MAX 8 Lion Air Thai [Business Insider]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan mengejutkan terbaru dari Boeing mengindikasikan ternyata Boeing 737 MAX sudah bermasalah sebelum kecelakaan Lion Air pada Oktober 2018.

Meski Boeing menemukan ada masalah pada pesawat 737 MAX, pihaknya tidak melakukan apapun sebelum kecelakaan Lion Air.

Boeing sebelumnya mengakui bahwa sistem peringatan yang seharusnya menjadi fitur standar dalam armada tidak dapat dioperasikan di semua pesawat.

Namun pernyataan Boeing yang dirilis pada Ahad, dikutip dari CNN, 6 Mei 2019, menunjukkan rentang waktu berapa lama beberapa orang di perusahaan tersebut menyadari ada masalah sebelum akhirnya memutuskan untuk bertindak.

Baca: Boeing Akan Pasang Sofware Baru di Pesawat 737 MAX

Dalam pernyataannya hari Minggu, Boeing menyatakan bahwa masalah perangkat lunak tidak berdampak buruk terhadap keselamatan atau operasi pesawat.

Tidak diketahui apakah kurangnya fungsi sistem peringatan berperan dalam jatuhnya pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines, yang menewaskan 346 orang. Tetapi sistem peringatan bisa memberi tahu pilot bahwa sensor tidak berfungsi. Dalam kedua bencana tersebut, investigasi awal menunjukkan data yang salah dari sensor angle of attack (AOA) yang tidak berfungsi dan memicu aktivasi perangkat lunak anti-stall pesawat atau yang dikenal sebagai MCAS, yang berfungsi menurunkan sudut hidung pesawat saat pilot berusaha mendapatkan kendali.

Sensor Angle of Attack (AOA), di bagian tengah bawah, terlihat pada pesawat 737 Max di pabrik Boeing di Renton, Washington, AS, 27 Maret 2019. [REUTERS / Lindsey Wasson]

Boeing mengatakan jajaran pejabat seniornya dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) tidak sadar tentang masalah ini sampai akhirnya Lion Air jatuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baik FAA atau Boeing tidak bertindak atas temuan ini sampai kecelakaan Ethiopian Airlines pada Maret 2019. Pemerintahan Trump meng-ground semua 737 jet Max di seluruh dunia, menciptakan masalah keuangan dan logistik untuk tiga maskapai utama AS, sementara Boeing terus berupaya untuk memperbaiki masalah tersebut.

Sistem peringatan yang membatalkan fungsi AOA hanya berfungsi pada pesawat jika maskapai telah membeli fitur tambahan opsional, yang dikenal sebagai indikator AOA, kata Boeing.

Indikator AOA membuat pilot tahu jika salah satu sensor AOA tidak berfungsi, sedangkan sistem peringatan pembatalan menunjukkan jika sensor saling bertentangan.

Boeing berpendapat bahwa fungsi sistem peringatan itu tidak diperlukan untuk pengoperasian pesawat yang aman. Tetapi mantan insinyur Boeing dan analis penerbangan mengkritik desain perangkat lunak asli Boeing karena mengandalkan data dari sensor AOA tunggal, mengklaim bahwa perangkat tersebut rentan terhadap cacat.

Baca: Boeing Hentikan Pengiriman Pesanan Boeing 737 MAX

Boeing juga tidak melakukan uji terbang apa yang akan terjadi pada sistem MCAS jika sensor AOA tunggal gagal.

Pada tahun 2017, setelah pengiriman 737 MAX dimulai, insinyur Boeing mengidentifikasi bahwa perangkat lunak sistem tampilan 737 Max tidak memenuhi persyaratan sistem peringatan AOA.

Namun setelah ditinjau, para insinyur Boeing memutuskan untuk tidak segera memperbaiki masalah itu, dan menyimpulkan bahwa fungsi yang ada dapat diterima sampai sistem peringatan dan indikator dapat dihapus dalam pembaruan perangkat lunak sistem tampilan, yang rencananya dipasang di Boeing 737 MAX pada pembaruan berikutnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

8 jam lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

14 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

17 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

3 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

3 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

3 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.