TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat tempur Israel menembakkan 5 roket ke arah gedung kantor media Turki, Anadolu, dan terlebih dahulu mengeluarkan tembakan peringatan.
Serangan udara Israel meluluhlantakkan kantor Anadolu pada hari Sabtu, 4 Mei 2019. Tidak ada korban tewas ataupun terluka, seperti dilansir dari Anadolu.
Baca: Diterjang 430 Roket, Netanyahu Perintahkan Serangan Masif ke Gaza
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam keras serangan Israel ke kantor Anadolu di Jalur Gaza pada 4 Mei.
"Kami sangat mengecam serangan Israel terhadap kantor Anadolu Agency di Gaza. Turki dan Anadolu Agency akan terus menyuarakan kepada dunia mengenai terorisme Israel dan kekejama di Gaza dan bagian lainnya di Palestina meskipun mendapat serangan begini," kata Erdogan melalui Twitter.
Serangan udara Israel ke satu gedung di Gaza. [Daily Mail]
Baca: Milisi Gaza Tembakkan 250 Roket ke Israel, Mengapa?
Israel melakukan serangan udara ke Gaza setelah mendapat laporan 2 tentara Israel terluka oleh tembakan di zona penyanggah Gaza-Israel pada hari Jumat, 3 Mei lalu.
Sedikitnya dua warga Palestina terbunuh ketika pesawat tempur Israel menembaki posisi Hamas di kawasan blokade Jalur Gaza.
Baca: Hamas Ancam Serang Kota-kota Besar Israel Jika Perangi Gaza
Kementerian Luar Negeri Turki menegaskan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bertindak untuk mengurangi ketegangan di Gaza yang memanas akibat tindakan Israel yang tidak proporsional.
Pemerintah Palestina dalam pernyataannya mengatakan, serangan Israel terhadap kantor Anadolu Agency merupakan upaya untuk menyingkirkan para saksi, mempersiapkan pembantaian di Gaza.