Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswi Asal Cina Bayar Rp 93 Miliar agar Kuliah di Stanford?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Stanfod University. Stanford.edu
Stanfod University. Stanford.edu
Iklan

TEMPO.CONew York – Sebuah keluarga asal Cina diduga telah membayar konsultan perguruan tinggi agar putri mereka bisa diterima di Stanfor University. Jumlahnya disebut mencapai sekitar US$6.5 juta atau sekitar Rp93 miliar.

Baca:

 

Mahasiswi ini bernama Yusi Zhao, yang akhirnya bisa berkuliah di kampus bergengsi itu pada 2017. Saat ini belum diketahui apakah Zhao dan orang tuanya termasuk dalam penyelidikan penipuan proses penerimaan di universitas di Amerika Serikat.

“Pengelola Stanford University telah membatalkan penerimaan Zhao sebagai mahasiswi pada April lalu sehingga dia tidak lagi tercatat sebagai mahasiswi di sana,” begitu dilansir Straits Times mengutip Los Angeles Times pada Kamis, 2 Mei 2019.

Sumber yang mengetahui masalah ini mengatkan keluarga Zhao diperkenalkan kepada konsultan perguruan tinggi William Singer oleh seornag penasehat keuangan yang bekerja di Morgan Stanley, yang berbasis di Pasadena, California. Penasehat keuangan ini bernama Michael Wu.

Baca: Stanford University Bakal Investasi di Start Up

 

Juru bicara Morgan Stanley mengatakan Wu telah diberhentikan karena tidak bekerja sama. Sedangkan perusahaan Morgan Stanley bekerja sama dengan otoritas untuk mengungkap kasus ini.

Jaksa penuntut dalam kasus ini, Eric Rosen, mengatakan Singer mencoba memasukkan Zhao ke dalam tim layar Stanfor. Dia membuat profil palsu mengenai Zhao agar bisa diterima.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski tidak diterima di tim layar Stanfor, Zhao tetap diterima untuk berkuliah di Stanford University berdasarkan profil palsu tadi. Setelah Zhao diterima sebagai mahasiswi di sana, Singer memberikan donasi senilai US$500 ribu atau sekitar Rp7 miliar untuk program layar Stanford.

Singer mengaku bersalah dalam pengadilan dalam kasus pemaksaan untuk memperoleh keuntungan finansial (rackeetering). Dia juga mengaku bersalah mendalangi upaya berbuat curang dalam ujian masuk ke perguruan tinggi dan menyuap pelatih untuk merekrut mahasiswa yang tidak memiliki kompetensi.

Baca:

 

Sedangkan bekas pelatih layar Stanford, John Vandemoer, mengaku bersalah telah berkonspirasi melakukan upaya pemaksaan untuk keuntungan finansial.

Business Insider melansir ayah Zhao adalah Tao Zhao, yang merupakan komisaris dan salah satu pendiri perusahaan farmasi besar Shandong Buchang, yang berbasis di Cina. Menurut jaksa, penyelidikan kasus ini masih terus berlangsung dan bakal ada terdakwa baru.

Baca:

 

Sejauh ini ada 50 orang yang telah terkena dakwaan dalam skandal penerimaan masuk perguruan tinggi di AS. Ini termasuk 33 orang tua, yang sebagiannya berasal dari Cina dan membayar Singer untuk menyuap pelatih kampus dan pejabat ujian masuk kampus agar menjamin anak-anak mereka bisa berkuliah di universitas terkenal. Aktris Felicity Huffman juga mengaku bersalah dalam kasus proses penerimaan di perguruan tinggi ini. Namun, aktris Lori Loughlin dan suaminya, Mossimo Giannulli, mengaku tidak bersalah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

2 menit lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

1 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

1 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

3 hari lalu

Pendiri Alibaba, Jack Ma, cukup lama tak muncul ke publik setelah mengkritik kebijakan Pemerintah Cina secara terbuka dalam sebuah pidato. Jack Ma sempat mengkritik pemerintah China sebagai otoritas yang 'ketinggalan zaman'. REUTERS
10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.


Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

3 hari lalu

Seorang bayi diselamatkan saat jendela di unit apartemen itu jebol karena cuaca ekstrem yang terjadi di Jiangxi, Cina, pada 31 Maret 2024. Badai langka itu menewaskan 7 orang, 3 di antaranya karena terlontar ke luar dari unit apartemennya. Foto/instagram
Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.


Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

3 hari lalu

Oppo Find X7. Gsmarena
Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.


Eks Bupati Cirebon Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi Sunjaya Purwadisastra Terima Suap Rp 66 Miliar

4 hari lalu

Bupati Non Aktif Cirebon, Sunjaya Purwadisastra berjalan memasuki gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Selasa , 13 November 2018. unjaya Purwadisastra tertangkap tangan menerima uang suap senilai Rp100 juta dari Sekretaris Dinas PUPR, Gatot Rachmanto. Tujuannya, agar Gatot bisa menempati posisi kariernya saat ini. ANTARA
Eks Bupati Cirebon Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi Sunjaya Purwadisastra Terima Suap Rp 66 Miliar

Sunjaya Purwadisastra mendapat remisi dari Lapas Sukamiskin. Ini kilas balik kasus korupsi yang menjerat mantan Bupati Cirebon itu.


Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

4 hari lalu

Nubia Flip. Istimewa
Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

Dibanderol mulai 499 dolar untuk versi RAM dan penyimpanan 8/256 GB, Nubia Flip memang menjadi ponsel layar lipat termurah yang ada saat ini.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

5 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan