Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat dan Rusia Bawa Perang Dingin ke Venezuela

image-gnews
Pemimpin oposisi Venezuela  Juan Guaido menyerukan kepada militer negara itu agar melakukan kudeta terhadap Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Sumber: AP Photo/Fernando Llano/foxnews.com
Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido menyerukan kepada militer negara itu agar melakukan kudeta terhadap Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Sumber: AP Photo/Fernando Llano/foxnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuding AS ikut campur dalam urusan dalam negeri Venezuela, dengan mendukung kudeta oleh oposisi.

Hal ini diutarakan Lavrov dalam percakapan dengan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Rabu, dikutip dari TASS, 2 Mei 2019.

"Situasi di Venezuela, di mana oposisi berusaha merebut kekuasaan dengan dukungan nyata dari AS pada hari sebelumnya, menjadi fokus perhatian," kata Kemenlu Rusia.

Baca: Venezuela Tampik Isu Kudeta Maduro, Tuding AS Dalangi Plot

"Rusia menekankan bahwa intervensi Washington dalam urusan dalam negeri negara berdaulat dan ancaman terhadap pemerintahannya adalah pelanggaran paling kasar terhadap hukum internasional."

"Tercatat bahwa kelanjutan langkah-langkah agresif akan memiliki konsekuensi paling drastis," ujar Kementerian Luar Negeri melaporkan.

Menurut laporan TASS, percakapan telepon diadakan atas inisiatif pihak Amerika.

Sementara dalam pernyataan hari Rabu, Mike Pompeo siap mengerahkan militer ke Venezuela jika diperlukan. Bagaimanapun, opsi militer diragukan oleh pejabat militer dan pakar, dan merupakan pilihan paling berisiko.

Baca: Mike Pompeo Klaim Nicolas Maduro Sempat Mau Kabur ke Kuba

"Presiden sangat jelas dan sangat konsisten. Tindakan militer mungkin dilakukan. Jika itu yang diperlukan, itulah yang akan dilakukan Amerika Serikat," kata Pompeo di Fox Business Network, dikutip dari CNN.

"Kami berusaha melakukan segala yang kami bisa untuk menghindari kekerasan. Kami telah meminta semua pihak yang terlibat untuk tidak terlibat dalam kegiatan semacam itu. Kami lebih suka transisi pemerintahan yang damai di sana, ketika Maduro lengser dan pemilihan baru diadakan," tambahnya.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menghadiri latihan militer di Turiamo, Venezuela, 3 Februari 2019.[Istana Kepresidenan Venezuela / Handout Miraflores via REUTERS]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada hari Rabu, Jenderal Joseph Dunford, ketua Kepala Komando Gabungan, mengatakan bahwa militer AS siap mendukung Presiden jika membutuhkan mereka.

Namun, komandan militer AS tertinggi untuk pasukan AS di Amerika Tengah dan Selatan menyatakan bahwa mereka tidak melihat peran angkatan bersenjata dalam konflik Venezuela.

Baca: Juan Guaido dan Maduro Saling Serukan Aksi Turun ke Jalan

Kemelut di Venezuela telah membawa perang dingin antara Rusia dan Amerika Serikat ke negara tersebut.

Pada Selasa, Pompeo mengklaim Maduro sempat ingin kabur dengan pesawat setelah seruan Guaido untuk mengkudeta Maduro, namun ditahan oleh pihak Rusia agar tetap tinggal.

Menurut laporan Reuters, Departemen Luar Negeri AS mengatakan Mike Pompeo mendesak Rusia agar berhenti mendukung Maduro. Dia juga menekankan bahwa intervensi oleh Rusia dan Kuba merusak stabilitas Venezuela dan untuk hubungan bilateral AS-Rusia.

Baca: Pendiri Blackwater Usul Tentara Bayaran Jatuhkan Nicolas Maduro

Pada hari Selasa, Pompeo menuduh Rusia melakukan intervensi untuk membujuk Nicolas Maduro agar tidak meninggalkan Venezuela.

Rusia menolak klaim tersebut pada hari Rabu. Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova menyebutnya berita palsu.

Amerika Serikat mengkritik Rusia dan Kuba karena mendukung Nicolas Maduro. Sementara Rusia, yang memasok senjata dan pinjaman kepada Venezuela, mengatakan Amerika Serikat berupaya melakukan kudeta terhadap Nicolas Maduro.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

6 jam lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

7 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

2 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

2 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

3 hari lalu

Foto udara menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 3 April 2022. Warga sipil yang terperangkap di Mariupol berlindung di ruang bawah tanah dengan sedikit makanan, listrik, atau air mengalir. REUTERS/Pavel Klimov
Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

5 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

5 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

6 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel