TEMPO.CO, Tokyo - Sejumlah kepala negara mengucapkan selamat atas penobatan kaisar baru Jepang yaitu Kaisar Naruhito, yang menggantikan posisi ayahnya Kaisar Akhito.
Baca: 8 Fakta Menarik Soal Kaisar Naruhito dan Kaisar Akihito
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan,”Seiring rakyat Jepang memasuki era baru, kita akan memperbarui hubungan pertemanan kuat antara kedua negara.”
Reuters, 1 Mei 2019, melansir Trump bakal mengunjungi Kaisar Naruhito pada Mei ini dan menjadi tamu diplomatik pertama bagi kaisar baru.
Secara terpisah, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, mengatakan dia berharap Naruhito, 59 tahun, bakal mengikuti jejak ayahnya. “Ingatlah penderitaan yang ditimbulkan oleh perang dan teruslah mengambil langkah solid menuju perdamaian.”
Baca: Kaisar Akihito Resmi Turun Tahta, 2 Fakta Ini Jadi Alasan
Sedangkan Presiden Cina, Xi Jinping, mengucapkan selamat kepada kaisar baru dan berharap,”Kedua negara bekerja bersama untuk mempromosikan perdamaian, permbangunan, dan menciptakan masa depan cerah untuk hubungan bilateral.”
Xi, seperti dilansir South China Morning Post, juga menyampaikan salam kepada Kaisar Akihito, 85 tahun, yang mundur dari tahta dan mengakhiri era kekaisaran Heisei.
Hubungan Jepang dengan Cina dan sejumlah negara Asia seperti Korea Selatan masih diwarnai ingatan Perang Dunia II. Belakangan hubungan ini juga dipengaruhi sengketa Laut Cina Selatan.
Baca:
Meski hubungan Jepang dengan Cina mulai membaik, namun hubungan bilateral dengan Korea Selatn menjadi dingin.
Sedangkan PM Jepang, Shinzo Abe mengatakan, pemerintah akan memperhatikan kekaisaran. “Kami bertekad untuk menciptakan, di tengah perubahan dunia internasional yang cepat, masa depan yang cerah untuk Jepang yang memiliki kebanggaan dan damai serta penuh harapan.”
Mengingat latar belakang Naruhito dan istrinya Masako, 55 tahun dan bekas seorang diplomat, ada harapan tinggi penampilan keduanya akan lebih internasional dan lebih merakyat.
Baca:
“Tirai telah terbuka tinggi untuk era baru yang akan dipenuhi dengan harapan,” kata Hiroshi Takahashi, 78 tahun, di luar toko permen tradisional wagashi mengenai era Kaisar Naruhito.