Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rakyat Berharap Kaisar Naruhito Bawa Perdamaian dan Kesejahteraan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Rakyat Jepang menyaksikan prosesi naiknya Kaisar Naruhito yang menggantikan ayahnya Kaisar Akihito dari luas istana kekaisaran di Tokyo. Reuters
Rakyat Jepang menyaksikan prosesi naiknya Kaisar Naruhito yang menggantikan ayahnya Kaisar Akihito dari luas istana kekaisaran di Tokyo. Reuters
Iklan

TEMPO.COTokyo – Rakyat Jepang menyambut dimulainya era Reiwa pasca penobatan Kaisar Naruhito pada Rabu, 1 Mei 2019 dalam semangat Tahun baru dan dipenuhi harapan perdamaian dan kesejahteraan.

Baca: 8 Fakta Menarik Soal Kaisar Naruhito dan Kaisar Akihito

Kaisar Naruhito, 59 tahun, naik tahta dengan menggantikan ayahnya Kaisar Akihito, 85 tahun, yang mengundurkan diri sehari sebelumnya. Ini merupakan pengunduran diri pertama dalam 200 tahun dalam sejarah kekaisaran Jepang sekaligus mengakhiri era Heisei.

“Era Heisei merupakan era kami tidak terlibat dalam perang di dunia dan saya harapkan era Reiwa bakal sama, sebuah dunia tanpa perang,” kata Kazue Miaji, 67 tahun, di depan sebuah toko di Tokyo seperti dilansir Reuters pada Rabu, 1 Mei 2019.

Baca: Kaisar Akihito Resmi Turun Tahta, 2 Fakta Ini Jadi Alasan

Pada era Heisei, yang merupakan era pemerintahan Kaisar Akihito selama tiga dekade, kaisar menjadi simbol perdamaian, rekonsiliasi, dan demokrasi.

Banyak yang berharap kaisar baru yaitu Naruhito bakal mengikuti jejak ayahnya dengan caranya sendiri.

Era Heisei juga ditandai dengan stagnasi ekonomi setelah terjadinya letusan gelembung aset pada 1990. Berbeda dengan era Showa pada masa Kaisar Hirohito, yaitu ayah Akihito, Jepang tidak terlibat dalam perang besar.

Baca:

 
 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konstitusi Jepang pasca Perang Dunia II, yang dirancang Amerika Serikat, melarang pengembangan militer. Namun, pemerintahan berikutnya mulai mengembangkan militer untuk pertahanan. Konstitusi juga menyatakan kaisar sebagai simbol negara dan persatuan rakyat tanpa kekuasaan politik praktis.

Seorang warga bernama Shigeru Yoshizawa mengatakan dia berharap  ekonomi, yang dikhawatirkan bakal melambat, akan membaik.

Kaisar Baru Jepang Naruhito, berjalan diikuti Permaisuri Masako, Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko saat digelarnua upacara Penobatan Kekaisaran di Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang 1 Mei 2019. Japan Pool/Pool via REUTERS

“Saya ingin era Reiwa sebagai dunia yang damai dan ingin ekonomi meningkat,” kata dia.

Baca:

 

Di salah satu toko ritel elektroni Bic Camera di pusat Kota Tokyo, para pegawai mengenakan kaos bertuliskan “Reiwa” dan “Selamat Era Baru”. Toko juga menyediakan diskon satu hari untuk berbagai produk seperti laptop, kamera, dan lainnya. Produk-produk ini dibungkus dalam kotak dengan tulisan “kotak keberuntungan”, dan membuat calon pembeli tidak tahu apa isinya.

“Pergantian era seperti ini hanya terjadi sekali dalam hidupmu. Jadi ini adalah hari yang berbahagia. Saya juga ingin anak saya merayakan momen ini,” kata Ayako Nakayama, 33 tahun, bersama suami dan putranya yang berusia sepuluh bulan. “Saya harap ini jadi era damai yang membuat semua orang bisa hidup dengan tersenyum,” kata dia, yang berharap penuh pada era Kaisar Naruhito.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

16 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

1 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

1 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

2 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

2 hari lalu

E-Sports Hotel E-Zone. Instagram.com/@esportshotelezone
Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

Bagi penggemar e-sport hotel ini memungkinkan untuk bermain game sepanjang hari, tersedia juga lantai khusus perempuan


LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

3 hari lalu

Aktivis lingkungan PBHI saat melakukan aksi penyampaian Somasi (Teguran) kepada Pemerintah Jepang terkait dengan Pembuangan Limbah Nuklir PLTN Fukushima Daiichi (Air Limbah Nuklir Fukushima)  ke Laut di depan Kedubes Jepang, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Dalam aksinya aktivis mengkhawatirkan kondisi laut Jepang yang sudah dicemari oleh limbah nuklir. Dalam jangka panjang limbah ini berpotensi mencemari perairan Indonesia, khususnya Jakarta. TEMPO/Subekti.
LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

Pemerintah Jepang digugat oleh dua organisasi Indonesia atas pelepasan air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

3 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Kerjasama Bantuan Hibah Pemerintah Jepang yang dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi (kiri) dengan perwakilan dari General Incorporated Association Birdlife International Tokyo (kanan) sebagai organisasi pelaksana proyek pada 25 Maret 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo


Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

Duta Besar Jepang yakin kerja sama bilateral Jepang dan Indonesia akan semakin kuat di bawah pemerintahan Prabowo Subianto


Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

3 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un