TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus memperingatkan jamaahnya agar jangan bergosip. Sekarang ini, gosip bukan lagi dilakukan antar teman atau tetangga, tetapi bergosip juga terjadi tempat-tempat kerja modern, seperti salon kecantikan.
"Hindari godaan bergosip yang mudah sekali dikaitkan dengan pekerjaan Anda," kata Paus Fransiskus pada sekitar 230 penata rambut, busana dan penata rias dalam sebuah acara perjalanan ziarah ke kota Roma, Italia.
Baca: Paus Francis Diminta Mengundurkan Diri
Paus Fransiskus menyebarkan dupa saat memimpin Misa pada Kamis Suci di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 18 April 2019. Kamis Suci merupakan rangkaian Tri Hari Suci yang diadakan sebelum Paskah di Gereja. REUTERS/Remo Casilli
Baca: Ke Maroko, Paus Fransiskus Soroti Masalah Migran dan Pengungsi
Situs english.alarabiya.net, pada 29 April 2019, mewartakan Paus Fransiskus kepada para tenaga profesional itu menyarankan agar mereka memperlakukan kustomer dengan kelembutan, sopan santun dan memberikan hasil kerja terbaik serta semangat.
Di Italia, para tukang cukur dan salon-salon kecantikan secara tradisional tutup setiap Senin. Hari libur ini biasanya dimanfaatkan oleh para tenaga profesional di bidang kecantikan ini untuk mengunjungi Vatikan.
Dalam ceramahnya, Paus Fransiskus menceritakan kepada para jamaahnya kisah Santo Martin de Porres, yakni seorang tukang cukur yang hidup di abad ke-16. Santo Martin de Porres bergabung dengan ordo Dominikan di Peru dan menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk membantu orang miskin dan mereka yang sakit.