Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prancis Antisipasi Kerusuhan May Day 2019 oleh Aktivis Radikal

image-gnews
Sejumlah aktivis dan buruh terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian saat menggelar perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2018 di Paris, Prancis, 1 Mei 2018. (AP Photo/Francois Mori)
Sejumlah aktivis dan buruh terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian saat menggelar perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2018 di Paris, Prancis, 1 Mei 2018. (AP Photo/Francois Mori)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis meningkatkan keamanan maksimum untuk peringatan May Day 2019 karena khawatir massa Rompi Kuning akan bergabung dengan serikat buruh dan aktivis radikal lain.

Otoritas Prancis, menurut laporan France24, yang dikutip 1 Mei 2019, memperingatkan peringatan May Day berpotensi ricuh karena demonstrasi anti-pemerintah selama berminggu-minggu.

Selain itu, serikat pekerja diyakini akan bergabung dengan massa Rompi Kuning yang bisa memenuhi ibu kota. Pemerintah pun berjanji untuk mengerahkan keamanan pada skala besar di seluruh Paris.

Baca: 200 Orang Ditahan dalam Peringatan Hari Buruh di Prancis

Para pejabat bersiap antisipasi peringatan May Day seperti tahun lalu, ketika sekitar 1.200 orang mengamuk di Paris, merusak tokok dan bentrok dengan polisi.

Lebih dari 7.400 polisi dan polisi akan dikerahkan di seluruh Paris pada hari Rabu.

Presiden Macron mengatakan akan mengambil sika tegas jika May Day berakhir rusuh, kata juru bicara pemerintah Sibeth Ndiaye mengatakan pada hari Selasa.

Dia mengatakan langkah-langkah itu bertujuan melindungi pengunjuk rasa damai serta penjaga toko dan warga negara lainnya.

Para pengunjuk rasa yang mengenakan rompi kuning ikut serta dalam demonstrasi gerakan "rompi kuning", di Paris, Prancis, 19 Januari 2019. [REUTERS / Charles Platiau]

Polisi Paris melarang demonstrasi di jalan Champs-Elysees dan daerah di sekitar istana presiden dan Katedral Notre Dame.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Protes serikat pekerja utama direncanakan pada hari Rabu dari stasiun kereta Montparnasse ke Place d'Italie di Paris selatan.

Polisi memerintahkan penjaga toko, restoran dan kafe di jalan yang dilalui pengunjuk rasa untuk menutup dan berencana untuk memeriksa bawaan demonstran dan melakukan pemeriksaan identitas

Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner mengatakan pihak berwenang telah menemukan beberapa kelompok di media sosial mendesak pengunjuk rasa untuk mengubah kota menjadi ibu kota kerusuhan, dan polisi bersiap untuk kedatangan hingga 2.000 aktivis.

"Berdasarkan informasi yang kami miliki, 1.000 hingga 2.000 aktivis radikal, berpotensi diperkuat oleh orang-orang yang datang dari luar negeri, yang dapat mencoba menyebarkan pelanggaran hukum dan kekerasan," kata Castaner.

Banyak dari mereka adalah pemuda anti-kapitalis, yang sering dikenal sebagai "blok hitam", yang berpakaian hitam dan mengenakan topeng wajah.

Baca: Hari Buruh dan Fakta Mengapa Disebut May Day

Pasukan keamanan sedang dikerahkan di stasiun kereta Paris untuk mencegah anggota "blok hitam" tambahan yang mungkin berasal dari Italia, Spanyol dan Jerman.

Hampir 200 unit sepeda motor akan dikerahkan di seluruh ibu kota Prancis untuk merespon dengan cepat terhadap kekerasan, dan drone akan digunakan untuk melacak pergerakan para pengunjuk rasa May Day 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

9 jam lalu

Puluhan Buruh mendengarkan orasi yang disampaikan oleh Presiden Partai Buruh di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Jl. Gatot Subroto, Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Kamis, 21 September 2023. Aksi demo buruh yang dihadiri oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal merupakan gelombang aksi setiap hari di tiap kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia. Tempo/Magang/Joseph.
Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

4 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

17 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

18 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

18 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

23 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

24 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

27 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

29 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza