Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terduga Mata-mata UEA Bunuh Diri di Penjara Turki

image-gnews
Seorang tentara Turki berjaga di luar kompleks Penjara Silivri dan Gedung Pengadilan dekat Istanbul, tempat terduga mata-mata Uni Emirat Arab ditemukan tewas bunuh diri.[Huseyin Aldemir/REUTERS]
Seorang tentara Turki berjaga di luar kompleks Penjara Silivri dan Gedung Pengadilan dekat Istanbul, tempat terduga mata-mata Uni Emirat Arab ditemukan tewas bunuh diri.[Huseyin Aldemir/REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu dari dua terduga mata-mata Uni Emirat Arab (UEA) yang ditahan Turki bunuh diri di penjara.

Menurut media Turki Haberturk, yang dikutip dari Al Jazeera, 29 April 2019, jurnalis senior Cetiner Cetin melaporkan, tersangka bunuh diri dengan cara gantung diri di penjara Silivri pada Ahad.

Baca: Pesawat Mata-mata Rusia Terbang ke Wilayah Udara Amerika Serikat

Laporan ini kemudian dikonfirmasi kantor berita Turki Anadolu Agency.

Al Jazeera melaporkan otoritas Turki sedang menyelidiki bagaimana tersangka bisa bunuh diri di sel isolasi.

"Menurut otoritas Turki, dua tersangka ditahan pada pertengahan April, mereka mengklaim sebagai warga negara Palestina dan mengaku bekerja untuk intelijen UEA," menurut laporan Al Jazeera.

"Pihak berwenang yakin sejak hubungan Turki, Arab Saudi, UEA, dan Mesir terganggu setelah kudeta militer di Mesir pada 2013, negara-negara bersangkutan membuat sistem intelijen bersama menyusul meningkatnya situasi," kutip dari Al Jazeera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Kehakiman mengkonfirmasi kematian salah satu tersangka di penjara pada Senin, menurut laporan Reuters.

Baca: Erdogan Sebut Turki Bakal Luncurkan Drone Besar

Kedua tersangka ditangkap pada 19 April. Turki sedang menyelidiki apakah keduanya terkait dengan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Salah satu tersangka tiba di Turki pada Oktober 2018, beberapa hari setelah pembunuhan Jamal Khashoggi di Konsulat Arab Saudi.

Terduga mata-mata UEA tersebut ditahan Turki dengan tuduhan melakukan spionase militer dan politik, kemudian dikirim ke penjara Silivri di Istanbul barat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

9 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

23 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

3 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Rusia Tahan Warga Korea Selatan atas Tuduhan Mata-mata untuk Pertama Kali

17 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Rusia Tahan Warga Korea Selatan atas Tuduhan Mata-mata untuk Pertama Kali

Insiden ini menandai pertama kalinya seorang warga Korea Selatan ditahan di Rusia atas tuduhan mata-mata.


Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

21 hari lalu

Seorang tentara Swedia berdiri di samping meriam upacara di halaman Istana Kerajaan di Stockholm, Swedia, 7 Maret 2024. REUTERS/Tom Little
Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.


Kepala Intelijen Australia Ungkap Operasi Mata-mata Asing, Begini Cara Kerjanya

30 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Kepala Intelijen Australia Ungkap Operasi Mata-mata Asing, Begini Cara Kerjanya

Kepala mata-mata Australia mengungkapkan rincian upaya mata-mata asing untuk menargetkan warga Australia untuk mendapatkan informasi.


CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

32 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

CIA mendanai dan melatih mata-mata Ukraina untuk menghadapi Rusia sejak 2014.


Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

35 hari lalu

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.[Presidential Press Office / Handout via REUTERS]
Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.


Rusia Tangkap Wanita Warga Negara AS-Rusia, Dituduh Kumpulkan Dana untuk Militer Ukraina

38 hari lalu

Gedung Dinas Keamanan Federal Rusia, (FSB) di Lapangan Lubyanka di Moskow, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Tangkap Wanita Warga Negara AS-Rusia, Dituduh Kumpulkan Dana untuk Militer Ukraina

Rusia menangkap seorang wanita berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat- Rusia yang dicurigai mengumpulkan dana untuk militer Ukraina