Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Usut Penembakan Sinagoga California

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Seorang lelaki menggunakan senapan serbu AR menembaki jamaah di Sinagoga Chabad, Poway, San Diego, California, Amerika Serikat, pada Sabtu, 27 April 2019. Aksi kriminal ini menewaskan satu orang jamaah dan tiga lainnya terluka. USA Today
Seorang lelaki menggunakan senapan serbu AR menembaki jamaah di Sinagoga Chabad, Poway, San Diego, California, Amerika Serikat, pada Sabtu, 27 April 2019. Aksi kriminal ini menewaskan satu orang jamaah dan tiga lainnya terluka. USA Today
Iklan

TEMPO.CO, San Diego – Polisi California, Amerika Serikat, mengatakan pelaku penembakan sinagoga Congregation Chabad, San Diego, Amerika Serikat, bertindak sendiri.

Baca: 

Benjamin Netanyahu Mengutuk Penembakan di Sinagog California

Penembakan Sinagoga California, Satu Tewas Tiga Terluka

 

Pelaku bernama John T. Earnest sempat melarikan diri dengan mobil setelah menembaki jamaah Yahudi yang sedang merayakan Hari Paskah Yahudi atau Passover pada Sabtu, 27 April 2019 waktu setempat.

“Kami meyakini dia bertindak sendiri tanpa ada bantuan orang lain saat menyerang,” kata Sherif Bill Gore dari San Diego County seperti dilansir Reuters pada Ahad, 28 April 2019.

Gore mengatakan tersangka telah ditahan dengan tuduhan melakukan tindak pidana pembunuhan tingkat pertama dan tiga tuduhan upaya pembunuhan tingkat pertama. Pelaku menyerang menggunakan senapa serbu AR. 

Baca:

Tindakan brutal Earnest menewaskan seorang perempuan dan melukai tiga orang lainnya.

Rabi Yisroel Goldstein, salah satu korban penembakan yang selamat, mengatakan mengenal Lori Kaye, yang merupakan korban tewas, selama 25 tahun. Saat jumpa pers, Goldstein menceritakan pengalamannya pada Sabtu kemarin sambil menangis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Goldstein menggelar jumpa pers dengan tangan kiri dan kanannya dibalut perban akibat luka tembak. “Lori merupakan pionir dalam jamaah kami. Dia mencintai semua tanpa syarat,” kata dia.

Goldstein sempat menjalani operasi ringan setelah telunjuk jari tangan kanannya tertembak oleh pelaku.

Baca:

“Kita adalah bangsa Yahudi yang akan berdiri tegak. Kita tidak akan membiarkan seseorang atau apapun untuk melemahkan kita. Tindakan terorisme ini tidak akan mengalahkan kita,” kata Goldstein, yang sempat ditelpon Presiden AS, Donald Trump, untuk mengucapkan belasungkawa.

Dua orang korban lainnya adalah seorang gadis berusia delapan tahun dan pamannya. Keluarga mereka berimigrasi ke AS dari Kota Sderot di perbatasan Jalur Gaza, Palestina, karena rumah mereka terkena tembakan roket militan beberapa kali. Sherif mengatakan keduanya terluka akibat pecahan peluru.

Seorang saksi mata mengatakan kepada stasiun televisi NBC 7 bahwa pelaku tidak mengatakan apapun ataupun meneriakkan apapun saat melakukan penyerangan.

Baca:

 

Dia hanya fokus untuk membunuh. Anda bisa melihat kebencian dan pembunuhan di matanya,” kata salah seorang saksi mata penembakan sinagoga kepada NBC 7 seperti dilansir NBC San Diego, California, Amerika Serikat, pada Sabtu, 27 April 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

5 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

15 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Hari Ini 48 Tahun Silam: Kilas Balik Berdirinya Apple Computer

18 hari lalu

Perangkat Apple 1 komputer pertama yang dirakit oleh Steve Jobs di tahun 1976 ini akan dilelang dengan harga sekitar Rp 9 miliar. Seorang penggila komputer yang telah memilikinya selama 30 tahun memutuskan untuk melelangnya setelah mendengar ada Apple 1 serupa yang terjual dengan harga Rp 8 miliar. Dailymail.co.uk
Hari Ini 48 Tahun Silam: Kilas Balik Berdirinya Apple Computer

Perusahaan itu adalah Apple Computer Inc, yang didirikan hari ini 48 tahun silam di sebuah garasi kecil milik keluarga Jobs di Los Altos, California.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

21 hari lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

24 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.