TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus mendonasikan dana sebesar US$ 500 ribu atau sekitar Rp 7,09 miliar kepada imigran di Meksiko. Dana itu akan digunakan untuk membangun rumah, makanan, dan kebutuhan imigran.
Donasi ini diberikan kepada imigran dari beberapa negara di Amerika Tengah yang saat ini tertahan di Meksiko setelah Amerika Serikat melarang mereka masuk.
Baca: Tiga Ucapan Tegas Paus Fransiskus Membela Imigran Masuk Eropa
Jumlah imigran yang tertahan di Meksiko hampir 75 ribu orang. Mereka berasal dari Honduras, El Salvador, dan Guatemala dan mengendarai mobil karavan ke Meksiko.
"Wanita dan pria, kerap bersama anak-anak kecil, melarikan diri dari kemiskinan dan kekerasan, berharap masa depan yang lebih baik di Amerika Serikat. Namun, perbatasan Amerika Serikat tetap tertutup buat mereka," kata Peter's Pence dari badan amal Paus Fransiskusi, dalam pernyataannya kemarin seperti dikutip dari CNN, Minggu, 28 April 2019.
Baca: Soal Imigran, Paus Sebut Rasa Takut Membuat Orang Jadi Gila
Gereja Katolik menampung para imigran di hotel-hotel di sekitar keuskupan dan kongkregasi gereja.
Dana donasi Paus Fransiskus akan digunakan untuk 37 proyek kemanusiaan di 16 keuskupan dan kongrengasi agama Meksiko. Sebanyak 13 proyek telah disetujui Selebihnya masih dalam proses persetujuan.
Paus Fransiskus telah berbicara tegas terhadap pemerintah yang memiliki kebijakan garis besar dan membangun tembok pembatas untuk mencegah imigran masuk. Paus menyebut mereka sebagai pembangun gedung yang menebarkan rasa takut dan memecah belah masyarakat.