TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Ukraina mengkonfirmasi telah menemukan sebuah lukisan cat minyak yang hilang dicuri karya pelukis impresionis ternama asal Prancis, Paul Signac. Lukisan bergambar pemandangan senilai 1,5 juta euro atau sekitar Rp 25,9 miliar itu, dicuri pada tahun lalu dari sebuah museum di Prancis.
Kepala Kepolisian Ukraina Sergiy Knyazev mengatakan lukisan berharga itu ditemukan di sebuah rumah di ibu kota Kiev. Rumah itu ditinggali oleh seorang laki-laki, yang juga dicurigai membunuh seorang perancang perhiasan. Seluruh terduga pencuri adalah warga negara Ukraina dan telah ditahan.
Rencananya, lukisan itu akan dikembalikan ke museum Fine Arts di Nancy, sebuah kota di utara Prancis. Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov mengatakan pihaknya telah menyerahkan lukisan Signac tersebut ke Duta Besar Prancis untuk Ukraina, Isabelle Dumont.
Baca: Lukisan Banksy Seharga Rp 22 Miliar Rusak Sendiri Usai PelelanganOtoritas Ukraina mengkonfirmasi telah menemukan sebuah lukisan cat minyak yang hilang dicuri karya pelukis impresionis ternama asal Prancis, Paul Signac. sumber: EFREM LUKATSKY/thepublicsradio.org
Lukisan minyak yang dicuri tersebut, dibuat pada 1915 dan menggambarkan kapal- kapal yang hendak memasuki pelabuhan La Rochelle, Prancis. Lukisan itu dicuri dengan cara dicopot dari bingkainya.
Baca: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Lukisan Gua Kalimantan Terungkap
“Kami mendapat informasi tentang sekelompok orang yang sedang mencari calon pembeli untuk lukisan curian itu yang dicuri tahun lalu. Beberapa karya seni telah ditemukan, termasuk lukisan yang hilang ini,” kata aparat kepolisian, Sergiy Tykhonov.
Otoritas Ukraina bekerja sama dengan pihak berwenang Austria untuk memverifikasi kemungkinan keterlibatan komplotan pencuri lukisan ini dengan pencurian sebuah lukisan karya pelukis impresionis asal Prancis lainnya, Auguste Renoir. Lukisan buatan Auguste Renoir itu, hilang dicuri di Wina, Austria.