Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Tanggapi Biden Maju pada Pilpres Amerika 2020

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS, Barack Obama mengalungkan Medali Kepresidenan pada wakilnya, Joe Biden di Gedung Putih, Washington, AS, 12 Januari 2017. Obama memberikan Medali Kebebasan pada Biden sebagai bentuk penghargaan sipil tertinggi di negara itu.  AP Photo/Susan Walsh
Presiden AS, Barack Obama mengalungkan Medali Kepresidenan pada wakilnya, Joe Biden di Gedung Putih, Washington, AS, 12 Januari 2017. Obama memberikan Medali Kebebasan pada Biden sebagai bentuk penghargaan sipil tertinggi di negara itu. AP Photo/Susan Walsh
Iklan

TEMPO.COWashington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menanggapi bekas Wakil Presiden Joe Biden, yang menyatakan akan maju sebagai calon kandidat Presiden pada pilpres AS 2020.

Baca:

 

“Selamat mengikuti perlombaan Joe yang mengantuk (Sleepy Joe),” cuit Trump lewat akun Twitter @realdonaldtrump beberapa jam setelah pengumuman Biden seperti dilansir CNN pada Kamis, 25 April 2019.

Trump melanjutkan cuitannya. “Saya berharap Anda memiliki kecerdasan, yang selama ini diragukan, untuk melakukan kampanye yang sukses,” kata Trump, yang terpilih sebagai Presiden dari Partai Republik setelah mengalahkan pesaing Hillary Clinton dari Partai Demokrat pada pilpres AS 2016.

Baca:

 

“Anda akan berurusan dengan orang-orang yang punya ide sangat gila dan ngawur. Jika Anda berhasil, saya akan menunggumu di pintu gerbang,” kata Trump.

Joe Biden mengumumkan rencananya untuk maju sebagai kandidat capres dari Partai Demokrat pada Kamis. Dia mengumumkan rencananya itu lewat rekaman video, yang menyoroti kasus unjuk rasa sekelompok orang pendukung supremasi kulit putih di Kota Charlottesville, Virginia, pada Agustus 2017.

Baca:

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unjuk rasa itu berlangsung rusuh dan menewaskan seorang perempuan dari kelompok yang memprotes kelompok pendukung supremasi kulit putih itu. Soal insiden ini, Trump menyebut ada orang-orang sangat baik dari kedua kelompok.

“Kata-kata itu membuat Presiden AS memberikan kesetaraan moral kepada orang-orang yang mempromosikan kebencian dengan orang-orang yang berdiri melawannya,” kata Biden mengkritik.

Baca:

 

Lewat akun Twitter @JoeBiden, Biden mengatakan,”Nilai-nilai inti dari bangsa ini, posisi kita di dunia, demokrasi kita, semua yang telah membentuk Amerika sebagai Amerika sedang dipertaruhkan. Itu sebabnya saya mengumumkan maju sebagai kandidat Presiden AS. #Joe2020.”

Baca:

 

Bekas wakil dari Presiden Barack Obama ini melanjutkan,”Pada saat itu, saya tahu ancaman ke bangsa ini tidak seperti yang pernah saya lihat sebelumnya sepanjang hidup saya,” kata dia.

Strategi kampanye Biden ini berbeda dengan para kandidat lain dari Partai Demokrat, yang cenderung mengabaikan Trump dan lebih memilih mempromosikan agenda kerjanya jika terpilih sebagai Presiden. Ini seperti soal isu layanan kesehatan, pajak lebih tinggi untuk orang kaya dan perusahaan, dan kebijakan imigrasi yang manusiawi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

2 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

5 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

3 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

5 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

6 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

6 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

8 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.