TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita di Uni Emirat Arab yang mengalami koma selama 27 tahun, akhirnya sadarkan diri dan sudah dapat berkomunikasi dengan baik.
Munira Abdulla, nama wanita itu, tersadar dari koma panjang saat terjadi adu mulut di ruang tempat dia dirawat di satu rumah sakit di Jerman pada Juni tahun lalu.
Baca: Ajaib, Ibu dan Bayi Selamat dalam Kecelakaan Pesawat
Cerita Abdulla koma dan sadarkan diri diungkap oleh anak laki-lakinya, Omar Webair dalam wawancara dengan the National, seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 24 April 2019.
Peristiwa itu berawal pada tahun 1991 ketika Abdulla, saat itu berusia 32 tahun mengantar pulang anaknya Omar berusia 4 tahun, dari sekolah dengan mengendarai bus sekolah. Malang, bus sekolah mengalami kecelakaan sehingga Abdulla berusaha melindungi anaknya dari bahaya akibat kecelakaan.
Omar tidak mengalami luka. Namun, Abdulla mengalami luka serius di bagian kepala sehingga tidak sadarkan diri.
Baca: Hilang Sepekan Usai Kecelakaan, Perempuan Ini Ditemukan Selamat
Abdulla dirawat di rumah sakit di Uni Emirat Arab. Omar, sang anak tidak menyerah untuk menyelamatkan nyawa ibunya. Abdulla sempat dirawat di rumah sakit di London. Sejumlah dokter mendiagnosa bahwa kesadaran Abdullah sangat rendah.
Abdulla dipulangkan ke negaranya dan beberapa kali berpindah rumah sakit karena hambatan asuransi.
Putra mahkota Uni Emirat Arab yang mendengarkan kisah Abdulla yang menderita koma dan Omar yang tidak menyera menyelamatkan nyawa ibunya, tergerak hati dan memberikan jaminan perawatan untuk Abdulla.
Tahun 2017, Abdulla akhirnya dibawa ke rumah sakit di Jerman. Dia menjalani operasi otot tungkai dan terapi fisik.
Baca: 36 Tewas dalam Kecelakaan Bus di Terowongan Cina
Abdulla terlihat menggerakkan tubuhnya di atas tempat tidurnya ketika terjadi adu mulut di kamar tempat dia dirawat pada Juni tahun lalu.
"Dia mengeluarkan suara aneh dan saya memanggil dokter untuk merawatnya. Mereka mengatakan semuanya normal," kata Omar mengutip pernyataan dokter.
"Lalu, tiga hari kemudian, saya terjaga mendengar seseorang memanggil nama saya. Itu dia. Dia memanggil nama saya. Saya kegirangan. Bertahun-tahun saya memimpikan momen ini, dan nama saya menjadi kata pertama yang dia ucapkan," ujar Omar.
Abdulla, kini berusia 60 tahun, mendapat perawatan di Abu Dhabi, dan dia kini mampu berkomunikasi dengan hal-hal sederhana.
"Saya membagikan kisah ini kepada orang-orang agar tidak kehilangan harapan kepada oang-orang yang mereka cintai. Jangan menganggap mereka tewas ketika mereka dalam kondisi seperti itu," kata Omar bercerita tentang usahanya untuk membuat ibunya sadar dari koma lebih dari seperampat abad.