Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teroris Sri Lanka Diduga Rakit Bom di Pabrik Tembaga Miliknya

image-gnews
Pabrik tembaga di Wellampitiya, sebelah timur laut Kolombo, diketahui milik Inshaf Ahamad, salah satu pembom bunuh diri yang menyerang salah satu hotel di ibu kota Sri Lanka pada Hari Paskah.[Daily Mail]
Pabrik tembaga di Wellampitiya, sebelah timur laut Kolombo, diketahui milik Inshaf Ahamad, salah satu pembom bunuh diri yang menyerang salah satu hotel di ibu kota Sri Lanka pada Hari Paskah.[Daily Mail]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrik tembaga di luar kota Kolombo diduga digunakan oleh pelaku teror bom di Sri Lanka untuk merakit bahan peledak.

Pabrik tembaga di Wellampitiya, sebelah timur laut Kolombo, diketahui milik Inshaf Ahamad, salah satu pembom bunuh diri yang menyerang salah satu hotel, menurut laporan Daily Mail, 24 April 2019.

Adik ipar Inshaf mengatakan pengusaha itu mengendarai Land Cruiser putih baru dan berasal dari latar belakang kelas menengah.

Baca: Sri Lanka Diduga Diberitahu Intelijen India Sehari Sebelum Teror

Adik ipar Inshaf, Ashkan Alamdeen, 29 tahun, mengatakan Inshaf telah membuat malu keluarganya.

"Mereka menghancurkan keluarga kami dan merenggut ratusan nyawa dari seluruh dunia," kata Ashkan."Kami tidak tahu apa yang mereka rencanakan. Jika kami tahu, kami pasti memberitahu polisi."

Inshaf dilaporkan menyerang Hotel Cinnamon Grand, sementara saudara lelakinya menyerang Hotel Shangri-La.

Ayah mereka, seorang pedagang rempah-rempah yang sukses, ditangkap di rumah keluarga setelah bom meledak di rumahnya dan menewaskan tiga petugas polisi.

"Kami tidak merasakan emosi selain dari kemarahan. Sangat marah," kata Ashkhan.

Baca: ISIS Klaim Serangan Teror Bom di Sri Lanka

Dia mengatakan saudara perempuannya, istri Ishfan, hidup di dunia mimpi setelah pembantaian itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia tidak percaya itu benar-benar terjadi. Dia sangat menderita secara psikologis," kata Ashkan.

Pabrik tembaga di Wellampitiya, sebelah timur laut Kolombo, diketahui milik Inshaf Ahamad, salah satu pembom bunuh diri yang menyerang salah satu hotel di ibu kota Sri Lanka pada Hari Paskah.[Daily Mail]

Setelah mendapatkan bahan untuk bom, Inshaf, ayah empat anak berusia tiga puluhan, mengatakan kepada istrinya yang ia nikahi 10 tahun lalu, bahwa ia akan pergi ke Zambia dalam perjalanan bisnis, kata Ashkan.

Dia menurunkannya di bandara pada hari Jumat untuk penerbangan pukul 18.50 waktu setempat.

"Itu bukan perpisahan yang normal," kenang Ashkan."Adikku bilang dia tampak jengkel. Dia memepak lehernya dan bertingkah aneh. Lalu tiba-tiba dia menyuruh istrinya agar kuat."

Baca: Buru Pelaku Teror Sri Lanka: Anak Pengusaha Hingga Sel Keluarga

Teroris, yang memiliki delapan saudara kandung, menelepon istrinya untuk terakhir kalinya pada pukul 7.30 pagi pada hari Minggu, satu jam sebelum serangan, untuk mengucapkan selamat tinggal terakhir.

"Dia mengatakan kepadanya bahwa dia berada di Zambia dan semuanya baik-baik saja. Lalu sejam kemudian dia mati," kata Ashkan.

Pabrik tembaga Inshaf diserbu oleh polisi Sri Lanka Senin malam, yang menahan sembilan tersangka termasuk manajer, supervisor dan teknisi.

Penyelidikan sedang berlangsung, tetapi para detektif Sri Lanka percaya bahwa pabrik tembaga digunakan untuk membuat rompi bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak triacetone triperoxide, bahan yang sama yang digunakan dalam pengeboman Bataclan Paris dan Manchester Arena.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

2 hari lalu

Ilustrasi gegana. ANTARA
Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

2 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

5 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

20 hari lalu

Jenazah seorang pekerja World Central Kitchen (WCK), diangkut dengan tandu oleh paramedis di Deir al-Balah, Gaza 1 April 2024. Warga negara dari Australia, Inggris dan Polandia termasuk di antara tujuh orang yang bekerja untuk World Central Kitchen yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah pada hari Senin. Reuters/Handout melalui  REUTERS
AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza


Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

21 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza


AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

24 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.


McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

29 hari lalu

Logo McDonald. REUTERS/Bazuki Muhammad
McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

McDonald's tutup seluruh gerainya di Sri Lanka. Bisnis McD di Timur Tengah pun terimbas akibat aksi boikot anti-israel.


McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

30 hari lalu

Logo restoran McDonald's terlihat di jendela dengan pantulan menara Kremlin di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Maret 2022. REUTERS/Maxim Shemetov
McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

McDonald's di Sri Lanka mencabut kerja sama dengan mitra lokal dan memutuskan hengkang karena masalah kebersihan.


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

33 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling


Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

43 hari lalu

Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-106 mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (11/3/2024).  (ANTARA/ HO-Istimewa)
Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

Pesawat Lion Air yang membawa jemaah umrah Surabaya itu mendarat di Kualanamu setelah Sri Lanka menutup sementara wilayah udara.