Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Telpon PM Sri Lanka, Apa Pesannya?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Petugas berjaga-jaga di lokasi ledakan di Shangri-La hotel, di Colombo, Sri Lanka, 21 April 2019. @BHANOOB/via REUTERS
Petugas berjaga-jaga di lokasi ledakan di Shangri-La hotel, di Colombo, Sri Lanka, 21 April 2019. @BHANOOB/via REUTERS
Iklan

TEMPO.COWashington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berjanji akan membantu pemerintah Sri Lanka dalam melawan kelompok teror pasca serangan teror bom yang terjadi pada perayaan Hari Paskah pada Ahad, 21 April 2019.

Baca:

Sri Lanka Bakal Usut Kegagalan Intelijen Cegah Teror Bom

 

“Trump bertekad untuk mendukung Sri Lanka mengadili para pelaku yang terlibat penyerang,” begitu dilansir Channel News Asia pada Senin, 22 April 2019. Trump juga menelpon Perdana Menteri Wickremesinghe untuk menyampaikan ucapan belasungkawa.

Serangan teror bom di Sri Lanka itu menewaskan sedikitnya 290 orang dan melukai sekitar 500 orang. Empat orang warga AS juga tewas dalam serangan brutal ini.

Baca:

Pangeran William dan Kate Middleton Berduka untuk Sri Lanka

Penyerang menyasar empat hotel, yang tiga diantaranya merupakan hotel bintang lima. Ketiga hotel mewah itu adalah Shangri La, Cinnamon Grand, dan Kingsbury. Sedangkan tiga gereja yang menjadi sasaran pengeboman adalah Gereja St Anthony di Kolombo, Gereja St Sebastian di Negombo, dan Gereja Zion di Batticalcoa.

Dua ledakan lain terjadi di sebuah hotel kecil dekat bonbin Dehiwala dan sebuah rumah di Mahwila Gardens, yang menjadi sasaran penggerebekan oleh petugas keamanan.

AS bakal mengirimkan bantuan tim investigasi berupa agen Biro Penyelidik Federal FBI untuk membantu kerja polisi Sri Lanka dalam mengungkap serangan teror ini.

FBI juga menawarkan bantuan pengujian laboratorium untuk menguji bukti serpihan bom dan tenaga ahli untuk mengecek informasi di database.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 87 Bom Ditemukan, Sri Lanka Sebut Jaringan Asing Terlibat

Trump juga sempat mengatakan telah berbicara dengan Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena pada Ahad kemarin. Namun, Trump belakangan menghapus cuitan soal ini. Pejabat Gedung Putih belum menjelaskan alasannya.

Salah satu korban dalam serangan bom ini adalah seorang murid sekolah dasar kelas lima dari AS. Sekolah Sidwell Friends mengumumkan kepada para murid bahwa murid bernama Kieran Shafritz de Zoysa meninggal akibat ledakan bom di Sri Lanka.

Korban lainnya dari AS, seperti dilansir CNN, adalah Dieter Kowalski dari Colorado. Pada saat kejadian, Kowalski baru saja tiba di salah satu hotel yang menjadi target serangan bom.

Baca: Teror Bom di Sri Lanka Porak-porandakan Tiga Gereja

Lembaga intelijen AS dan India telah menginformasikan kepada pemerintah Sri Lanka bahwa bakal ada serangan teror lanjutan.

Menteri Reformasi Ekonomi Sri Lanka, Harsha de Silva, mengatakan pemerintah telah menerima informasi dari lembaga di luar negeri mengenai bakal adanya serangan teror yang terjadi pada Ahad lalu. “Tapi Perdana Menteri tidak diberi tahu,” kata dia.

De Silva, yang merupakan sekutu dari PM Ranil Wickremesinghe, mengatakan terjadinya serangan teror ini bukan karena intelijen gagal mendeteksi. “Tapi gagal mengimplementasikan langkah yang tepat untuk meresponnya,” kata dia.

Baca: Dua dari Delapan Ledakan di Sri Lanka adalah Bom Bunuh Diri

Pada Ahad, PM Sri Lanka, Wickremesinghe, mengatakan informasi mengenai bakal adanya serangan teror itu kemungkinan ada dan telah diterima pemerintah. Namun, dia mengaku tidak diberitahu soal ini. Dia mengatakan ini harus diteliti lebih lanjut. “Untuk sekarang, prioritasnya adalah menangkap para pelaku,” kata Wickremesinghe.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

5 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

3 hari lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

10 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

14 hari lalu

Jenazah seorang pekerja World Central Kitchen (WCK), diangkut dengan tandu oleh paramedis di Deir al-Balah, Gaza 1 April 2024. Warga negara dari Australia, Inggris dan Polandia termasuk di antara tujuh orang yang bekerja untuk World Central Kitchen yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah pada hari Senin. Reuters/Handout melalui  REUTERS
AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

15 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

16 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza