Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sopir Taksi Tolak Antarkan Penumpang Mahasiswi yang Mau Aborsi

image-gnews
Taksi Uber di London [sky news]
Taksi Uber di London [sky news]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta Seorang sopir taksi online menolak mengantarkan seorang penumpang perempuan saat tahu penumpang itu hendak aborsi. Kisahnya diungkap oleh si penumpang perempuan itu sendiri ke situs Reddit.

Dikutip dari mirror.co.uk, Sabtu, 20 April 2019, penumpang perempuan yang tak mau menyebut identitasnya itu, adalah seorang mahasiswa, 20 tahun, dan dalam kondisi hamil di luar nikah. Hal ini telah membuatnya sangat stress.

Dalam situs media sosial Reddit, perempuan itu mengatakan sudah bulat dengan keputusannya untuk aborsi di sebuah klinik yang berlokasi sekitar satu jam kampusnya di New York, Amerika Serikat. Lantaran tak punya mobil, dia pun memesan Uber agar menjemputnya sekitar pukul 11.30 pagi.

Pada saat masuk ke dalam mobil yang dipesannya, perempuan itu mengaku canggung. Setelah lima menit berada dalam mobil, sopir pun bertanya padanya apa yang hendak dilakukannya di klinik ibu dan anak.

"Saya menjawab kalau saya belum menjadi seorang ibu dan jawaban itu secara tak langsung membuatnya curiga. Beberapa menit kemudian dia bertanya, apakah saya hendak aborsi?," tulis penumpang perempuan itu di situs Reddit.

Terkejut dengan pertanyaan sopir taksi online itu, dia pun tergugup mencari jawaban hingga akhirnya memilih diam. Namun secara mengejutkan, sopir Uber itu mengatakan bahwa bukan urusannya mencampuri urusan orang lain, namun dia hanya ingin memberikan nasehat.

Baca: Polisi Menangkap Pensiunan Dokter Berpraktek Aborsi Ilegal

"Betapa mengerikannya segala prosedur itu (aborsi) dan ada banyak yang tidak mereka katakan pada mu. Kamu akan menyesali keputusan mu ini sepanjang hidup mu dan saya pernah membuat kesalahan itu bersama istri saya," cerita sopir Uber, yang namanya tidak dipublikasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nasihat sopir itu langsung membuatnya menangis setelah berusaha menahan air mata. Saat sudah setengah perjalanan, sopir Uber itu mendadak menepi tanpa aba-aba ke area yang tak jauh dari pom bensin dan sejumlah toko-toko barang antik.

Baca: Warganet Dukung Liputan Investigasi Jaringan Aborsi Online

Sopir tersebut lalu meminta maaf dan memutuskan tak mau mengantarkan penumpang perempuan tersebut ke klinik untuk aborsi. Sebaliknya, dia menawarkan mengantarnya ke tempat penjemputan semula karena sulit mencari Uber dilokasi pemberhentian mereka.

Penumpang perempuan itu memilih keluar dari mobil dan mencoba menelepon orang tua dan pacarnya. Kekasih perempuan itu lalu menjemputnya dan menenangkannya.

"Saya pergi ke janji temu saya dengan dokter satu jam kemudian," tulis perempuan itu.

Keesokan harinya, dia mengajukan laporan ke Uber dan kantor polisi soal pengalamannya tersebut. Dia pun akhirnya mendapat kabar kalau sopir taksi online itu sudah diblokir oleh Uber. Namun dia masih bingung apakah akan melanjutkan gugatannya pada sopir tersebut. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

1 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

Dalam penusukan di Sydney, Australia pada Sabtu, lima dari enam orang tewas dan mayoritas dari 12 orang yang terluka adalah perempuan.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

3 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Imbas Kecelakaan Diduga Pengemudi Kelelahan, Menhub: Sopir Tidak Boleh Berkendara Lebih dari 8 Jam

4 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Arus Balik Lebaran di Kantor Jasa Marga KM 70 Cikampek, pada Kamis, 11 April 2024. Tempo/Novali Panji
Imbas Kecelakaan Diduga Pengemudi Kelelahan, Menhub: Sopir Tidak Boleh Berkendara Lebih dari 8 Jam

Kelanjutan investigasi kejadian kecelakaan tunggal oleh bus Rosalia Indah ini bakal diteliti oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT.


Sandiaga Uno Melepas 500 Peserta Mudik Gratis, Begini Kisah Para Pemudik

7 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (ketiga dari kiri) bersama founder J99 Corp. dan MS GLOW, Gilang Widya Pramana (kelima dari kiri) dalam acara Mudik Bareng MS GLOW 2024 pada Senin, 8 April 2024 di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Melepas 500 Peserta Mudik Gratis, Begini Kisah Para Pemudik

Sandiaga Uno terdorong untuk terlibat karena program ini untuk membantu masyarakat yang ekonominya perlu dibantu.


Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

19 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dalam kasus BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

21 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

21 hari lalu

Seorang partisipan menulis harapannya di papan harapan setelah mengikuti jalan sehat caleg perempuan ketika pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Bundaran HI Jakartau (30/3). Kegiatan jalan santai serta deklarasi caleg perempuan untuk pemilu 2014 itu mengajak masyarakat untuk memilih caleg perempuan yang membela hak-hak perempuan dan anak.Tempo/Dian Triyuli Handoko
Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

Perludem menemukan adanya tingkat yang amat rendah dalam persoalan keterwakilan perempuan dalan pengajuan gugatan PHPU ini.


Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

21 hari lalu

Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

24 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling