Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Gelandangan di Australia Mencari Tikus Peliharaannya

image-gnews
Chris, 59 tahun, seorang gelandangan di Australia, mendadak kisahnya menjadi sorotan publik saat dia berupaya keras menemukan hewan peliharaannya, yakni seekor tikus yang dinamai Lucy. Sumber: Facebook/mirror.co.uk
Chris, 59 tahun, seorang gelandangan di Australia, mendadak kisahnya menjadi sorotan publik saat dia berupaya keras menemukan hewan peliharaannya, yakni seekor tikus yang dinamai Lucy. Sumber: Facebook/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chris, 59 tahun, seorang gelandangan di Australia, mendadak kisahnya menjadi sorotan publik saat dia berupaya keras menemukan hewan peliharaannya, yakni seekor tikus yang dinamai Lucy.

Dikutip dari mirror.co.uk, Jumat, 19 Maret 2019, Chris kehilangan Lucy saat dia dalam kondisi terburu-buru menyeberang jalan di Pitt Street menuju sebuah toilet umum. Pitt Street merupakan jalan utama kota Sydney dan Chris tahu-tahu kehilangan Lucy setelah keluar dari WC.

Baca: Panti Asuhan Dianggap Mampu Kurangi Gelandangan

Chris lalu mencari Lucy ke lokasi terdekat tempat dia dan Lucy terpisah. Dia pun bertanya pada orang-orang yang lewat jika mereka melihat atau membawa Lucy.

Setelah upayanya itu tak ada yang membuahkan hasil, Chris menghubungi polisi. Saat melapor ke polisi suara Chris terdengar penuh harap betapa dia sangat ingin bisa berkumpul lagi bersama hewan peliharaannya itu.

Baca: Gelandangan di Taiwan Naik, Ini Sebabnya

Tak cukup dengan itu, Chris membuat pengumuman yang berisi permintaan bantuan agar siapapun yang membaca informasi itu mau ikut mencari Lucy.

"Tikus peliharaan saya hilang dicuri pada Sabtu kemarin," tulis Chris dalam selebaran itu.

Dia menuliskan dalam pengumuman tersebut, Lucy adalah seekor tikus berbulu warna hitam dan putih. Chris pun menempelkan sebuah foto Lucy dalam pengumumannya itu dan memberikannya tanda-tangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chris, 59 tahun, seorang gelandangan di Australia, mendadak kisahnya menjadi sorotan publik saat dia berupaya keras menemukan hewan peliharaannya, yakni seekor tikus yang dinamai Lucy. Sumber: Facebook/mirror.co.uk

Foto Chris sedang menunggu Lucy di pinggir jalan menyebar secara online pada 9 April lalu dan secara mengejutkan menjadi viral. Foto itu mendapat 20 ribu likes.

Alyson Pearce, seorang warga yang tinggal dekat hilangnya Lucy mengunggah foto Chris dan memberikan keterangan betapa dia pun ikut sangat stress melihat Chris tanpa Lucy.

"Hampir setiap hari sejak saya berkerja di kota ini (Sydney), saya selalu melihat Chris dan Lucy duduk menggelandang di tempat yang sama. Chris menyapa orang-orang yang lewat sedangkan Lucy terlihat mengunyah, tidur dan melihat-lihat. Saya selalu tersenyum setiap kali melihat mereka dan ikut gembira. Seorang gelandangan yang begitu mencintai hewan peliharaannya sungguh sebuah sikap yang sangat rendah hati," tulis Pearce.

Polisi kota Sydney membantu Chris dengan menyebarkan kabar hilangnya Lucy ke media sosial. Polisi meminta warga agar ikut peduli jika melihat seekor tikus dua warna, yakni hitam dan putih serta sedikit warna cokelat.

Tak cukup dengan itu, polisi pun melacak rekaman CCTV di area hilangnya Lucy. Dari situ, mereka menemukan gambar saat seorang perempuan mendekati barang-barang milik Chris saat dia ke WC dan pergi sambil membawa Lucy.

Dua pekan setelah laporan hilangnya Lucy, Chris akhirnya bisa bertemu tikus itu. Pencarian Lucy membuahkan hasil setelah polisi mencari perempuan yang membawa kabur Lucy. Perempuan yang tak dipublikasikan itu mengaku membawa Lucy karena dikira hewan itu terlantar.

Rekaman video pertemuan pertama Chris dan tikusnya pertama kali sejak tikus itu hilang dicuri, membuat terharu banyak orang. Terlihat, Lucy riang gembira merayap dan memanjat bahu Chris lalu memberikannya sebuah kecupan. Melihat tingkah Lucy itu, Chris mengatakan tikus itu masih mengingatnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

15 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Maskapai Ini Ganti Pesawat Superjumbo A380 untuk Angkut Fans Taylor Swift di Australia

30 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Maskapai Ini Ganti Pesawat Superjumbo A380 untuk Angkut Fans Taylor Swift di Australia

Pesawat Superjumbo A380 diterbangkan khusus untuk angkut penonton konser Taylor Swift dari Melbourne ke Sydney.


Demam Taylor Swift, Singapura Akui Monopoli Konser The Eras Tour Usai Sydney Raih Cuan dari Konsernya

32 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Demam Taylor Swift, Singapura Akui Monopoli Konser The Eras Tour Usai Sydney Raih Cuan dari Konsernya

The Eras Tour, hanya Singapura yang disinggahi Taylor Swift di Asia Tenggara. Pemerintah Singapura berikan hibah konser Taylor Swift Rp 250 miliar.


Taylor Swift Dua Hari Berturut-turut Berkunjung ke Sydney Zoo, Ada Apa di Sana?

33 hari lalu

Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
Taylor Swift Dua Hari Berturut-turut Berkunjung ke Sydney Zoo, Ada Apa di Sana?

Kenapa Taylor Swift lebih memilih Sydney Zoo, bahkan sampai dua hari berturut-turut ke sana?


Mengintip Penthouse Taylor Swift di Sydney yang Harganya Rp389 Juta per Malam

34 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Mengintip Penthouse Taylor Swift di Sydney yang Harganya Rp389 Juta per Malam

Penthouse Taylor Swift menghadap Sydney Opera House dan Sydney Harbour Bridge, ikon wisata kota yang populer di kota ini.


Menjelang Konser, Taylor Swift dan Travis Kelce Jalan-jalan di Kebun Binatang Sydney

34 hari lalu

Travis Kelce dan Taylor Swift. latimes.com
Menjelang Konser, Taylor Swift dan Travis Kelce Jalan-jalan di Kebun Binatang Sydney

Taylor Swift dan Travis Kelce menghabiskan waktu bersama di Kebun Binatang Sydney, sambil bergandengan tangan serta memberi makan kanguru.


Selain Gibran, Alumnus UTS Insearch Hugh Jackman hingga Emma Watkins

21 Januari 2024

Aktor Hugh Jackman memberi salam kepada penggemarnya saat menghadiri NFL Super Bowl XLVIII football di East Rutherford, New Jersey (2/2). (AP Photo/Gregory Bull)
Selain Gibran, Alumnus UTS Insearch Hugh Jackman hingga Emma Watkins

Gibran disebut alumnus UTS Insearch Australia, berikut selebritas yang juga lulusan UTS ada Hugh Jackman, Anh Do, dan Emma Watkins.


Traveling ke Australia, Jangan Lupa Singgah ke 8 Destinasi Ini

4 Januari 2024

Orang-orang berjalan di depan Sydney Opera House, Australia, 2 November 2016. REUTERS/Steven Saphore
Traveling ke Australia, Jangan Lupa Singgah ke 8 Destinasi Ini

Wisatawan bisa menemukan perpaduan unik antara budaya, satwa liar, dan keindahan alam saat traveling ke Australia.


Gelandangan di Amerika Serikat Meningkat, Capai Rekor Tertinggi Sejak 2007

17 Desember 2023

Suasana tempat tinggal para tunawisma yang berada di hutan San Jose, California (18/3). San Jose merupakan 10 kota terbesar di Amerika Serikat yang berada di lembah Silikon. AP/Marcio Jose Sanchez
Gelandangan di Amerika Serikat Meningkat, Capai Rekor Tertinggi Sejak 2007

Jumlah gelandangan atau tunawisma di Amerika Serikat meningkat pesat sejak pandemi Covid-19.


Daftar Negara yang Ada Pertunjukan Kembang Api untuk Libur Tahun Baru

28 November 2023

Ilustrasi Kembang Api (bbc)
Daftar Negara yang Ada Pertunjukan Kembang Api untuk Libur Tahun Baru

Inilah sederet negara yang menggelar pertunjukan kembang api di malam tahun baru, di antaranya Australia, Uni Emirat Arab, dan Islandia