Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Katedral Notre Dame Terbakar, Pastor Ini Disebut Pahlawan

image-gnews
Pastor Jean-Marc Fournier, pahlawan dalam penyelamatan benda-benda paling berharga dari dalam gereja Katedral Notre Dame yang terbakar pada Senin sore, 15 April 2019. [ NEWS.SKY.COM]
Pastor Jean-Marc Fournier, pahlawan dalam penyelamatan benda-benda paling berharga dari dalam gereja Katedral Notre Dame yang terbakar pada Senin sore, 15 April 2019. [ NEWS.SKY.COM]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pastor Katolik yang bertugas di bagian pemadam kebakaran di Paris, Prancis dinobatkan sebagai pahlawan saat kebakaran melanda gereja Katedral Notre Dame pada Senin sore, 15 April 2019.

Jean-Marc Fournier disebut pahlawan karena dia bersama beberapa petugas pemadam kebakaran dan aparat polisi menerobos masuk ke dalam Katedral untuk menyelamatkan sejumlah benda sangat berharga pada Senin malam.

Baca: Salib Utuh Ketika Altar Katedral Notre Dame Hangus Terbakar

Fournier yang memimpin penyelamatan benda-benda bersejarah paling bernilai berhasil menyelamatkan Mahkota Duri yang berada di atas kepala Yesus Kristus dan Sakramen Maha Kudus.

Pihak Katedral menyebut Mahkota Duri dan Sakramen Maha Kudus sebagai peninggalan yang paling berharga dan paling dihormati.

Mahkota Duri dibawa dari Paris pada tahun 1238 oleh raja Louis IX. Sakramen Maha Kudus sebagai devosi bagi tubuh dan darah Yesus Kristus yang suci dalam bentuk roti dan anggur.

"Polisi membawa mahkota dan saya membawa sakramen suci," kata Fournier kepada CNN.

Baca: Gereja Notre-Dame de Paris Terbakar, Ada Foto 'Kehadiran' Yesus

"Pastor Fournier sungguh pahlawan," kata seorang anggota badan pelayanan darurat, seperti dikutip dari News.Sky.com, Selasa, 16 April 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia tidak menunjukkan rasa takut sama sekali saat dia langsung menuju ke dalam Katedral, dan memastikan mereka selamat. Dia bertaruh hidup dan mati setiap hari, dan tidak menunjukkan rasa takut."

Mahkota Duri dibawa dari Paris pada tahun 1238 oleh raja Louis IX. Sakramen Maha Kudus sebagai devosi bagi tubuh dan darah Yesus Kristus yang suci dalam bentuk roti dan anggur.

Warga Paris memuja Fournier sebagai pahlawan untuk kedua kalinya. Pertama, saat Paris diserang aksi teroris ISS bersenjata dan membawa bahan peledak pada 13 November 2015. Sebanyak 89 orang tewas dalam serangan itu.

Baca: Kepolisian Menyelidiki Kebakaran Gereja Notre-Dame de Paris

Fournier dengan berani masuk ke dalam tempat pagelaran musik, Bataclan di Paris dan berdoa bagi korban yang tewas dan menenangkan mereka yang terluka dan kehilangan anggota keluarga mereka.

Pastir Fournier memulai karirnya sebagai imam Katolik di Jerman. Dia kemudian pindah ke departemen Sarthe d Prancis.

Pada tahun 2004, pastor Jean-Marc Fournier bergabung dengan pasukan bersenjata untuk ditempatkan di Afganistan. Dia selamat dari serangan yang menewaskan 10 tentara saat itu. Selama 11 tahun imam Katolik ini bertugas di militer di berbagai negara di dunia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

10 hari lalu

Portas do Sol, Lisbon, Portugal. Unsplash.com/Lisha  Riabinina
Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

Menurut sebuah studi, kota ini menempati urutan teratas sebagai kota terpopuler untuk melamar kekasih


Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

12 hari lalu

Basilika Saint-Denis. Instagram.com/@basiliquesaintdenis
Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

Berikut ini beberapa destinasi hidden-gem yang dapat ditemukan di Seine-Saint-Denis, Paris


39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

17 hari lalu

Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/Widodo S. Jusuf
39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

Pada 1 April 1985, Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi untuk pertama kalinya. Lantas, bagaimana awal pendirian bandara internasional ini?


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

22 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


Agensi Bantah Han So Hee Berteriak Saat Pesta di Paris

44 hari lalu

Han So Hee. Dok. 9ato Entertainment
Agensi Bantah Han So Hee Berteriak Saat Pesta di Paris

Setelah video Han So Hee yang berteriak di tengah pesta, agensi memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut


Menara Eiffel Dibuka Lagi setelah Tutup selama Enam Hari

52 hari lalu

Sebuah tanda bertuliskan
Menara Eiffel Dibuka Lagi setelah Tutup selama Enam Hari

Pembukaan Menara Eiffel sejak Minggu dilakukan setelah pengelola berjanji mengalokasikan biaya pemeliharaan dan kenaikan gaji pekerja


Pemogokan Pekerja Berakhir, Menara Eiffel Dibuka Kembali untuk Wisatawan

53 hari lalu

Sebuah tanda bertuliskan
Pemogokan Pekerja Berakhir, Menara Eiffel Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Menara Eiffel di ibu kota Prancis, Paris, yang telah ditutup selama lima hari karena pemogokan pekerja, akan dibuka kembali pada Minggu 25 Februari.


Fakta tentang Penutupan Menara Eiffel di Paris yang Sudah Berlangsung Empat Hari

55 hari lalu

Warga menyaksikan pertunjukan cahaya hiasi menara Eiffel saat perayaan peringatan 130 tahun didirikannya menara Eiffel di Paris, Prancis, 15 Mei 2019. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Fakta tentang Penutupan Menara Eiffel di Paris yang Sudah Berlangsung Empat Hari

Serikat pekerja Menara Eiffel mengatakan bahwa aksi protes mereka dapat berlangsung selama beberapa hari, bahkan berminggu-minggu.


Menara Eiffel Tutup karena Pemogokan, Wisatawan Kecewa

58 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Menara Eiffel Tutup karena Pemogokan, Wisatawan Kecewa

Pemogokan ini memaksa Menara Eiffel tutup untuk kedua kalinya dalam dua bulan, disebabkan perselisihan mengenai pengelolaan.


Jerome Polin Ungkap Cara Pencopet Paris Beraksi, Yusuke Jadi Korban

59 hari lalu

Jerome Polin dan Waseda Boys ketika traveling ke Paris, Prancis (Instagram/@jeromepolin)
Jerome Polin Ungkap Cara Pencopet Paris Beraksi, Yusuke Jadi Korban

Prancis merupakan negara kedua dengan jumlah kasus pencopetan tertinggi di kawasan Eropa setelah Italia. Copet mengincar wisatawan di Paris.