Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jack Ma Dukung Karyawan Bekerja 12 Jam Sehari di Cina

image-gnews
Bos Alibaba Group, Jack Ma, hadir sebagai bentuk dukungan terhadap Asian Games 2022, yang akan digelar di lokasi markas Alibaba Group di Hangzhou, Cina. REUTERS
Bos Alibaba Group, Jack Ma, hadir sebagai bentuk dukungan terhadap Asian Games 2022, yang akan digelar di lokasi markas Alibaba Group di Hangzhou, Cina. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri sekaligus pemilik raksasa e-commerce Alibaba, Jack Ma mendukung penerapan lama bekerja 12 jam sehari selama 6 hari untuk karyawan di Cina.

Dukungan Jack Ma menimbulkan kontroversi di Cina dengan banyak yang mengkritik dan ada juga yang mendukung via media sosial.

Menurut Jack Ma, waktu bekerja yang dimulai dari jam 9 pagi dan berakhir pada jam 9 malam setiap hari selama 6 hari atau disimbolkan dengan 996, akan menjadi budaya kerja yang umum di perusahaan-perusahaan teknologi dan start-up Cina, mengutip CNN, 16 April 2019.

Baca: Kisah Jack Ma, dari Pemandu Wisata Hingga menjadi Konglomerat

Ma mengatakan, karyawan yang bekerja lebih lama dari 12 jam layak menerima penghargaan atas kerja kerasnya.

"Jika kita menemukan sesuatu yang kita suka, 996 bukan masalah," kata Ma di blog miliknya yang ditayangkan di situs media sosial Weibo pada hari Minggu, 14 April 2019.

Pernyataan Jack Ma yang mendukung karyawan bekerja 12 jam sehari selama 6 hari menuai kritik di media sosial.

"Pernahkah anda berpikir mengenai orang tua di rumah yang butuh perawatan, atau anak-anak yang butuh ditemani?" tulis seorang pengguna Weibo yang membuat moniker stupidcan123 online.

"Jika semua perusahaan mendukung jadwal 996. maka tidak satupun akan memiliki anak karena tidak ada waktu," kata mereka di media sosial.

Media pemerintah Cina juga ikut mengkritik perusahaan-perusahaan yang menerapkan jam bekerja lebih lama di kantor tanpa merujuk secara langsung kepada pernyataan Ma.

"Menganjurkan bekerja keras dan berkomitmen bukan berarti memaksa bekerja lembur," ujar surat kabar People'Daily.

Baca: Jack Ma Rekrut Staf Cerdas Tak Peduli Gelar Akademi, Kenapa?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kewajiban menegakkan budaya lembur 996 bukan hanya mencerminkan keangkuhan manajer bisnis, namun juga tidak adil dan tidak praktis."

Menanggapi kritikan itu, Ma menjelaskan, dia tidak bermaksud membela praktek jam kerja lembur, tapi ingin memberi penghargaan kepada karyawan yang melakukannya.

"Kenyataannya 99 tidak semata-mata bekerja lembur," kata Ma.

Setiap orang berhak memilih sesuai gaya, namun mereka yang bekerja dengan jam kerja pendek tidak merasakan kegembiraan dan penghargaan atas bekerja keras.

Ma beralasan bahwa pengusaha sukses Cina, konglomerat teknologi terkenal lain berasal dari keluarga miskin dan tidak berhasil secara akademik.

Ma menambahkan bahwa pekerja yang prospektif di Alibaba harus bersiap bekerja selama 12 jam sehari jika ingin sukses.

Baca: Jack Ma Peringatkan Revolusi Teknologi Akan Picu Perang Dunia

"Atau mengapa repot bergabung? Kami tidak kekurangan mereka yang bekerja selama delapan jam dengan nyaman," ujar Ma.

Ma yang dikenal pekerja keras mengatakan dirinya tidak menyesal pernah bekerja selama 12 jam per hari.

"Secara pribadi saya berpikir bahwa 996 merupakan berkat besar. Bagaimana anda meraih kesuksesan yang anda dambakan tanpa berusaha bekerja ekstra keras dan waktu?"

Selain Jack Ma, konglomerat Tesla, Elon Musk disebut pekerja keras dengan jam bekerja mencapai 120 jam setiap minggu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

10 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

15 jam lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

18 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

18 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

1 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

2 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.