Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Julian Assange Pernah Sembunyi di Loteng Sebelum Cari Suaka

image-gnews
Julian Assange mengacungkan jempolnya kepada pewarta foto saat tiba di Pengadilan Magistrasi Westminster, setelah ia ditangkap di London, Inggris, Kamis, 11 April 2019. Julian Assange adalah sosok yang paling dicari oleh pemerintah Amerika Serikat. REUTERS/Hannah McKay
Julian Assange mengacungkan jempolnya kepada pewarta foto saat tiba di Pengadilan Magistrasi Westminster, setelah ia ditangkap di London, Inggris, Kamis, 11 April 2019. Julian Assange adalah sosok yang paling dicari oleh pemerintah Amerika Serikat. REUTERS/Hannah McKay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis komedi Kathy Lette telah mengungkapkan bahwa pendiri WikiLeaks, Julian Assange, pernah bersembunyi di loteng rumahnya sebelum mencari suaka di kedutaan Ekuador.

Kamis kemarin, polisi menangkap Assange setelah pemerintah Ekuador mencabut status suakanya.

Baca: Julian Assange Bawa Buku Saat Ditangkap, Apa Isinya?

Dia dibawa ke pengadilan dan dinyatakan bersalah karena melanggar jaminan bersyarat di Inggris pada tahun 2012 dan juga menghadapi ekstradisi ke AS di mana dia dituduh meretas 750.000 dokumen rahasia.

Dikutip dari Daily Mail, 14 April 2019, Kathy Lette mengatakan Assange mencari perlindungan dari media di rumahnya di London, serta bimbingan hukum dari mantan suaminya Geoffrey Robertson QC.

Kathy Letts terlihat menunjuk ke loteng rumahnya di mana dia mengatakan Julian Assange tinggal untuk waktu yang singkat dan mencari nasihat hukum dari suaminya Geoffrey Robertson.[Daily Mail]

Berbicara kepada host Channel 5 News Simon Vigar, Lette mengatakan, "Salah satu orang yang tinggal (di loteng) untuk sementara waktu adalah Julian Assange ketika dia datang ke suami saya untuk meminta nasihat hukum. Jadi saya mengenal Julian dengan sangat baik."

"Dan apa yang saya ketahui tentang dia, saya tahu dia adalah karakter yang sangat kontroversial, dan salah satu alasan dia begitu kontroversial adalah orang-orang salah membaca dia. Dan saya pikir dia ada di spektrum autistik, saya punya anak dengan autisme jadi saya punya radar autisme untuk hal-hal ini."

Baca: Anggota Parlemen Inggris Menolak Ekstradisi Julian Assange ke AS

"Dan seperti yang Anda tahu, autisme adalah kondisi neurologis seumur hidup, dan karakteristik utamanya adalah ketidakmampuan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi. Sering kronis dan cemas, tetapi juga sering IQ yang sangat tinggi," kata Lette.

Lette mengatakan selama tinggal di rumahnya, Julian Assange orang yang pandai berargumen dan rumit. Bahkan, katanya, Assange sering terlibat perdebatan dengannya.

Tangga ke loteng rumah Lette di mana dia mengatakan suaminya yang terkemuka memiliki banyak aktivis politik yang datang untuk tinggal.[Daily Mail]

Julian Assange menghadapi ancaman puluhan tahun di penjara Amerika karena melakukan spionase.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penangkapannya terjadi setelah pemerintah Ekuador mengakhiri status suaka, mengatakan bahwa Assange tidak sopan dan jorok.

Baca: 8 Fakta Penangkapan Pendiri WikiLeaks Julian Assange

Selain terancam satu tahun di penjara Inggris karena melanggar jaminan, Assange menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat dan penyelidikan kasus pemerkosaan di Swedia.

Setelah penangkapannya, pria Australia berusia 47 tahun itu didakwa oleh pemerintah Amerika karena meretas 750.000 dokumen rahasia, yang dijatuhi hukuman lima tahun.

Tetapi otoritas AS dilaporkan akan mengajukan tuntutan tambahan dalam beberapa hari mendatang, termasuk spionase, yang dapat dijatuhi hukuman 20 tahun.

Julian Assange, pendiri WikiLeaks. REUTERS/John Stillwell

Assange mengaku bahwa dia melanggar persyaratan jaminan karena dia tidak yakin menjalani persidangan yang adil di Inggris.

Mantan peretas itu sekarang menghadapi hukuman maksimal satu tahun di penjara Inggris, kemungkinan dibawa ke penjara Wandsworth di London selatan.

Baca: Penangkapan Julian Assange Atas Permintaan Amerika Serikat

Sementara itu jaksa Swedia mengatakan mereka akan mempertimbangkan untuk memulai kembali penyelidikan pemerkosaan yang menyebabkan Assange pertama kali mencari perlindungan di kedutaan.

Penangkapan Assange terjadi hanya 24 jam setelah WikiLeaks menuduh Ekuador memata-matai Assange, dan menyebut Ekuador sengaja menyerahkan Julian Assange kepada Amerika Serikat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

26 hari lalu

Pendukung pendiri WikiLeaks Julian Assange memegang spanduk, saat mereka berdiri di luar pengadilan tinggi pada hari Assange mengajukan banding terhadap ekstradisinya ke Amerika Serikat, di London, Inggris, 21 Februari 2024. REUTERS/Toby Melville
Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

Jaksa AS berupaya mengadili Assange, 52 tahun, atas tuduhan bocornya dokumen rahasia militer dan kabel diplomatik AS yang disimpan oleh WikiLeaks.


Web Summit Jalan di Tengah Kontroversi Eks CEO Sebut Serangan Israel Pembalasan ke Hamas

15 November 2023

Web Summit Jalan di Tengah Kontroversi Eks CEO Sebut Serangan Israel Pembalasan ke Hamas

Web Summit dimulai di Lisbon di tengah kontroversi mantan CEO Israel..


Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

21 September 2023

Pendiri WikiLeaks Julian Assange meninggalkan Westminster Magistrates Court di London, Inggris 13 Januari 2020. REUTERS/Simon Dawson
Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

Anggota Parlemen Australia menuntut pembebasan pendiri WikiLeaks Julian Assange, yang jika diekstradisi dari Inggris ke AS terancam hukuman 175 tahun.


Amerika Serikat Disebut Akan Ringankan Dakwaan Julian Assange

15 Agustus 2023

Caroline Kennedy. Getty Images
Amerika Serikat Disebut Akan Ringankan Dakwaan Julian Assange

Caroline Kennedy memberikan sinyalemen kalau Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat kemungkinan sedang menggodok kesepakatan dengan Julian Assange


Tak Mau Diekstradisi, Julian Assange Banding ke Pengadilan Tinggi Inggris

9 Juni 2023

Julian Assange mengacungkan jempolnya kepada pewarta foto saat tiba di Pengadilan Magistrasi Westminster, setelah ia ditangkap di London, Inggris, Kamis, 11 April 2019. Julian Assange adalah sosok yang paling dicari oleh pemerintah Amerika Serikat. REUTERS/Hannah McKay
Tak Mau Diekstradisi, Julian Assange Banding ke Pengadilan Tinggi Inggris

Julian Assange akan mengajukan banding setelah delapan mosi yang diajukannya ditolak hakim sehingga membuka jalan bagi Assange untuk ekstradisi ke AS.


Parlemen Australia Minta Julian Assange Dibebaskan

9 Mei 2023

Pendiri WikiLeaks Julian Assange meninggalkan Westminster Magistrates Court di London, Inggris 13 Januari 2020. REUTERS/Simon Dawson
Parlemen Australia Minta Julian Assange Dibebaskan

Jika diekstradisi ke Amerika Serikat, Julian Assange menghadapi hukuman hingga 175 tahun penjara dengan keamanan maksimum.


Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia AS Ketahuan Hancurkan Barang Bukti

27 April 2023

Bukti foto yang dikumpulkan selama penyelidikan terhadap Pengawal Nasional Udara AS Jack Teixeira, yang dituduh membocorkan dokumen rahasia secara online, dirilis dalam sebuah dokumen oleh Departemen Kehakiman AS. Departemen Kehakiman AS/ handout via REUTERS
Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia AS Ketahuan Hancurkan Barang Bukti

Jaksa Federal Amerika Serikat mengungkap temuan baru soal, Jack Teixeira, seorang Pengawal Nasional Udara yang dituduh membocorkan dokumen rahasia.


Inilah Para Pembocor Dokumen Rahasia AS dan Motif Mereka

20 April 2023

Chelsea Manning, Edward Snowden, Reality Winner dan Jack Teixeira. REUTERS, Facebook
Inilah Para Pembocor Dokumen Rahasia AS dan Motif Mereka

Selain Jack Teixeira, tiga pembocor dokumen rahasia telah lebih dulu membuktikan rapuhnya sistem pengamanan data AS.


Kebocoran Dokumen Rahasia: Menguji Sistem Pengamanan Data AS

18 April 2023

Chelsea Manning, Edward Snowden, Reality Winner dan Jack Teixeira. REUTERS, Facebook
Kebocoran Dokumen Rahasia: Menguji Sistem Pengamanan Data AS

Sebuah laporan pemerintah pada 2017 menemukan bahwa lebih dari 1,2 juta pegawai pemerintah memiliki akses ke dokumen rahasia dan "sangat rahasia".


Pengamat Pertahanan Sebut Faktor Utama Dokumen Rahasia AS Bocor

18 April 2023

Jack Douglas Teixeira (Facebook)
Pengamat Pertahanan Sebut Faktor Utama Dokumen Rahasia AS Bocor

Pengamat Pertahanan Beni Sukadis mengatakan faktor manusia sebagai penyebab utama kebocoran dokumen rahasia berisi data intelijen Amerika Serikat