Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Militer Sudan Dibentuk, Massa Tetap Teriak Revolusi

image-gnews
Para demonstran Sudan meneriakkan slogan-slogan menuntut Presiden Sudan Omar Al Bashir untuk mundur, di luar kementerian pertahanan di Khartoum pada 9 April 2019 [Reuters]
Para demonstran Sudan meneriakkan slogan-slogan menuntut Presiden Sudan Omar Al Bashir untuk mundur, di luar kementerian pertahanan di Khartoum pada 9 April 2019 [Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Sudan mengumumkan darurat negara dan membentuk dewan militer transisi setelah militer melengserkan Presiden Omar al-Bashir.

Jenderal Awad Mohamed Ahmed bin Auf mengatakan dalam siaran televisi, bahwa militer akan membentuk dewan militer transisi pemerintahan selama dua tahun.

Jenderal Auf mengumumkan darurat negara selama itga bulan, gencatan senjata di seluruh negeri, dan menunda konstitusi, seperti dikutip dari Daily Mail, 12 April 2019.

Baca: Presiden Sudan Dilengserkan Militer, Jadi Tahanan Rumah

Dia juga mengumumkan wilayah udara Sudan ditutup selama 24 jam dan perbatasan ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Sementara Bashir, kata Auf, ditahan di tempat yang aman. Sumber mengatakan Bashir ditahan di istana kepresidenan dengan pengamanan ketat.

Menteri Pertahanan Sudan Awad Mohamed Ahmed Ibn Auf membuat pengumuman di televisi pemerintah.[The National]

Namun demonstrasi tetap digelar di jalan-jalan ibu kota Khartoum.

Massa yang tadinya senang Omar al-Bashir lengser, kini khawatir militer mengambil alih negara.

Jenderal Omar Zain al Abideen mengatakan militer mengikuti kehendak rakyat dan berada pada sisi rakyat.

"Kami adalah pelindung keinginan rakyat. Kami tidak rakus akan kekuasaan," katanya, dikutip dari Sky News.

Dia menambahkan militer ingin membimbing negara maju dan bertindak sebagai alat untuk perubahan atas keinginan massa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dewan militer berjanji tidak akan mengganggu pemerintah baru, dengan mengatakan pihaknya memperkirakan masa transisi paling lama dua tahun.

Ketua dewan militer mengatakan bahwa pemerintah baru mana pun akan berasal dari warga sipil dan bahwa partai yang berkuasa di negara itu akan diberi kebebasan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan yang direncanakan.

Mereka telah menolak keputusan untuk membentuk dewan militer transisi dan bersumpah untuk melanjutkan protes sampai pemerintah sipil didirikan.

Para pengunjuk rasa di luar kementerian pertahanan meneriakkan, "Mereka menyingkirkan seorang pencuri dan membawa seorang pencuri!" dan "Revolusi! Revolusi!"

Presiden Sudan Omar Hassan Al Bashir menyampaikan pidato di dalam Parlemen di Khartoum, Sudan 1 April 2019. [REUTERS / Mohamed Nureldin Abdallah]

Jenderal Awad Mohamed Ahmed Ibn Auf, yang memimpin kudeta, dikenakan sanksi oleh Departemen Keuangan AS sejak 2007 karena mendukung dan mengelola milisi yang dituduh melakukan genosida dalam konflik Darfur di Sudan.

Ibn Auf termasuk di antara pejabat Sudan lainnya yang masuk pada daftar sanksi AS karena perannya dalam pertumpahan darah di wilayah barat Darfur.

Baca: Serukan Damai, Paus Fransiskus Cium Kaki Presiden Sudan Selatan

Pada 2007, Departemen Keuangan AS memblokir aset Ibn Auf bersama dengan dua pejabat Sudan lainnya karena peran mereka dalam memicu kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia di Darfur.

Sementara Omar al-Bashir telah didakwa oleh Mahkamah Kejahatan Internasional di Den Haag dan menghadapi penangkapan atas tuduhan genosida di wilayah Darfur Sudan, selama pemberontakan yang dimulai pada tahun 2003 dan menyebabkan kematian sekitar 300.000 orang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

18 jam lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

16 hari lalu

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan.


Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

20 hari lalu

Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara  di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini.   (AP Photo/Josphat Kasire)
Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal


Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

24 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?


BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

24 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

Bantuan yang akan diberikan dari BNPB untuk Palestina dan Sudan, akan sampai pekan depan. Bantuan diambil dari dana siap pakai BNPB.


Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

24 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi hijau), Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Konferensi Pers usai Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) perihal Bantuan Penanganan Darurat Kesehatan untuk Palestina dan Sudan, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 Maret 2024. Sebelumnya, RTM tersebut digelar tertutup. TEMPO/Adinda Jasmine
Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

Kesepakatan pemberian bantuan untuk Palestina dan Sudan dilakukan setelah pembahasan yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait.


Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

29 hari lalu

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

Kesempatan kerja sama antara lain di bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan pengembangan institusi perzakatan.


Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

42 hari lalu

Foto udara sebuah masjid, saat konflik antara Pasukan Dukungan Cepat Paramiliter dan tentara berlanjut, di Omdurman, Sudan 21 April 2023. Reuters
Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata dalam konflik di Sudan sebelum bulan suci Ramadan.


Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

53 hari lalu

Jair Bolsonaro. REUTERS/Evelyn Hockstein
Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

Puluhan ribu warga Brasil berunjuk rasa di Sao Paulo untuk mendukung Jair Bolsonaro, mantan presiden yang diduga merencanakan kudeta setelah kalah pemilu pada 2022.


Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

18 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, memberi isyarat di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

Meskipun diberikan pembebasan bersyarat, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra bisa menghadapi masalah hukum atas tuduhan menghina monarki pada 2015.