TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump mengaku tidak tahu apa-apa tentang WikiLeaks ketika ditanya soal penangkapan Julian Assange di London.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang WikiLeaks. Itu bukan urusan saya dan saya tahu ada tindakan yang mesti dikenakan terhadap Julian Assange. Saya telah melihat apa yang terjadi dengan Assange," kata Trump, dikutip dari CNN, 12 April 2019.
Baca: Pengacara Takut Julian Assange Disiksa Jika Diekstradisi ke AS
Trump pada hari Kamis berulang kali membantah tahu tentang WikiLeaks dan Assange.
Tetapi, Trump dilaporkan secara terang-terangan pernah mendukung WikiLeaks dan mengatakan pada salah satu kampanye di 2016, "WikiLeaks, Saya suka WikiLeaks."
Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, ditangkap di London, 11 April 2019.[Sky News]
Selama kampanye, Trump berulang kali memuji WikiLeaks karena menyebarluaskan konten komunikasi internal yang dicuri dari Komite Nasional Demokrat dan kampanye Clinton.
Trump bahkan secara terbuka mendorong Rusia untuk menemukan 30.000 email (dari server Hillary Clinton) yang hilang.
Baca: 8 Fakta Penangkapan Pendiri WikiLeaks Julian Assange
Meski begitu, Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang Assange atau WikiLeaks.
"Saya benar-benar tidak punya pendapat," tukas Trump ketika terus ditanya soal Assange.
Baca: Pendiri WikiLeaks Julian Assange, Orang Paling Diburu AS
Assange ditangkap Kamis pagi di London setelah Ekuador mencabut suaka politiknya. Dia didakwa membantu mantan spesialis intelijen Angkatan Darat AS Chelsea Manning mengakses komputer Departemen Pertahanan pada 2010 dalam upaya untuk mengungkapkan dokumen rahasia pemerintah.
Dakwaan diungkapkan Departemen Kehakiman AS mengumumkan Kamis pagi, beberapa jam setelah Julian Assange dipindahkan secara paksa oleh pihak berwenang dari kedutaan Ekuador di London.